ANALISIS MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI 9 MAKASSAR
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar pendidikan jasmani di SMA Negeri 9 Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian korelasional dengan melibatkan 2 variabel yaitu tingkat motivasi belajar dan hasil belajar penjas. Populasi penelitian adalah siswa di SMA Negeri 9 Makassar dengan sampel sebanyak 30 orang. Pemilihan /penentuan sampel tersebut dilakukan dengan teknik sampling yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat motivasi belajar di SMA Negeri 9 Makassar tahun ajaran 2019/2020 berada pada kategori baik. 2) Hasil belajar penjas siswa di SMA Negeri 9 Makassar tahun ajaran 2019/2020 berada pada kategori baik 3) Terdapat hubungan antara tingkat motivasi belajar dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri 9 Makasar. Artinya, jika tingkat motivasi belajar siswa meningkat maka hasil belajar siswa juga akan meningkat
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Andun Sudijandoko. (2010). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Yang Efektif dan Berkualitas. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia.
B. Uno Hamzah. (2006).Teori Motivasi dan pengukurannya Analisis Di Bidang Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Elida Prayitno. (1989). Motivasi dalam Belajar. Jakarta
Danim, Sudarman. 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Penerbit Rineka Cipta.
Dimiyanti dan Mudjiono.(2009).Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Depdiknas. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.
Helmi Firmansyah. (2009). Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani. Jurnal JPJI.
Nur, Mohamad.(1987). Teori Tes. Surabaya: IKIP Surabaya
Nurhasan. 2001. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta. Pusat: Direktorat Jenderal Olahraga.
Sadirman, A.M. (1994). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung : Rajawali Pres.
Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja
Singgih D. Gunarsa. (1989). Psikologi Olahraga. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Sugihartono, Kartika Nur,dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: R & D.
Sukintaka. (2001). Teori Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Esa Grafika Solo. Soni Nopembri. (2005). Majalah Ilmiah Olahraga. Volume 11. Yogyakarta: FIK-UNY.
Sutrisno Hadi. (1991). Analisis Butir untuk Instrumen Angket Tes dan Skala Nilai dengan Basik. Yogyakarta: Andi Offset.
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Undang – Undang RI. (2005). Undang – Undang no.3 tahun 2005.Sistem keolahragaan nasional.
W.S Winkel. (1987). Psikologi Pengajaran.Jakarta Gramedia
Article Metrics
Abstract view : 543 times | PDF view : 273 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.