Edukasi Stunting di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa

A. Dwi Ramadhani Safitri Lukman(1*), A. Octamaya Tenri Awaru(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Program percepatan penurunan stunting melalui aksi konvergensi di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. 2) faktor-faktor yang mendorong program percepatan penurunan stunting melalui aksi konvergensi di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informan penelitian sebanyak 12 Informan yang dipilih melalui teknik snowball Sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) edukasi stunting di dinas kesehatan kabupaten gowa adalah telah berjalan efektif dengan melalui aksi konvergensi berupa program Germas,Gempita dan Gammara’na yang diharapkan    akan menekan jumlah penderita stunting di kabupaten gowa.. 2) Faktor pendukung  edukasi stunting di dinas kabupaten Gowa dukungan kerja sama antar Skpd, kebijakan pemerintah daerah dan memaksimalkan sosialsisasi kepada masyarakat

 


Keywords


Edukasi Stunting; Dinas Kesehatan Gowa

Full Text:

PDF

References


Anggraeni, P. S., Munawaroh, M., & Ciptiasrini, U. (2020). Hubungan pengetahuan, sikap, sarana prasarana puskesmas tentang gizi seimbang terhadap perilaku pemenuhan gizi balita. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(04), 188–195.

Azizah, N., Nastia, N., & Sadat, A. (2022). STRATEGI DINAS KESEHATAN DALAM MENEKAN LAJU PENDERITA STUNTING DI KABUPATEN BUTON SELATAN. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(12), 4145–4152.

Damanik, S. M., Sitorus, E., & Mertajaya, I. M. (2021). Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Anak Balita di Kelurahan Cawang Jakarta Timur. JURNAL Comunità Servizio: Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Terkhusus Bidang Teknologi, Kewirausahaan Dan Sosial Kemasyarakatan, 3(1), 552–560.

GOWA, M. A. K. D. I. K. (n.d.). EFEKTIVITAS PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.

Halim, A. Y. (2022). EFEKTIVITAS PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING MELALUI AKSI KONVERGENSI DI KABUPATEN GOWA. Universitas Hasanuddin.

Hodijah, S., Hastuti, D., & Zevaya, F. (2022). Implementasi model case method dalam meningkatkan inovasi pembelajaran mahasiswa dan kemampuan berpikir kritis pada mata kuliah teknik perdagangan Internasional. Jurnal Paradigma Ekonomika, 17(2), 477–484.

Jayadaru, I. P. B., Prayoga, I. W. P. A., Julianto, I. N. L., & Swandi, I. W. (2022). Banner dan Maskot sebagai Strategi Edukasi Pencegahan Stunting di Desa Kukuh Kerambitan. Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 35–44.

Junita, E., Handayani, Y., & Alfiah, L. N. (2020). GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Di Desa Rambah Hilir. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 100–105.

Kiik, S. M., & Nuwa, M. S. (2020). Stunting dengan pendekatan Framework WHO. Stefanus Mendes Kiik.

Kunusa, W. R., Iyabu, H., & Tangio, J. S. (2022). Gerakan Peduli Stunting Masyarakat Lahumbo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat), 11(4), 835–846.

Manalor, L. L., Namangdjabar, O. L., Mirong, I. D., Yulianti, H., Anggaraeningsih, N. L. M. D. P., Kristin, D. M., & Risyati, L. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Stunting. Rena Cipta Mandiri.

Manda, D., Tenri Awaru, A. O., Nur, H., & Darmayanti, R. R. (2021). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Pesisir Dalam Upaya Menekan Jumlah Angka Stunting Pada Anak. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(6), 3326–3337.

Masturoh, A., & Sumanti, N. T. (2022). Pola Asuh Keluarga, Status Ekonomi dan Pelayanan Kesehatan Posyandu Dimasa Pandemi Covid-19 Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-5 Tahun. SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia, 1(4), 195–205.

Mulawarman, M., Wahyudi, A., & Gusnita, E. (2023). IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI TERHADAP ANGKA STUNTING PADA MASA PANDEMI COVID 19. Jurnal’Aisyiyah Medika, 8(1).

Normaisa, N., Mahsyar, A., & Sudarmi, S. (2020). Strategi Dinas Kesehatan Dalam Menekan Laju Penderita Stunting Di Kabupaten Enrekang. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 1(3), 907–920.

Palupi, F. H., Rosita, S. D., & Remedina, G. (2021). Optimalisasi GERMAS dalam Pencegahan Stunting di Desa Rejosari Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Abdi Geomedisains, 79–86.

Riskesdas, T. (2019). Laporan nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (LPB).

Sambriong, M. (2022). Fenomena Stunting di Era Pandemi Covid 19. Media Sains Indonesia.

Saputri, R. A. (2019). Upaya pemerintah daerah dalam penanggulangan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jdp (Jurnal Dinamika Pemerintahan), 2(2), 152–168.

Soekatri, M. Y. E., Sandjaja, S., & Syauqy, A. (2020). Stunting was associated with reported morbidity, parental education and socioeconomic status in 0.5–12-year-old Indonesian children. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(17), 6204.

Sulistiyono, P., & Jaenudin, J. (2021). Kajian Kesiapan Implementasi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kota Cirebon. Jurnal Dinamika Pembangunan, 1(1), 1–10.

Syafrina, M., Masrul, M., & Firdawati, F. (2019). Analisis komitmen pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam mengatasi masalah stunting berdasarkan nutrition commitment index 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 233–244.

Zairinayati, Z., & Purnama, R. (2019). Hubungan hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 10(1).


Article Metrics

Abstract view : 177 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 a dwi ramadhani safitri lukman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.