Solidaritas Sosial antar Pengemudi Ojek Online dan Ojek Konvensional di Kabupaten Bone

Ira Ayu Safitri(1*), Muhammad Syukur(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) faktor yang mempengaruhi
solidaritas sosial antar pengemudi ojek online dan ojek konvensioanal, 2) Bentuk-
bentuk solidaritas sosial antar pengemudi ojek online dan ojek konvensional.
Penelitian ini sebanyak 8 orang yang ditentukan melalui teknik Purposive
Sampling dengan kriteria informan pengemudi ojek online yang bekerja selama 4
tahun dan pengemudi ojek konvensional selama 10 tahun. Teknik pengumpulan
data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengabsahan data yang
dilakukan dengan menggunakan Member Check.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Faktor yang mempengaruhi
solidaritas sosial antar pengemudi ojek online dan ojek konvensional antara lain
a) Adanya ikatan kekeluargaan, b) Agama dan, c) Sifat satu rasa atau senasib. 2)
Bentuk-bentuk solidaritas sosial antar pengemudi ojek online dan ojek
konvensional adalah bentuk solidaritas sosial mekanik yang antara lain a) Saling
tolong menolong, b) Kerja sama dan, c) Saling menghargai dan menghormati.


Keywords


Solidaritas; Ojek Online; Ojek Konvensional

Full Text:

PDF

References


Adisasmita, R. (2010). Dasar-dasar ekonomi transportasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Fathurrahman, I. (2021). Melestarikan Pekerja Rentan di Balik Ekonomi Inovasi: Praktik Kerja Perusahaan Teknologi kepada Mitra Pengemudi Ojek Online di Indonesia. Menyoal Kerja Layak Dan Adil Dalam Ekonomi Gig Di Indonesia, 79.

Gultom, E. R. (2020). Tanggung Jawab Pengemudi Becak Sebagai Angkutan Lingkungan terhadap Penumpang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Ius Constituendum, 5(1), 15–30.

Hakim, M. L. (2019). Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas Indonesia Depok. FISIP UIN Jakarta.

Hasanah, N., Triyanto, T., & Rusnaini, R. (2019). Anatomi Konflik antara Pengemudi Ojek Online dengan Ojek Konvensional di Kota Surakarta. Jurnal PPKn: Penelitian Dan Pemikiran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(2), 145–160.

Hidayat, R. (2016). Solidaritas Sosial Masyarakat Petani Kelurahan Bontolerung Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Martono, N. (2010). Metode penelitian kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder (sampel halaman gratis). RajaGrafindo Persada.

Muhammad, A. (2013). Hukum Pengangkutan Niaga, Cetakan V. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Nasution, A. D. I. A. (2018). Peran Pemerintah Kota Medan Dalam Menciptakan Persaingan Usaha Yang Sehat Dalam Penetapan Tarif Taksi Online (Studi Pada Pemerintah Kota Medan).

Nurfebiaraning, S. (2017). Manajemen Periklanan. Deepublish.

Salim, A. (2002). Manajemen Transportasi, Edisi 1, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sujarwanto, I. (2012). Interaksi sosial antar umat beragama (studi kasus pada masyarakat Karangmalang Kedungbanteng Kabupaten Tegal). Journal of Educational Social Studies, 1(2).

Suyatno, P. A. R. (2019). Efikasi Diri pada Pengemudi Ojek Konvensional. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Syaifuddin, M. (2017). Implementasi pembelajaran tematik di kelas 2 SD Negeri Demangan Yogyakarta. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 2(2), 139–144.

Syukur, M. (2018). Dasar-Dasar Teori Sosiologi. Rajawali Pers.

Tjakranegara, S. (1995). Hukum pengangkutan barang dan penumpang.


Article Metrics

Abstract view : 171 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ira Ayu Safitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.