Gerakan Sosial Masyarakat Bara-Barayya dalam Sengketa Lahan di Kota Makassar

Muhammad Fadly(1*), Andi Agustang(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Proses terjadinya gerakan sosial masyarakat BaraBarayya dalam sengketa lahan dengan pihak TNI AD di Kecamatan Makassar, Kota Makassar. 2) Bentuk gerakan sosial yang dilakukan masyarakat Bara- Barayya dalam sengketa lahan dengan pihak TNI AD di Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik member chek. Jumlah informan pada penelitian inisebanyak 10 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria masyarakat yang lahannya disengketakan atau perseorangan yang sejak awal aktif dalam gerakan sosial di Bara-Barayya, tergabung dalam aliansi Bara- Barayya bersatu, minimal berusia 18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses terjadinya gerakan sosial masyarakat Bara-Barayya terdiri dari serangkaian tahapan muncul dan berkembangnya gerakan sosial yang terbagi atas 4 tahapan. Adapun tahapannya yakni; a) tahap kemunculan (emergence) diawali dari okupasi lahan asrama TNI AD hingga pengklaiman terhadap lahan warga diluar wilayah bekas asrama, b) tahap peleburan (cholescene) yakni penyatuan arah gerakan dan mobilisasi massa yang lebih luas menuju gerakan sosial yang terkonsolidasi, c) Tahap birokratisasi (bureaucratization) ditandai dengan pembentukan aliansi Bara-Barayya bersatu sebagai identitas dan wadah gerakan sosial, dan d) tahap penurunan (decline) dimana gerakan sosial mengalami kegagalan. 2) Bentuk gerakan sosial yang dilakukan masyarakat Bara- Barayya berupa serangkaian upaya atau aktivitas untuk mencapai tujuan gerakan sosial. Adapun bentuk gerakan sosial ini yaitu; a) aksi massa, b) mobilisasi sumber daya, dan c) gerakan perlawanan.

Keywords


Gerakan sosial; Sengketa Lahan; Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Agustang, A. (2021). Interaksi Sosial Komunitas Lokal dengan Pendatang dan Perubahan Struktur Komunitas Lokal (Studi pada Masyarakat Majemuk di Kawasan Industri Makassar).

Agustang, A. D. M. P., & Nur, H. (n.d.). Konflik Mahasiswa Parang Tambung Universitas Negeri Makassar. Phinisi Integration Review, 3(1), 46–54.

Alauddin, A., Patahuddin, P., & Ridha, M. R. (n.d.). Lembaga Bantuan Hukum Makassar: Napak Tilas Perlindungan Hukum Kaum Marginal (1983-2016). PATTINGALLOANG, 5(3), 39–51.

Bakri, S. (2015). Gerakan Komunisme Islam Surakarta 1914-1942. LKIS PELANGI AKSARA.

Faridi, A., Purba, B., Handuman, U. T., Silalahi, M., Yusa, I. M. M., Simarmata, H. M. P., Purba, S., Gandasari, D., Fitrianingrum, A., & Sudarmanto, E. (2021). Manajemen Lintas Budaya. Yayasan Kita Menulis.

Fitrah Ramadhana AI, F. (2020). Solidaritas Sosial Masyarakat Kota (Kasus Penggusuran di Bara-Baraya). Universitas Hasanuddin.

Kurniullah, A. Z., Faried, A. I., Saragih, H., Wisnujati, N. S., Amruddin, A., Syafrizal, S., Yusa, I. M. M., Hasnidar, H., Daud, D., & Prijanto, J. H. (2021). Pembangunan dan Perubahan Sosial. Yayasan Kita Menulis.

Putra, F., & Setiono, H. (2006). Sutomo., dan Saiful Arif, 2006, Gerakan Sosial: Konsep, Strategi, Aktor, Hambatan dan Tantangan Gerakan Sosial di Indonesia. Averroes Press, Malang Karim, Abdul Gaffar.

Rahardjo, S. (2009). Hukum dan Perilaku: hidup baik adalah dasar hukum yang baik. Penerbit Buku Kompas.

Ramadhan, M. (2018). Politik Ekonomi Islam dalam Narasi Pembangunan Nasional. LkiS.

Rosdiana, A. I., Raharjo, B. B., & Indarjo, S. (2017). Implementasi program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis). HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(3), 140–150.

Singh, R. (2010). Gerakan sosial baru. Yogyakarta: Resist Book.

Situmorang, A. W. (2013). Gerakan sosial: teori dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Subono, N. I. (2017). Dari adat ke politik: transformasi gerakan sosial di Amerika Latin. Marjin Kiri.

Suharko, S. (2006). Gerakan Sosial Baru di Indonesia: Repertoar Gerakan Petani. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 10(1), 1–34.

Sukmana, O. (2016). Konsep dan teori gerakan sosial. Intrans Publishing.

Suprapto, S. (2019). Gerakan Sosial Masyarakat Sipil dalam Penolakan Pabrik Karet Di Desa Medali. Universitas Muhammadiyah Malang.


Article Metrics

Abstract view : 196 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Muhammad Fad Dly

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.