PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 13 MAKASSAR (Studi pada Materi Pokok Usaha dan Pesawat Sederhana)

Annisa Putri Said(1), Muh Tawil(2), Muhammad Aqil Rusli(3*),

(1) Prodi Pendidikan IPA
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/ipaterpadu.v3i2.13158

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui seberapa tinggi peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar setelah dibelajarkan dengan menggunakan metode eksperimen, (2) Mengetahui seberapa tinggi peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar yang dibelajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi, (3) Mengetahui keterampilan proses sains peserta didik yang dibelajarkan dengan metode eksperimen lebih tinggi dibanding keterampilan proses sains peserta didik yang menggunakan metode demonstrasi di kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi-Eksperiment) dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar sekaligus sebagai sampel. Instrument penelitian keterampilan proses sains berupa tes pilihan ganda yang berjumlah 20 item soal yang telah divalidasi ahli. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pemberian pretest dan posttest. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa: (1) Peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar yang dibelajarkan dengan menggunakan metode eksperimen tergolong kategori sedang dengan skor N-Gain sebesar 0,59. (2) Peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar yang dibelajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi tergolong kategori sedang dengan skor N-Gain sebesar 0.40, dan (3) Keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar yang dibelajarkan dengan menggunakan metode eksperimen lebih tinggi dibanding dengan peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik pada materi usaha dan pesawat sederhana


Full Text:

PDF

References


Andriati, S. (2017). Peningkatan Kreativitas dan hasil belajar fisika materi elastisitas melalui melalui metode eksperimen bagi peserta didik kelas XI MIA 2. Jurnal Pendidikan Empirisme, 23 Volume 6.

Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Jawa Pos.

Pantas, E. F., & Sumadi. (2016). Pengaruh Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi Terhadap Prestasi Belajar FIsika Pokok Bahasan Listrik Dinamis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, Volume 3 No. 1.

Purwanti, A. (2017). Keefektifan Metode Ekperimen Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 77-88.

Salamah, U., & Mursal. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Menggunakan Metode Eksperimen Pada Materi Kalor. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 59-65.

Tawil, M., & Liliasari. (2014). Keterampilan-keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makassar: Badan Penerbit UNM.


Article Metrics

Abstract view : 337 times | PDF view : 79 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA
Universitas Negeri Makassar

Alamat Redaksi:


Indexed By:

 

Creative Commons License
Jurnal IPA Terpadu (JIT) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.