PENGARUH METODE RESITASI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 7 WONOMULYO (Studi Pada Materi Pokok Sistem Organisasi Kehidupan)

Dien Aulia Bansu(1*), Ramlawati Ramlawati(2), Sitti Rahma Yunus(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/ipaterpadu.v2i2.11165

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) tingkat keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas VII SMPN 7 Wonomulyo yang dibelajarkan menggunakan metode resitasi berbentuk proyek pada materi pokok sistem organisasi kehidupan, (2) tingkat keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas VII SMPN 7 Wonomulyo yang dibelajarkan tanpa menggunakan metode resitasi berbentuk proyek pada materi pokok sistem organisasi kehidupan. (3) Pengaruh metode resitasi berbentuk proyek terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas VII SMPN 7 Wonomulyo pada materi pokok sistem organisasi kehidupan. Penelitian ini merupakan Quasi Experimental (eksperimen semu) dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 7 Wonomulyo yang juga dijadikan sampel. Pengambilan sampel melalui teknik sampling jenuh dan diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan VII B sebagai kelas Kontrol. Instrumen penelitian keterampilan berpikir kreatif berupa soal essay berjumlah 14 item soal. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan pemberian Pretest dan Posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Statistik deskriptif untuk mengetahui hasil statistik pada skor rata-rata keterampilan berpikir kreatif. Hasil analisis deskriptif tingkat keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunakan metode resitasi berbentuk proyek diperoleh rata-rata skor N-Gain 0,46 berada pada kategori sedang, dan skor untuk kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan metode resitasi berbentuk soal-soal  yaitu 0,26 berada pada kategori rendah. Dengan perbandingan hasil keterampilan berpikir kreatif kedua kelas maka hasil yang diperoleh telah dapat digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan metode resitasi tanpa menggunakan analisis statistik inferensial.

Full Text:

PDF

References


Aditya, D. Y. (2016). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Resitasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal SAP, Volume 1 Nomor 2, 165-174.

Jagom, Y. O. (2015). Kreativitas Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Berdasarkan Gaya Belajar Visual-Spatial dan Auditory-Sequental. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 1 Nomor 3, 176-189.

Karina, R. M., Syafrina, A., & Habibah, S. (2017). Hubungan Antara Minat Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPA Pada Kelas V SD Negeri Garot Geuceu Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Volume 2 Nomor 1. Hal 61-77.

Kenedi. (2017). Pengembangan Kreativitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Di Kelas II SMP Negeri 3 Rokan IV Koto. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora, Volume 3 Nomor 2: 329-347.

Mulyanratna, M. (2013). Pengaruh Pemberian Tugas Testruktur dalam Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Hasil Belajar SIswa pada Materi Fluida Statis di Kelas XI IPA SMPN 1 Masapati. Inovasi Pendidikan Fisika, 49-54.

Nurlaela, L., & Ismayati, E. (2015). Strategi Belajar Berpikir Kreatif. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Semiawan, C., Munandar, A., & Munandar, S. (1984). Memupuk Bakat Dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. Jakarta: PT. Gramedia.


Article Metrics

Abstract view : 307 times | PDF view : 37 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA
Universitas Negeri Makassar

Alamat Redaksi:


Indexed By:

 

Creative Commons License
Jurnal IPA Terpadu (JIT) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.