PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 2 WATANSOPPENG (Studi Pada Materi Pokok Zat Aditif pada Makanan dan Zat Adiktif)

Nur Afni Yulistiawati(1*), Ratnawaty Mamin(2), Ramlawati Ramlawati(3),

(1) Prodi Pendidikan Biologi SPs UNM
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/ipaterpadu.v2i2.11164

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat keterampilan pemecahan masalah peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di kelas VIII SMPN 2 Watansoppeng pada materi pokok Zat Aditif pada makanan dan Zat Adiktif, (2) mengetahui tingkat keterampilan pemecahan masalah peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 2 Watansoppeng pada materi pokok Zat Aditif pada makanan dan Zat Adiktif, dan (3) mengetahui model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan pemecahan masalah peserta didik berpengaruh dibandingkan model pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 2 Watansoppeng pada materi pokok Zat Aditif pada makanan dan Zat Adiktif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan model pembelajaran konvensional. Variabel terikatnya adalah keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada materi pokok zat aditif pada makanan dan zat adiktif.  Populasi penelitian ini adalah Peserta didik kelas VIII SMPN 2 Watansoppeng yang terdiri atas 7 kelas dengan peserta didik sebanyak140 peserta didik Teknik pengambilan sampel yaitu double random sampling. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VII7 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 20 orang dan kelas VII4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 20 orang.  Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes keterampilan pemecahan masalah pada materi pokok zat aditif pada makanan dan zat adiktif diberikan pada pretest dan posttest kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis statistika deskriptif keterampilan pemecahan masalah yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah berada pada kategori tinggi, sedangkan model pembelajaran berbasis konvensional berada pada kategori sedang. Analisis statistika inferensial diperoleh thitung=2,56>ttabel=1,68. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Model pembelajaran berbasis masalah berada pada kategori tinggi dibandingkan model pembelajaran konvensional berada pada kategori sedang yang berarti model pembelaran berbasis masalah berpengaruh terhadap keterampilan pemecahan masalah IPA peserta didik kelas VIII SMPN 2 Watansoppeng pada materi pokok zat aditif pada makanan dan zat adiktif.

Full Text:

PDF

References


Arends, R. I. (2007). Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gunantara, S., & Nanci, R. (2014). Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD. Vol. 2, No.1.

Maharani. T. N. A. (2014). Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Pada Konsep Gaya. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Mhia. (2010). Metode Pembelajaran Problem Based Intruction. Tersedia pada http://aniknhya83.blogspot.com/2010/11/metode-pembelajaran-problem-based.html. diakses pada tanggal 7 September 2016.

Sani, R. A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama.

Siswanto, M., & Marjono. (2012). pengaruh model problem based learning (pbl) terhadap kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar kognitif biologi siswa kelas VII smp negeri 14 surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi. VoL. 4, No. 2.

Sulastri, A. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika Materi Kubus Dan Balok Pada Siswa Kelas VIII SMPN 10 Gorontalo. (Skripsi). Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Tawil & Liliasari. (2013). Keterampilan-Keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Wisudawati & sulistyowati. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Bandung: Bumi Aksara


Article Metrics

Abstract view : 512 times | PDF view : 63 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA
Universitas Negeri Makassar

Alamat Redaksi:


Indexed By:

 

Creative Commons License
Jurnal IPA Terpadu (JIT) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.