Deskripsi Kesulitan Belajar Matematika Siswa pada Materi Bangun Datar Ditinjau dari Segi Kemampuan Koneksi Matematika Siswa

A. Asdar(1*), F. Fajar(2), R. Rahmawati(3),

(1) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/imed19906

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kesulitan siswa dalam belajar matematika pada pokok bahasan bangun datar, ditinjau dari segi kemampuan koneksi matematika siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Pengambilan subjek dilakukan dengan memberikan lembar tes kemampuan koneksi matematika kepada siswa kelas VIII yang kemudian dari hasil tersebut dipilih secara purposive  5 subjek. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan koneksi, tes diagnostik kesulitan belajar dan pedoman wawancara. Indikator kesulitan belajar yaitu abnormalitas persepsi visual, gangguan hubungan keruangan, asosiasi visual-motor, kesulitan memahami simbol, kesulitan bahasa dan membaca. Hasil penelitian menunjukkan : 1)  subjek dengan kemampuan koneksi matematika baik sekali mengalami gangguan hubungan keruangan, 2)  subjek dengan kemampuan koneksi matematika baik  mengalami gangguan hubungan keruangan dan asosiasi visual motor, 3) subjek dengan kemampuan koneksi matematika cukup mengalami abnormalitas persepsi visual,  gangguan hubungan keruangan dan asosiasi visual motor, 4) subjek dengan kemampuan koneksi matematika kurang mengalami gangguan hubungan keruangan, asosiasi visual motor, abnormalitas persepsi visual, kesulitan bahasa dan membaca, 5) subjek dengan kemampuan koneksi matematika sangat kurang mengalami kesulitan disemua indikator kesulitan belajar.

Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Kemampuan Koneksi Matematika, Bangun Datar

 This research aims to know the description of students' learning difficulties in learning mathematics on the topik of Plane viewed from students' mathematical connection ability. This research is descriptive research using a qualitative approach. Retrieval of the subject is formed by providing mathematical connection ability tests to students of class VIII and from the result of mathematical connection ability selected purposively 5 subjects. The instrument in this research is the test of mathematics connection ability, a diagnostik test of mathematics learning difficulties, and interview guidelines. Students' learning difficulties analyzed base on 5 indicators of learning difficulties, it contains abnormality of visual perception, interference of spatial relation, the association of visual-motor, difficulty in understanding symbol, difficulty in language and reading. The results showed that (1) subject with very good mathematical connection ability feel difficult in interference of spatial relation, (2) subject with good mathematical connection ability  find difficulties  in interference of spatial relation and association of visual-motor, (3) subject with moderate mathematical connection ability  find difficulties  in abnormality of visual perception, interference of spatial relation and association of visual-motor, (4) subject with low mathematical connection ability  find difficulties  in interference of spatial relation, association of visual-motor, abnormality in visual perception, difficulty in language and reading, (5) subject with very low mathematical connection ability experience difficulties in all the indicators of learning difficulties.

Keywords: Learning Difficulty, Connection Ability, Mathematics, Plane


Full Text:

PDF

References


Ahmadi, & Supriyono. (2013). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anandita, G.P. (2015). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VIII Pada Materi Kubus dan Balok. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Anfus, A.S.N.(2017). Deskripsi Kesulitan Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif dengan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas VIII. (Skripsi).

Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Isnaeni, S., Ansori, A., Akbar, P., & Bernard, M. (2019).

Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. Journal On Education, 01(02):309-3016.

Kumalasari, A & Putri, R.O.P.E.(2013). Kesulitan Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Segi Kemampuan Koneksi Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY Yogyakarta (Pp. 8-14). Yogyakarta, Indonesia : Universitas Negeri Yogyakarta.

Lerner, J.W. (2006). Learning Disabilities and Related Disorders. New York : Houghton Mifflin Company.

Mulyadi. (2010). Diagnosis Kesulitan Belajar Dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta: Nuha Litera.

NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. Reston, VA:NCTM.

Nurrahmah. (2018). Deskripsi Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Dimensi Tiga pada Kelas VIII. Issues in Mathematics Education, 02(2) :129-135.

Putri W, M. (2008). Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pelajaran Matematika Kelas VII Semester Ganjil SMP Tri Sukses Natar Tahun Ajaran 2008/2009.(Skripsi).UNILA, Lampung.

Ruspiani. (2000). Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Koneksi Matematika. (Tesis). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Setiawan, A. (2009). Implementasi Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPS) Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa.

(Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sugiman. (2008). Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama. Phytagoras,04(1):56-66.


Article Metrics

Abstract view : 933 times | PDF view : 494 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 A. Asdar, F. Fajar, R. Rahmawati



 Index by: