Deskripsi Penalaran Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Barisan dan Deret Ditinjau dari Kemampan Awal

Irma Sulistiawati(1*), Nurdin Arsyad(2), Ilham Minggi(3),

(1) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/imed11047

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran siswa dalam pemecahan masalah matematika pada pokok bahasan barisan dan deret yang ditinjau dari kemampuan awal. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, maka, dipilih subjek penelitian sebanyak 2 siswa kelas XI MIPA salah satu SMA di Makassar. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan wawancara kemudian melalui tiga tahapan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa proses penalaran siswa yang berkemampuan tinggi yaitu mengaitkan konsep dan pengetahuan yang dimilikinya, mengumpulkan bukti dengan menyebutkan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan, mengaitkan rumus yang sudah dimiliki dengan masalah yang dihadapi, mengidentifikasi konsep yang digunakan untuk memecahkan masalah, mengungkapkan alasan dalam menjelaskan langkah-langkah dalam melaksanakan pemecahan masalah. Dan menarik kesimpulan menjelaskan konsep yang digunakan dari soal. Sedangkan proses penalaran siswa berkemapuan rendah yaitu menyebutkan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan serta siswa tidak dapat membuat kesimpulan apapun setelah menyelesaikan soal. Hal ini disebabkan karena belum memahami soal sepenuhnya, siswa tidak terbiasa mengoreksi kembali jawaban yang diperoleh, dan siswa tidak terbiasa menuliskan kesimpulan akhir

Kata kunci: penalaran, pemecahan masalah, barisan dan deret, kemampuan awal

 

Abstract. This study aims to describe students' reasoning in mathematical problem solving on the topic sequences and series viewed by prior knowledge. This type of research is descriptive qualitative. By using purposive sampling technique, then, the research subjects were selected as many as 2 students of class XI MIPA, one of the high schools in Makassar. The data collection technique uses test methods and interviews then through three stages of data analysis, namely data reduction, data display, and drawing conclusion. The results showed that the reasoning process of high-ability students was to associate the concepts and knowledge they had, gather evidence by mentioning things that were known and asked, linking the formulas that were already owned with the problems faced, identifying concepts used to solve problems, revealing reasons in explaining the steps in carrying out problem solving. And drawing conclusions explains the concepts used from the problem. While the reasoning process of low-ability students is to mention things that are known and asked and students cannot make any conclusions after solving the problem. This is because students have not fully understood the problem, students are not used to correcting the answers obtained, and students are not used to writing final conclusions

Keywords: reasoning, problem solving, sequence and sequence, prior knowledge


Full Text:

PDF

References


Basri, M. A. (2015). Kemampuan Penalaran Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis ditinjau dari Gaya Kognitif. Skripsi FKIP Unisula Semarang. Tidak Diterbitkan

Dahlia, D. (2008) Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Treffinger dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Adaptif Siswa. Skripsi UPI. Tidak diterbitkan

Dominowski, R. L., Dallob, P. (1995). Insight and problem solving. Cambridge

Keraf, G (2007). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia

Krulik, S dan Rudnick, J. A. (1995). Problem Solving a Handbook for Elementary School Teachers. Boston: Temple University.

Loong, E, Vale, C, Bragg, L, & Herbert, S. (2013). Primary School teachers’ perceptions of mathematical reasoning. In Mathematics Education: Yesterday, Today and Tomorrow. Melbourne: Merga

Nasution, S (2011). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito

Polya, G (1973). How to Solve it.

Priatna, N. (2003). Kemampuan Penalaran MAtematika Siswa Kelas 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri di Kota Bandung. Disertasi pada PPs UPI. Bandung: tidak dipublikasikan.

Shadiq, F. (2004). Pemecahan Masalah, Penalaran, dan Komunikasi. Makalah disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMP Jenjang Dasar di PPPG Matematika Tanggal 6 s.d.

Agustus 2004. Yogyakarta: Depdiknas Dirjendiknas Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika Yogyakarta.

Sherly, M.P.Y. 2016. Penalaran Matematis siswa dalam Pemecahan Masalah Aljabar ditinjau dari gaya kognitif Field Dependent-Fiel Independent. Surakarta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika.

Volume VI. Nomor 2 Tahun 2016. Prodi Magister Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sebelas Maret.

Penulis. (Tanggal, Bulan, dan Tahun Postingan). Judul. Alamat Uniform Resources Locator (URL). Tanggal Diakses.

Sudrajat, A. (5 februari 2013). Pendekatan Saintifik Ilmiah daam Pembelajaran:

https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com. Diakses tanggal 9 Januari 2018

Suherman, E, Turmudi, Suryadi, D., Herman, T., Suhendra, Prabawonto, S., Nurjanah dan Rohayati, A. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer (Edisi Revisi). Jakarta: JICA.

Suriasumantri, J S. (2010). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Sinar Harapan

Syam, I. (15 Agustus 2011). Hubungan Antara Kreatifitas Dengan Hasil Belajar Fisika. http://www.slideshare.net/ismd. Diakses pada 9 Januari 2018

Uno, H B. (2011). Perencanaan pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wardhani Sri. (2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTS Untuk Optimalisasi Pencapaian Tujuan.

Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika


Article Metrics

Abstract view : 841 times | PDF view : 336 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Irma Sulistiawati, Nurdin Arsyad, Ilham Minggi



 Index by: