VIDEO ANIMASI TENTANG PENCEGAHAN INFEKSI CACING UNTUK ANAK USIA 6-12 TAHUN

Muhammad Rafif Farhan(1*), Mahimma Romadhona(2), Masnuna Masnuna(3),

(1) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
(2) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
(3) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/i.v7i1.45135

Abstract


Kasus infeksi yang disebabkan oleh cacing tanah merupakan masalah kesehatan yang paling umum. Akan tetapi, masyarakat sendiri masih belum banyak yang menyadari urgensi dalam pencegahan infeksi ini. Di Indonesia, masalah penularan infeksi cacingan paling sering terjadi pada anak-anak. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan anak terhadap kebersihan. Sehingga pada saat bermain, secara tidak sengaja anak bersentuhan dengan tanah penyebab penularan infeksi cacing tanah. Pada saat terkena penyakit cacingan, pertumbuhan anak akan terganggu sehingga menghambat proses belajar anak. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode analisis deskriptif  yang digunakan pada hasil data kualitatif berupa wawancara mendalam dan data kuantitatif berupa kuesioner. Hasilnya, dengan adanya edukasi melalui media video animasi 2D merupakan media edukasi yang efektif. Video animasi 2D ini dikemas dengan gaya gambar yang disukai oleh anak-anak dan penyampaian cerita yang mudah dipahami, sehingga anak akan mengikuti alur cerita dalam video animasi tersebut dan memahami pencegahan terhadap cacingan.


Keywords


edukasi; animasi; infeksi cacing tanah; anak

Full Text:

PDF

References


Afridzal, A. (2018). Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Media Gambar Dan Video Animasi Pada Materi Karangan Deskripsi Di Kelas III SD Negeri 28 Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa, 5(2), 231–247.

Darmadi, D., Irawati, N., & Nasrul, E. (2015). Perbandingan kadar IL-5 dan jumlah eosinofil antara anak dan orang dewasa yang terinfeksi Ascaris lumbricoides. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(3).

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Lionardi, A. (2021). Perancangan Animasi 2D sebagai Media Edukasi tentang Penyu bagi Anak-Anak. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 21(1), 17–28.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Pemerintah Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan. Jakarta.

Prakosa, G. (2010). Animasi: Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia. Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta.

Purbasari, M., & Jakti, R. A. D. R. I. K. (2014). Warna dingin si pemberi nyaman. Humaniora, 5(1), 357–366.

Shofi, M., Munawaroh, S., & Malasari, T. N. (2022). Prevalensi Infeksi Soil Transmitted Helminths Pada Feses Siswa SDN Plosokerep 2 Kota Blitar Setelah Pengobatan Albendazole. Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya, 3(1), 8–15.

Shumbej, T., Belay, T., Mekonnen, Z., Tefera, T., & Zemene, E. (2015). Soil-Transmitted Helminths and Associated Factors among Pre-School Children in Butajira Town, South-Central Ethiopia: A Community-Based Cross-Sectional Study. PLOS ONE, 10(8), e0136342.

Suryanto, S., Ariana, S., & Rizal, S. (2020). Pengembangan Sistem Pembelajaran Berbasis Multimedia. Jurnal Nasional Ilmu Komputer, 1(1), 49–58.

Thiagarajan, S. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children: A sourcebook. ERIC.

Utami, D. (2011). Animasi dalam pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 7(1).

Widyasari, W.-U., & Ardiwilaga, A. U. (2020). Desain Buku Ilustrasi Pembelajaran Reuse, Reduce, Recycle (3R) untuk Anak-anak Jenjang Sekolah Dasar.

World Health Organization. (2017). Guideline: preventive chemotherapy to control soil-transmitted helminth infections in at-risk population groups. World Health Organization.

Wulandari, C. C., & Arumsari, R. Y. (2017). Perancangan Buku Ilustrasi Tembang Dolanan Jawa Tengah untuk Anak Usia 5-6 Tahun. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 3(01), 49–58.


Article Metrics

Abstract view : 113 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL IMAJINASI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Alamat Redaksi:
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
E-mail: imajinasi@unm.ac.id

Creative Commons License
Jurnal Imajinasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Imajinasi indexed by