ESTETIKA SENI BANGUNAN MAKAM PUSPONEGORO

Rizal Wahyu Bagas Pradana(1*), Arum Wilis Kartika Ayuningtari(2), Guntur Guntur(3),

(1) Institut Seni Indonesia Yogyakarta
(2) Institut Seni Indonesia Yogyakarta
(3) Institut Seni Indonesia Yogyakarta
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/i.v7i1.41450

Abstract


Artikel ilmiah dengan judul “Estetika Seni Bangunan Makam Pusponegoro,” fokus penelitian terhadap estetika Makam Pusponegoro. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan estetika Makam Pusponegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis analisis estetika. Hasil penelitian menujukkan bahwa seni bangunan Makam Pusponegoro memiliki bentuk yang menarik, karena mensinkretiskan antara kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam dalam bangunannya. Keharmonisan antara dua kebudayaan ini pantulan pada seni bangunan Makam Pusponegoro. Makam Pusponegoro menggambil unsur-unsur pra-Islam (Hindu-Buddha) dalam seni bangunannya, seperti penggunaan bangunan paduraksa, cungkup, dan lingga yoni. Sedangkan unsur-unsur Islam dalam seni bangunan Makam Pusponegoro terlihat pada bangunan jirat dan nisan. Pada beberapa bagian bangunan makam didekorasi dengan ragam hias dan kaligrafi. Ragam hias di Makam Pusponegoro masih melanjutkan motif dari masa Hindu-Buddha. Unsur-unsur pra Islam dalam Makam Pusponegoro diolah, disesuaikan dengan aturan-aturan yang terdapat dalam agama Islam. Sedangkan kaligrafi dapat ditemukan dalam huruf Jawa dan pegon Arab. Seni hias di Makam Pusponegoro Disusun dengan memperhatikan berbagai aspek, untuk menciptakan keindahan dan keagungan bangunan makam.


Keywords


estetika; seni bangunan; makam Pusponegoro

Full Text:

PDF

References


Akkach, Samer. 2005. Cosmology and Architecture in Premodern Islam: An Architectural Reading of Mystical Ideas. Albany: State University of New York Press.

Ambary, Hasan Muarif. 1984. “ L’Art Funéraire Musulman En Indonésie Des Origines Au XIXe Siécle: Étude Épigraphique et Typologique.” Paris.

Ambary, Hasan Muarif. 1998. Menemukan Peradaban: Jejak Arkeologis Dan Historis Islam Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Damais, Louis-Charles. 1957. “Etudes Javanaises I : Les Tombes Musulmanes Datées de Tralaya .” Bulletin de l’EFEO 48:353–415.

Damais, Louis-Charles. 1995. Epigrafi Dan Sejarah Nusantara: Pilihan Karangan Louis Charles Damais. Jakarta: EPPO.

Disparbud Gresik. 2018. Pesona Wisata Gresik. Gresik: Disparbud Gresik.

Djelantik, A. A. M. 2004. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Guillot, Claude, et al. 2008. Inskripsi Islam Tertua Di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Hanafi, Zulkifli. 1985. Kompendium Sejarah Seni Bina Islam. Pulau Pinang: Universiti Sains Malaysia .

Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Montana, Suwedi. 1983. “Mode Hiasan Matahari Pada Pemakaman Islam Kuno Di Beberapa Tempat Di Jawa Dan Madura.” Pp. 722–38 in Pertemuan Ilmiah Arkeologi III. Jakarta: Puslit Arkenas.

Muttalib, Abdul. 1984. Makam Raja-Raja Binamu . Ujung Pandang: Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulawesi Selatan.

Pradana, Rizal Wahyu Bagas. 2019a. “Kajian Ikonografi Arsitektur Cungkup Makam Sunan Giri.” Pp. 359–65 in “Reinvensi Budaya Visual Nusantara.” Surabaya: Jurusan Seni Rupa Unesa.

Pradana, Rizal Wahyu Bagas. 2019b. “MASJID AINUL YAQIN SUNAN GIRI: Tinjauan Seni Bangunan, Ragam Hias, Dan Makna Simbolik.” Universitas Negeri Surabaya.

Pradana, Rizal Wahyu Bagas. 2020. “Bentuk Dan Makna Simbolik Pada Arsitektur Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri.” Pp. 155–71 in Optimasi Desain dalam Membangun Kesadaran Budaya Lokal. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.

Rosmawati. 2008. “Pemaknaan Inskripsi Pada Kompleks Makam Islam Kuno Katangka Di Kabupaten Gowa.” Makassar.

Said, Andi Muhammad. 2013. Refleksi 100 Tahun Lembaga Purbakala Makassar 1913-2013: Pengelolaan Pelestarian Cagar Budaya. Makassar: Yayasan Pendidikan Mohammad Natsir.

Sasongko, Wahyu Indro. 2015. Masjid Kagungan Dalem & Masjid Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Galangpress.

Steinman, A. 1934. “Enkele Opmerkingen Betreffende de Plant-Ornamenten van Mantingan.” Djawa 14:95.

Tjandrasasmita, Uka. 1975. Islamic Antiquities of Sendang Duwur. Jakarta: The Archaeological Foundation.

Yatim, Mohammad Othman. 1988. Batu Aceh: Early Islamic Gravestones in Peninsular Malaysia. Kuala Lumpur: MUSEUM ASSOCIATION OF MALAYSIA.


Article Metrics

Abstract view : 192 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL IMAJINASI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Alamat Redaksi:
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
E-mail: imajinasi@unm.ac.id

Creative Commons License
Jurnal Imajinasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Imajinasi indexed by