MOTIF RAGAM HIAS SAO RAJA LA PAWAWOI KARAENG SIGERI

Andi Baetal Muqadas(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/i.v5i1.21513

Abstract


Salah satu bentuk arsitektur yang memiliki ciri tersendiri adalah bangunan Sao Raja Lapawawoi Karaeng Sigeri di Watampone, dengan tiga permasalahan pokok yaitu: (1) Bagaimana bentuk motif ragam hias, (2) Apakah fungsi dan makna yang terkandung dalam motif ragam hias dan (3) Bagaimana ciri khas motif ragam hias pada bangunan Sao Raja Lapawawoi Karaeng Sigeri di Watampone. Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk memperoleh data yang akurat, tentang bentuk ragam hias yang terdapat pada bangunan Sao Raja Lapawawoi Karaeng Sigeri di Watampone, (2) Untuk memperoleh data yang akurat tentang fungsi dan makna yang terkandung dalam motif ragam hias pada bangunan Sao Raja Lapawawoi Karaeng Sigeri di Watampone, (3) Untuk memperoleh data yang akurat mengenai ciri khas motif ragam hias pada bangunan Sao Raja Lapawawoi Karaeng Sigeri di Watampone. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan tiga metode yaitu teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Manfaat hasil penelitian ini diharapkan (1) Menjadi referensi bagi peneliti-peneliti pemula yang mengkaji dari permasalahan yang berkaitan dengan motif ragam hias, (2) Agar masyarakat dapat mengenal lebih dekat tentang motif ragam hias yang terdapat pada bangunan Sao Raja Lapawawoi Karaeng Sigeri yang ada di Watampone, (3) Dapat menambah wawasan seni bagi masyarakat, khususnya mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan. Dari hasil penelitian ini penulis dapat menarik kesimpulan (1) Bentuk motif ragam hias yang ada pada bangunan Sao Raja Lapawawoi Karaeng Sigeri di Watampone antara lain bentuk tumbuh-tumbuhan yang terdiri atas jenis “bunga parenreng” (bunga matahari), “colli paku” (tumbuhan paku), “bunga tunggal”, motif nangka serta gubahan daun. Bentuk geometris yang terdiri atas jenis swastika, dan jenis tumpal. Bentuk Lawa Suji, bentuk Kaligrafi. Fungsi ragam hias yang terdapat pada bangunan Sao Raja Lapawawoi Karaeng Sigeri di Watampone yaitu: (1) Berfungsi sebagai ragam hias murni yang hanya sebagai hiasan semata, dan (2) Berfungsi sebagai ragam hias simbolis yang memiliki beberapa makna. Ciri khas motif ragam hias pada bangunan Sao Raja Lapawawoi Karaeng Sigeri di Watampone adalah pada ragam hias jenis “colli paku” (tumbuhan paku), lawasuji, “bunga parenreng” (bunga matahari), bunga tunggal, buah nangka serta ragam hias kaligrafi.


Keywords


motif; ragam hias; karaeng sigeri

Full Text:

PDF

References


Bastomi, Suwaji. (1982). Ornamen Ukir Kayu, Semarang: IKIP Semarang.

Depdikbud. (1994). Materi Penataran UUD 1945, GBHN. Jakarta: Depdikbud.

Depdikbud. 1984. Pengetahuan Ornamen. Jakarta: Depdikbud.

Depdikbud. (1983). Ragam Hias Jawa. IA. Jakarta: Depdikbud.

Depdikbud. (1983). Ragam Hias Jawa. IB. Yogyakarta: Depdikbud.

Gustami, SP. (1980). Seni Ornamen Indonesia, Yogyakarta: ASRI.

Internusa, PT. 1992. Sulawesi Selatan. Jakarta: PT. Info Budaya Harapan.

Kayam, Umar. (1981). Seni Tradisional Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.

Mardanas, et. Al. (1985). Arsitektur Tradisional Daerah Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Depdikbud.

Nasir, Abdul. (1997). Motif Ragam Hias Pada Arsitektur Bangunan Sao Mario Kabupaten Soppeng, Skripsi: Universitas Negeri Makassar.

Poerwadarminta, WJS. (1976) Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Riwut, Tjilik. (1993). Kalimantan Membangun, Alam dan Kebudayaan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yokya.

Rochaediet. Al. (1994). Metode Penelitian Seni Budaya. Jakarta: Proyek Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Tradisional Betawi.

Sahriah, Abdul Hamid Muchtar. (1991). Seni Ragam Hias Kain Tenun Sulawesi Selatan. Ujungpandang.

Sika, Wayan. (1983). Ragam Hias Bali. Jakarta: Depdikbud.

Soeharjo, AJ. (1990). Pendidikan Seni Rupa. Buku Guru.

Soetanto et. al. (1980). Pengetahuan Ornamen, Jakarta: Depdikbud.

Sukmono. (1991). Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, Jakarta: Kanisius.

Sumarjadi et. al. (1982). Seni Dekorasi dan Kerajinan II Untuk SMTA. Proyek Pendidikan dan Pembinaan Tanaga Teknis Kebudayaan, Jakarta: Depdikbud.

Supadi, et. al. (1987). Seni Rupa 1 Untuk Kelas 1 SMP. Klaten: Intan Pariwara.

Toekio, M. Soegeng. (1981). Mengenal Ragam Hias Indonesia. FPBS: IKIP Ujung Pandang.


Article Metrics

Abstract view : 370 times | PDF view : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JURNAL IMAJINASI



Alamat Redaksi:
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
E-mail: imajinasi@unm.ac.id

Creative Commons License
Jurnal Imajinasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Imajinasi indexed by