Money Politics In Local Democracy: A Case Study In The Simultaneous Election Of Village Heads Throughout Bombana Regency In 2022

Azhari Azhari; La Ode Dedihasriadi

doi:10.26858/jiap.v13i1.45679

Money Politics In Local Democracy: A Case Study In The Simultaneous Election Of Village Heads Throughout Bombana Regency In 2022

Azhari Azhari⁽¹⁾, La Ode Dedihasriadi^(2*),

(1) Universitas Sembilanbelas November Kolaka
(2) Universitas Sembilanbelas November Kolaka
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.26858/jiap.v13i1.45679

Abstract

In Bombana district, Southeast Sulawesi Province on February 20, 2022 a democratic party was held through the simultaneous general election of village heads throughout Bombana district which was attended by 109 villages as stipulated in Bombana Regent Decree No. 449 of 2021 Concerning Schedules and Stages of Simultaneous Village Head Elections in 2022. In the implementation of local democracy through simultaneous village head elections, there are many practices of money politics carried out by village head candidates, success teams, and the community itself. The purpose of this research is to find out the factors causing the practice of money politics in the simultaneous village election. The method used in this study is a qualitative method by describing the facts that occur in the field to be explained more deeply through primary data sources, namely interviews, and secondary data, namely books and journals. The results of this study indicate that several factors cause money politics in simultaneous village elections in Bombana district, including the habitual factor that continues to occur at every election moment at all levels of democracy that occurs in Bombana district, and economic factors due to the Covid-19 outbreak that hit Indonesia. nationally 2 years ago, the factor of the absence of a special supervisory agency for village head elections, the factor weak laws and regulations on all hierarchies governing villages, and the absence of political education carried out by the local government and stakeholders in building village community intelligence about the dangers money politic.

Keywords

money politics; democration; villages.

Full Text:

PDF

References

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan Pertama. CV. Jejak.

Basri, H. (2020). Pola Praktik Penggunaan Politik Uang dalam Pilkades di Kabupaten Sumenep, (Studi Fenomenologis Ransaksi Politik dalam Proses Demokrasi Local). Jurnal Setia Pancasila, 1(1).

Dedihasriadi, L. O., & Djaoe, N. M. (2020). Efektifitas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Sabi-Sabila Kecematan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur. Jurnal Al-Ádl, 11(1).

Erviantono, T. (2017). Budaya Politik, Uang dan Pilkada. Jurnal Transformative, 3(2).

Fauzi, S. A., & Fauzi, A. M. (2021). Fenomena Money Politik pada Pemilihan Kepala Desa Petiken Tahun 2018. Dinamika Sosial Budaya, 23(1).

Fitriani, L. ulfa, L Wiresapta Karyadi, & Chaniago, D. S. (2019). Fenomena Politik Uang (Money Politic) pada Pemilihan Calon Anggota Legislative di Desa Sef`andik Kecematan Batu Layer Kabupaten Lombok Barat. RESIPROKAL :Jurnal Riset Sosiologis Progresif Aktual, 1(1).

Fitriyah. (2012). Fenomena Politik Uang dalam Pilkada. Politika: Jurnal Ilmu Politik.

Fitriyah. (2015). Cara Kerja Politik Uang (Studi Kasus Pilkada dan Pilkades di Kabupaten Pati). POLITIKA, 8(2).

Hawing, H., & Hartaman, N. (2021). Politik Uang dalam Demokrasi di Indonesia (Studi Kasus Pemilukada Kabupaten Enrekang Tahun 2018),. Journal of Social Politics and Governance, 3(1).

Jayanti, P., & Suhermanudin. (2015). Pengaruh Pengawasan terhadap Efektifitas Pemilihan Kepala Desa di Kecamatan Kota Waringin (Studi pada Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Bandung). Jurnal SOSPOL, 20(2).

Kurniawan, R. C., & Hermawan, D. (2019). Strategi Social Pencegahan Politik Uang di Indonesia. Jurnal Antikorupsi INTEGRITAS, 5(1).

Permata, C. Q. N., & Khasanah, N. B. U. (2020). Budaya Money politics dan Identity Politics dalam Pemilihan Umum di Indonesia. LEGISLATIF, 4(1).

Prasetyo, M. H. (2020). Kejahatan Politik Uang (Money Politics) dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah terhadap Konstruksi Pemerintahan. Administrative Law & Governance Journal, 3(3).

Purnawati, L. (2018). Pendidikan Politik sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Politik Masyarakat (Studi di Kantor KPU Tulungagung). Jurnal Publiciana, 11(1).

Putri, M. I. dwi, Arifani, N., Ratnasari, D., Auliavia, M. V., Nuriyah, S., & Fauzi, A. M. (2020). Politik dan Tradisi: Politik Uang dalam Pemilihan Kepala Desa (Politics and Traditions : Money Politics in Village Head Selections). Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Social Dan Ilmu Politik, 17(2).

Remi, A., & Sultan. (2022). Kades Lampata Yang Baru Resmi Dilantik Oleh Bupati Bombana Secara Serentak. Terkininesia.Com. https://www.terkininesia.com/2022/04/16/kades-lampata-yang-baru-resmi-dilantik-oleh-bupati-bombana-secara-serentak/

Sofyan, A. (2021). Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) di Desa Suamulya Kecematan Rumpin Kabupaten Bogor Tahun 2019. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 8(1).

Suprianto, L. O., Arsyad, M., & Tawulo, M. A. (2016). Persepsi Masyarakat teradap Politik Uang pada Pilkada Serentak (Studi di Desa Ronta Kecematan Bonegunu Kabupaten Buton utara),. Neo Societal, 2(1).

Tome, A. H., Rusman, M. Z., & Ibrahim, M. S. (2021). Kebijakan pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. Jurnal Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam, 6(1).

Triono. (2017). Pemilu dan Urgensi Pendidikan Politik Masyarakat dalam Mewujudkan pemerintah yang Baik. Jurnal Agresi, Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 5(2).