SILARIANG (Studi Konstruksi Sosial pada Etnis Makassar di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa)

Nurmi Nonci(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini akan mengkaji tentang perkawinan silariang pada etnis Makassar khusus di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Silariang ditengah masyarakat masih menjadi fenomena sosial yang sampai hari ini dipahami sebagai sistem norma yang menata serangkaian tindakan untuk memahami kebutuhan dasar masyarakat. Didalamnya berisi peran tertentu untuk menjalankan fungsi-fungsinya dari sistem norma tersebut.

Dalam etnis Makassar, penyimpangan terhadap norma sosial seringkalai sangat dilematis apalaagi jika penyimpangan tersebut berkaitan dengan hal-hal sakral, seperti dalam kasus perkawinan yang dapat menciptakan ketegangan dan konflik-konflik sosial (Konflik antar keluarga). kawin lari adalah suatu perkawinan yang dilakukan setelah pemuda/laki-laki dengan gadis/perempuan pergi meninggalkan keluarga atas kehendak berdua. Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang akan diangkat adalah "Konstruksi sosial perkawinan silariang". Fokus Penelitian "Konstruksi sosial komunitas Makassar atas perkawinan silariang menyangkut struktur/institusi dan aktor". Data diperoleh melalui wawancara mendalam, analisis dokumentasi, dan pengamatan. Metode penelitian digunakan adlaah deskriptif kualitatif. Mengutakanan wawancara mendalam terhadap fenomena dan informasi, serta tokoh masyarakat yang mempunyai pengetahuan luas tentang kawin silariang.


Article Metrics

Abstract view : 534 times |

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Program Studi Sosiologi S3 PPs Universitas Negeri Makassar
Jl. Bontolangsa Makassar, Sulawesi Selatan 902222
Telp. (0411) 830368 – (0411) 855288