KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH DI KOTA MAKASSAR

Fatmawati A. Rahman(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap tingkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kota Makassar. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Dispenda kota Makassar selama periode 2012-2015. Oleh karena populasi dalam penelitian ini berupa data berkala (time series), maka populasi juga digunakan sebagai sampel. Untuk keperluan analisis data digunakan rumus % = n/N x 100 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di kota Makassar selama 4 tahun atau periode 2012-2015 pada umumnya telah efektif dengan tingkat perkembangan yang terus meningkat. Hal ini disebabkan kinerja aparat di kota Makassar telah mampu melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengevaluasian dan penilaian atas sejumlah objek Pajak Bumi dan Bangunan, bertambahnya jumlah subjek dan objek pajak bumi bangunan, dan juga tingginya tingkat kesadaran masyarakat di wilayah Makassar untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan yang menjadi kewajibannya; (2) Pendapatan asli kota Makassar pada tahun 2012-2015 masih belum setiap tahunnya dapat terealisasi dan cenderung menurun. Hal ini disebabkan kurangnya kreasi, inovasi dan promosi serta ketelitian pendataan sumber-sumber daya yang memungkinkan terjadinya penerimaan kas daerah yang mengakibatkan sumber-sumber pendapatan daerah belum dapat memenuhi target terutama pada tahun 2015 dimana pajak daerah, retribusi daerah kekayaan milik daerah yang dipisahkan, dan pendapatan lain-lain yang sah tidak terpenuhi; (3) Kontribusi yang diberikan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah masih kurang pada setiap tahun yang diteliti. Kurangnya kontribusi ini dikarenakan pengoptimalan Pajak Bumi dan Bangunan belum maksimal, masih ada beberapa objek pajak yang sedang dibangun nilai pajaknya belum jelas yang belum diketahui subjeknya dan beberapa wajib pajak yang belum melaporkan kewajiban pajak bumi dan bangunannya. Selain itu juga adanya persaingan dengan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah yang lainnya yaitu pajak-pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Kata Kunci : Kontribusi, Pajak Bumi dan Bangunan, Pendapatan Asli Daerah


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 3467 times | PDF view : 2222 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.