Analisis Kualitatif Fitikomia Kandungan Flavonoid Ekstrak Kayu Sepang (Caesalpinia Sappan L.) dari Ekstraksi Metode Ultrasonic Assisted Solvent Extraction

Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar(1*), M. Yasser(2),

(1) Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
(2) Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/chemica.v19i2.12772

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolat dari ekstrak kayu sepang dengan menguji keberadaan kandungan Flavonoid pada ekstrak. Isolasi dilakukan dengan melakukan ekstraksi menggunakan sonikator yaitu Ultrasonic-Assisted Solvent Extraction dengan menggunakan pelarut organik yaitu Etanol. Proses etanolik ini digunakan untuk mengisolasi senyawa flavonoid pada kayu sepang dengan menggunakan konsentrasi pelarut yang optimum dengan variasi konsentrasi pelarut 85%, 90%, 95%, dan 99% serta variasi lama waktu ekstraksi sonikasi yaitu 15 menit, 20 menit, dan 25 menit. Hasil ekstraksi akan dikarakterisasi menggunakan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GCMS) dengan terlebih dahulu dikarakterisasi awal melalui kadar air, kadar abu, serta uji kualitataif dari ekstrak. Hasil yang diperoleh adalah kadar air dan kadar abu masing-masing adalah 6% dan 98%. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa terjadi perubahan warna ekstrak yang mencirikan bahwa terdapatnya senyawa Flavonoid pada ekstrak kayu sepang. Ekstrak yang mendekati larutan kontrol adalah pada konsentrasi 90% dimana perubahan warna terjadi menjadi merah keunguan sama dengan larutan kontrol (Kuersetin).

Kata kunci: Kayu Sepang, UASE, Brazilin

ABSTRACT
This study aims to identify isolates from sappan wood extracts by examining the presence of Flavonoid content in the extract. Isolation is done by extraction using sonicator that is Ultrasonic-Assisted Solvent Extraction by using organic solvent that is Ethanol. This ethanolic process is used to isolate flavonoid compounds in sappan wood by using optimum solvent concentration with 85%, 90%, 95%, and 99% solvent concentration variations and variation of time of sonication extraction ie 15 minutes, 20 minutes, and 25 minutes. The extraction results will be characterized using Gas Chromatography Mass Spectrometry (GCMS) by first characterized by water content, ash content, and qualitative test of the extract. The results obtained are water content and ash content are 6% and 98%. The result of qualitative test indicate that there is a change of color of extract which characterizes that the presence of Flavonoid compound in the extract of sappan wood. The extracts close to the control solution were at a 90% concentration where the color change occurred to purplish red as well as the control solution (Kuersetin).

Keywords: Kayu Sepang, UASE, Brazilin

References


DAFTAR PUSTAKA

Amusan, O.O.G., N.A. Sukati, P.S. Azmi, D.D. 2017. Esktraksi Zat Warna Alami Dari Kayu Secang (Caesalpinia Sappan Linn) Dengan Metode Ultrasound Assited Extraction Untuk Aplikasi Produk Pangan. Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Dianasari, Novi. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Terhadap Staphylococcuc aureus dan Shigella dysentriae Serta Bioautografinya. Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Djanei, M; Triyastuti, M.S; Utari, F.D; Annisa, A.N; Novita, D.A. 2015. The Sappanwood Extract Drying With Carrier Agent Under Air Dehumidification. The Journal for Technology and Science, Vol. 26, No. 1, April 2015.

Fardhyanti, D.S. Rsiki, D.R. 2015. Pemungutan Brazilin Dari Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L) Dengan Metode Maserasi dan Aplikasinya Untuk Pewarnaan Kain. Jurnal Bahan Alam Terbarukan JBAT, 4 (1) (2015) 6-13.

Hasnirwan. Ibrahim, S. Yanti, M. 2013. Isolasi dan Karakterisasi Flavonoid Pada Fraksi Aktif Antioksidan dari Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheeff) Boerl). Prosiding Semirata FMIPA, Universitas Lampung.

Holinesti. R. 2009. Studi Pemanfaatan Pigmen Brazilein Kayu Secang (Caesalpinia sappan L) Sebagai Pewarna Alami Serta Stabilitasnya Pada Model Pangan. Jurnal Pendidikan dan Keluarga UNP, Vol.1, No. 2, Hal.11-21.

Karlina, Y; Adirestuti, P; Fadhillah, N.L; Fauziyyah, N; Malita, F. 2016. Pengujian Potensi Antijamur Ekstrak Air Kayu Secang Terhadap Aspergillus Niger dan Candida Albicans. Chimica et Natura Acta, Vol. 4 No. 2, Agustus 2016, Hal. 84-87.

Kusmiati., Dameria., Priadi, Dody. 2014. Analisa Senyawa Aktif Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Yang Berpotensi Sebagai Antmikroba. Seminar Nasional Teknologi Industri Hijau 1. Hal. 169-174.

Lestari, Tjandrakirana, Kuswanti, N. 2013. Pengaruh Pemberian Campuran Cairan Rebusan Kayu Secang (Caesalpia Sappan L.) dan Daun Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus). Lentera Bio Berkala Ilmiah Biologi, ejournal.unesa.ac..id. ISSN: 2252-3979. Vol. 2, No.1. Hal. 113-119.

Nirmal. N.P., Rajput, M.S., Prasad, R.G.S.V., Ahmad, M. 2015. Brazilin from Caesalpinia sappan heartwood and its pharmacological activities: A review. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine; Vol. 8, No. 6, Hal. 421-430.

Pertamawati, Nuralih, Fahrudin, F. 2014. Ekstrak Secang Sebagai Bahan Diuretikum (Percobaan Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Spraque Dawley). Al-Kauniyah Jurnal Biologi, Vol. 7, No. 2, Oktober 2014, Hal 89-93.

Rina, O; Utami, W.C. Ansori. 2012. Effectiveness Of Extract Wood Of Secang (Caesalpinia Sappan.L) As Eat Preservative. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, Vol. 12, No. 3, Hal. 181-186. ISSN 1410-5020.

Rivai, H. Sari, D.P, Rizal, Z. 2012. Isolasi Dan Karakterisasi Flavonoid Antioksidan Dari Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.). Jurnal Framasi Higea, Vol. 4, No. 2, Hal. 100-111.

Rusita, Y.D. Suhatono. 2016. Flavonoids content in extracts secang (Caesalpinia Sappan L.) maceration method infundation analysis and visible ultraviolet spectrophotometer. International Journal of Medical Research & Health Sciences, 2016, 5, 4:176-181.

Salempa, Pince. 2014. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak N-Heksan Daun Tumbuhan Maja (Aegle Marmelos Linn). SAINSMAT Jurnal Sains, Matematika, dan Pembelajarannya, Vol. III, No.2, Hal. 109-202. ISSN 2086-6755

Schuler P (1990) Natural antioxidants exploited commercially, In Food Antioxidants, Hudson BJF (ed.). Elsevier, London, Hal. 99-170

Sugiyanto, R.N; Putri, S.R; Damanik, F.R; Sasmita, G.M.A. 2015. Aplikasi Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Dalam Upaya Prevensi Kerusakan Dna Akibat Paparan Zat Potensial Karsinogeni Melalui MNPCE Assay. Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gajah Mada.

Widowati. W., Safitri. R., Rumumpuk. Rymond., Siahaan. Marlinda. 2005. Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman. JKM. Vol. 5, No.1, Hal. 33-47.


Article Metrics

Abstract view : 1255 times |

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN: 2722-8649

Diterbitkan oleh Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Makassar (UNM) dua kali dalam setahun yaitu bulan Juni dan Desember.

Alamat Redaksi :Jurusan Kimia, Fakultas MIPA UNM, JL. Dg. Tata Parangtambung, Makassar 90224 Indonesia, Telp. 0411-840295; Fax: 0411840295;E-mail : chemica@unm.ac.id