MA’LAMBUK PADA UPACARA PEMAKAMAN OLA BANDASO DI DESA RANTELA’BI KAMBISA

Ririn Sumantri(1*), Faisal Faisal(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/bl.v1i2.35069

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) latar belakang hadirnya Ma’lambuk dalam upacara adat Rambu Solo’ dan untuk mengetahui 2) bentuk penyajian dari Ma’lambuk dalam upacara Adat Rambu Solo’ di Desa Rantela’bi Kambisa kecamatan Sangalla Utara Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunnakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang menyajikan apa adanya sesuai kondisi di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini 1) ma’lambuk adalah alat untuk menumbuk padi dari suku Toraja yang menghasilkan pola ritme teratur sehingga enak untuk didengarkan yang keberadaannya di suku Toraja merupakan produk budaya yang lahir dan berkembang disebabkan oleh kebiasaan dan pengaruh kepercayaan Aluk Todolo yang terjadi dalam kehidupan masyarakat suku Toraja di Desa Rantela’bi Kambisa Kecamatan Sangalla utara Kabupaten Tana Toraja, 2) dalam pelaksanaannya Ma’lambuk dilakukan oleh delapan orang dengan mengenakan Bayu Pokko’ Toraya, yang dilakukan di depan rumah tongkonan. lesung yang ditumbuk menghasilkan 6 pola ritme yaitu mangerepe’, ma’pasalai, indo’na, golle, tubuk penduan dan ma’sangbarai’.

 

Kata Kunci: Ma’lambuk, Upacara Pemakaman, Ola Bandoso

 

Abstract

This study aims to find out and describe 1) the background of the presence of Ma'lambuk in the traditional Rambu Solo' ceremony and to find out 2) the form of presentation of Ma'lambuk in the Rambu Solo' traditional ceremony in Rantela'bi Kambisa Village, North Sangalla District, Tana Toraja Regency. South Sulawesi. This study uses descriptive qualitative research methods that present what is according to conditions in the field. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation and literature study. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study 1) ma'lambuk is a tool for pounding rice from the Toraja tribe which produces a regular rhythm pattern so that it is pleasant to listen to whose existence in the Toraja tribe is a cultural product that was born and developed due to the habits and influences of Aluk Todolo beliefs that occur in life Toraja people in Rantela'bi Kambisa Village, North Sangalla District, Tana Toraja Regency, 2) in the implementation Ma'lambuk is performed by eight people wearing Bayu Pokko' Toraya, which is performed in front of the tongkonan house. The crushed mortar produces 6 rhythm patterns, namely mangerepe', ma'pasalai, indo'na, golle, tubuk penduan and ma'sangbarai'.

 

Keywords: Ma’lambuk, Funeral, Ola Bandoso

 


Keywords


Ma’lambuk; Funeral; Ola Bandoso

Full Text:

PDF

References


Asnawi. (2020). Kategori dan Fungsi Sisial Teks Cerita Rakyat Masyarakat Banjar Hulu Sebagai Pemangku Warisan Kebudayaan Lokal Bangsa. Diakses 29 oktober 2021 dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi

Ihsan, A., & Florentinus, T. S. (2018). Kitoka: an Alternative of Traditional String Instrument Instruction. The Journal of Educational Development, 6(3), 341-347.

Khaeruddin, K. (2012). Langgam Samboritta sebagai Salah Satu Media Apresiasi Musik Akademik di Program Studi Pendidik Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Publikasi Pendidikan, 2(1).

Kobong, T. (2008). Injil dan Tongkonan. PT BPK GUNUNG MULIA: Jakarta

Muhaemin, M. (2020). APLIKASI BENTUK TONGKONAN PADA BANGUNAN DI KABUPATEN TORAJA UTARA. Imaginarium, 1(3), 238-244.

Muhtar, S. W. (2021). Eksistensi Pencipta Lagu dan/atau Musik setelah Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2021 Disahkan. Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik, 4(2), 89-95.

Prusdianto, P., Samad, H., & Faisal, F. (2019). Perancangan Perangkat Pembelajaran Drama Radio/Televisi Berbasis Cerita Rakyat Sulawesi Selatan. Jurnal Imajinasi, 3(2), 53-66.

Rachmat, R., Sumaryanto, T., & Sunarto, S. (2018). Klasifikasi Instrumen Gendang Bugis (Gendrang) dalam Konteks Masyarakat Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. JURNAL PAKARENA, 3(2), 82-92.

Tangdilintin. L. T. (1980). Toraja dan Kebudayaannya. YAYASAN LEPONGAN BULAN : Toraja


Article Metrics

Abstract view : 120 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Alamat Redaksi:
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
Email: botinglangi@gmail.com

Creative Commons License
Boting Langi: Jurnal Seni Pertunjukan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Boting Langi indexed by