ANALISIS LINK AND MATCH PADA KURIKULUM 2013 SMK PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DITINJAU DARI LULUSAN SMK UNTUK MELANJUTKAN STUDI DAN BERWIRAUSAHA DI KOTA MAKASSAR

Kasriani Kasriani(1*), Syamsidah Syamsidah(2), Muhammad Rais(3),

(1) Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
(2) Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
(3) Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/ujtv.v6i3.37534

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis link and match pada kurikulum 2013 SMK program keahlian tata busana, mendeskripsikan faktor-faktor pendukung lulusan SMK untuk melanjutkan studi dan berwirausaha serta mendeskripsikan faktor- faktor penghambat lulusan SMK untuk melanjutkan studi dan berwirausaha. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan beberapa informan ahli. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif (komponensial analisis). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa 1) gambaran link and match pada kurikulum 2013 SMK program keahlian tata busana di SMK Negeri 6 dan SMK Negeri 8 Makassar ditemukan bahwa sekolah belum melibatkan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dalam menentukan rumusan kurikulum yang akan diterapkan di Kompetensi Keahlian Tata Busana, hanya mengacu kepada kurikulum nasional yang masih kurang relevan dengan kebutuhan DU/DI, 2) Faktor- faktor pendukung analisis link and match pada kurikulum 2013 SMK program keahlian tata busana ditinjaudari lulusan SMK untuk melanjutkan studi dan berwirausaha adalah factor internal yaitu factor tertarik dan faktor eksternal yaitu lingkungan sekolah yang meliputi aspek sarana dan prasarana, kompetensi tenaga pendidik, dan data lulusan SMK yang telah berhasil memperoleh pekerjaan di bidang tata busana, 3)Faktor- faktor penghambat analisis link and match pada kurikulum 2013 SMK program keahlian tata busana ditinjau dari lulusan SMK untuk melanjutkan studi dan berwirausaha adalah factor internal yaitu faktor motivasi dan factor eksternal yaitu lingkungan keluarga yang meliputi aspek ekonomi yang berpengaruh pada modal untuk bekerja secara mandiri dan kurangnya minat para lulusan SMK Jurusan Tata busana.

Keywords


Link and match, faktor pendukung, faktor penghambat

Full Text:

PDF

References


Arianti, F. 2017, 6 November. Lulusan SMK Jadi Pengangguran Paling Banyak di RI. Liputan 6. Diakses pada 11 September 2020 dari Lulusan SMK Jadi Pengangguran Paling Banyak di RI -Bisnis Liputan6.com

B.Sinurat, D. I. S., 2017. Pengembangan Sistem Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan untuk Menghasilkan Lulusan yang Handal Di Indonesia, Padang: s.n.

Cahyanti, S. D., 2018. Implementasi ProgramLink and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri pada Lulusan Pemasaran SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi , Volume 4 Nomor 1 .

Deni, S. 2018, 11 Maret. Miris, Pengangguran Terbanyak Justru SMK. Liputan 6. Diakses pada 11 September 2020, dari Miris, Pengangguran Terbanyak Justru dari SMK - Bisnis Liputan6.com

Disas, E. P. 2018. Link and match sebagai kebijakan pendidikan kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, pp. 231-242.

Facriani,A. 2021 Analisis Daya Serap Tenaga Kerja Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian Tata Busana Di Kota Makassar. UNM of Journal Technologycal and Vocational .Vol. 5 No. 3, Oktober 2021

Husein, M. T. 2019. Link And Match Pendidikan Sekolah Kejuruan. Volume Vol. 15 No. 2 , pp. 39-46.

Kebudayaan, K. P. d., 2015. Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2015- 2019. Indonesia: s.n.

Kebudayaan, K. P. D. 2019. Daya Saing Smk Dalam Bursa Pasar Tenaga Kerja 4.0. Indonesia: s.n.

Kejuruan, D. P. S. M., 2019. Analisis Potensi dan Demand Pekerja Lulusan SMK menurut Bidang keahlian Lulusan di Tingkat Provinsi. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan .

Nasrullah, M., 2016. Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Latar Belakang Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK An Nur

Bululawang Malang. Malang, s.n.

Oong Komar, 2017. Model Magang Berbasis Link And Match. Seminar Nasional Pendidikan Nonformal FKIP Universitas Bengkulu, Volume Vol 1 Nomor 1,, pp. 69-75.

Perdana, N. S., 2019. Analisis Permintaan Dan Penawaran Lulusan Smk Dalam Pemenuhan Pasar Tenaga Kerja. Jurnal Ilmiah Kependidikan , Volume 9 Nomor 2 , pp. 173-181.

PH, S., 2016. Konstribusi Kebijakan Peningkatan Jumlah Siswa Smk Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia. Cakrawala Pendidikan, pp. 201-311. Priyono, M., n.d. Metode Penelitian Kuantitatif. Edisi Revisi 2008 ed. Taman Sidoarjo: Zifatama.

Rizki, M. B. A. d. M., 2017. Perkembangan Kurikulum Pendidikan Vokasional Berbasis Pada Kebutuhan Dunia Industri,

Padang: s.n.

Robzt, J. 2017. Education and job match: the relatedness of college major and work. Economics and education review, 26.

- 407

Sloane, P. J. 2013. Much Ado About Nothing? What Does The Over- Education Literature Really Tell Us? Overducation In Europe: Current Issues The Theory And Policy, 45(3), 234-254

Soenarto, 2017. Evaluasi Implementasi Kebijakan Sekolah Menengah Kejuruan Program 4 Tahun Dalam Meningkatkan Employability Lulusan. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan , Volume 21 No

, pp. 215-227.

Sudji Munadi, d., 2018. Employability Skills Lulusan Smk Dan Relevansinya Terhadap Kebutuhan Dunia Kerja. Pertama ed. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta

Titin, 2016. Efisiensi Angka Pengangguran Melalui Lulusan Smk Dengan Sistem Pendidikan Berkarakter ( Enabler, Builders dan Engineer) di Jawa Timur. J u r n a l E K B I S , Volume X V / N o .

, pp. 795-805.

Triwiyanto, W. D. L. B. T., 2016. Kualitas Lulusan, Motivasi, Dan Pengaruhnya Terhadap Penempatan Kerja Alumni Smkn Se-Kota Malang , Malang: s.n.

Wijaya, T., 2017. Hubungan Adversity Intelligence dengan Intensi Berwirausaha. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Volume 9, pp. 117-127.


Article Metrics

Abstract view : 198 times | PDF view : 54 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.