Gambaran Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pemilik Rumah Sarang Burung Walet di Desa Topoyo Kecamatan Topoyo
(1) Universitas Negeri Makassaar
(2) Universitas Negeri Makassaar
(3) Universitas Negeri Makassaar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/ugj.v2i2.12924
Abstract
This study aims at 1) Knowing the level of welfare of swallow's nest owners 2) Knowing the level of development of swallow's nest business 3) Knowing the management of swallow nest houses. This research is a qualitative descriptive study. The area that is the object of research is Topoyo Village, Topoyo District, Mamuju Tengah Regency. The population in this study were all swallow nest owners, namely 10 heads of families. Data collecting techniques are carried out through observation, interview and documentation techniques. The results showed that swallow nest owners were generally productive 30-39 years old and all male sexes with marital status were married and the level of education of the average swallow nest homeowner was junior and senior high school graduates. 1) Revenue of the owner of the bird's nest wallet Didesa Topoyo Topoyo Subdistrict Central Mamuju Regency through the indicator of welfare level according to BPS, in 2005 high income that is equal to> 10,000,000 / month or> 120,000,000 / year, based on sales respondents income from swallow nest, namely 13,000,000, - / kg in the harvest period 3-4 times per year as much as> 6 kg in one harvest period or> 234,000,000, - 312,000,000. 2) Increasing the welfare of swallow nest owners can be seen from before and after establishing a swallow nest house, namely. There are (2) respondents who have to pay the loan in the form of installments to the bank so that they have not shown their level of welfare from swallow birds. which causes air pollution and noise pollution.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui tingkat kesejahteraan pemilik sarang wallet, 2) Mengetahui tingkat pengembangan bisnis sarang wallet, 3) Mengetahui pengelolaan rumah sarang walet. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Daerah yang menjadi objek penelitian adalah Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pemilik sarang walet, yaitu 10 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik sarang walet umumnya berusia produktif 30-39 tahun dan semua jenis kelamin laki-laki dengan status perkawinan sudah menikah dan tingkat pendidikan rata-rata pemilik sarang walet adalah lulusan SMP dan SMA. 1) Pendapatan pemilik dompet sarang burung Didesa Topoyo Topoyo Top Kabupaten Mamuju Tengah melalui indikator tingkat kesejahteraan menurut BPS, pada tahun 2005 pendapatan tinggi yang sama dengan> 10.000.000 / bulan atau> 120.000.000 / tahun, berdasarkan responden penjualan Penghasilan dari sarang walet, yaitu 13.000.000, - / kg pada periode panen 3-4 kali per tahun sebanyak> 6 kg dalam satu periode panen atau> 234.000.000, - 312.000.000. 2) Meningkatkan kesejahteraan pemilik sarang walet dapat dilihat dari sebelum dan sesudah membangun rumah sarang walet, yaitu. Ada (2) responden yang harus membayar pinjaman dalam bentuk angsuran ke bank sehingga mereka belum menunjukkan tingkat kesejahteraan mereka dari burung walet. yang menyebabkan polusi udara dan polusi suara.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Nugroho taufik rofi. 2014. Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pengrajin Industri Bata Merah Dikecamatan Pataruman Jawa Barat. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Adi, Isbandi Rukmiyanto 2013. Kesejahteraan Sosial Ekonomi.
Adiwibawa, E. 2000. Pengelolaan Rumah Walet. Yogyakarta. Kanisius.
Aulia,Dina. 2017. Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pengrajin Batik Didesa Simbang Kulon Kecamatan Buarang Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Andi Angger S, Siti Rochaenianalisis , Achmad Tjachja N. 2013. Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Ikan Hias Air Tawar Di Kelurahan Cipedak Kecamatan Jagakarsa Kota Madya Jakarta Selatan.Jurnal Agribisnis, Vol. 7, No. 1, Juni 2013, [ 59 - 76 ] Issn : 1979-0058
Hans Ivander Joy Simanungkalit. 2015. Analisis Dampak Pengusahaan Sarang Burung Walet di Kota Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu. Skripsi. Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan 2015.
Hartoyo, Noorma Bunga Aniri. 2010. Analisis Tingkat Kesejahteraan Keluarga Pembudidaya Ikan Dan Nonpembudidaya Ikan Dikabupaten Bogor. Januari 2010, P : 64-73 Vol. 3, No. 1
Joko Mulyono. 2010. Kajian Tentang Usaha Sarang Burung Walet Di Kabupaten Sampang (Tinjauan Ekonomis). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Kementrian Kehutanan dan Perkebunan. 1999. Pengelolaan Burung Walet (Collocalia) di Habitat Alami (In-Situ) dan Hbiitat Buatan (Ex-Situ). Kepmenhut Nomor 449/Kpts- II/1999, Jakarta.
Article Metrics
Abstract view : 295 times | PDF view : 84 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Roswita Yunirna, Muhammad Nur Zakariah Leo, Uca Sideng
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
UNM Geographic Journal is Indexed in
Editorial Office of UNM Geographic Journal: