Analisis Tingkat AdopsiPetani Terhadap Teknik Budidaya Kakao Di Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan

Awaluddin Awaluddin(1*), Nurlita Pertiwi(2), Muzaki Muzaki(3),

(1) STITEK Balik Diwa Makassar
(2) Universitas NegeriMakassar
(3) STIMIK HandayaniMakassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/uej.v3i1.14689

Abstract


 

Konsepsi Teknik Budidaya Kakao yang Baik (Good Agricultural Practices/GAP on Cocoa) merupakan pengembangan konsep pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) pada sistem budidaya kakao. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat adopsi petani terhadap teknik budidaya kakao yang baik (Good Agricultural Practices) di Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, (2) mengetahui hubungan karakteristik sosial ekonomi (usia, tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani dan frekuensi pelatihan) dengan tingkat adopsi petani terhadap penerapan teknik budidaya kakao yang baik (Good Agricultural Practices). Data diperoleh dengan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling sebanyak 35 orang responden. Selanjutnya, data diolah dengan menggunakan analisis regresi logistik. Dari penelitian diperoleh hasil yakni tingkat adopsi petani terhadap Teknik Budidaya Kakao yang Baik (GAP) yaitu tergolong kategori tinggi dari variabel adopsi teknik budidaya kakao yang baik, pemupukan, pemangkasan, sanitasi, pengendalian hama dan penyakit serta rehabilitasi tanaman. Ada dua  variabel berpengaruh nyata terhadap tingkat adopsi petani terhadap penerapan GAP yaitu tingkat pendidikan dan frekuensi pelatihan.

 

 


Keywords


Adopsi,Good Agricultural Practices/GAP, Kakao

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 329 times | PDF view : 58 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.