Tourism Object Development Strategy in Rejang Lebong Regency Bengkulu Province

Rani Kurniawati(1*), Ninuk Triyanti(2), Dahyar Daraba(3),

(1) Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor
(2) Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor
(3) Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pdr.v3i2.13260

Abstract


The sector developed in Indonesia at this time is the tourism sector. The purpose of this study is to find out how the development of attractions, supporting and inhibiting factors, and formulate strategies in the development of tourism objects in Rejang Lebong Regency. This research uses descriptive research method with a qualitative approach. Data in this study were collected through interviews, documentation, observation and data triangulation. The analysis technique used in writing uses the SWOT analysis and Litmust Test to be reduced, presented and concluded. The results of research strategies for developing tourism objects in Rejang Lebong Regency are still not maximal, because there are many weaknesses in each component in the tourism area which become a benchmark for the development of Bengkulu Province tourist destinations, Rejang Lebong. The influencing factors are internal factors, namely strengths and weaknesses and external factors, namely opportunities and threats. Based on these factors, researchers can reformulate the strategy in the development of attractions in Rejang Lebong Regency, Bengkulu Province


Keywords


Strategy; development; tourist attraction.

Full Text:

PDF

References


Abidin, M. Z. (2015). Tinjauan Atas Pelaksanaan Keuangan Desa dalam Mendukung Kebijakan Dana Desa. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22212/jekp.v6i1.156

Akib, H., & Niswaty, R. (2015). Dampak Kebijakan Pemekaran Wilayah Terhadap Pengembangan Kompetensi Lokal Sebagai Basis Kerjasama Antar-Daerah Di Provinsi Sulawesi Barat.

Aziz, N. L. L. (2016). Otonomi Desa dan Efektivitas Dana Desa. Jurnal Penelitian Politik. https://doi.org/10.14203/JPP.V13I2.575

Buckley, R. (2012). Sustainable tourism: Research and reality. Annals of Tourism Research. https://doi.org/10.1016/j.annals.2012.02.003

Dinas Kebudayaan dan Parawisata. (2015). Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah.

Duadji, N. (2012). Good Governance dalam Pemerintah Daerah. MIMBAR, Jurnal Sosial dan Pembangunan. https://doi.org/10.29313/mimbar.v28i2.356

Gamal, S. (2004). Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi, 2004. https://doi.org/10.15294/jejak.v7i1.3596

Jupir, M. M. (2013). Implementasi Kebijakan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal. of Indonesian Tourism and Development Studies.

Kadji, J. (2015). Optimalisasi Tata Kelola Sektor Pariwisata di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ad’ministrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 2(1), 1–15.

Nur Wijayanti, S. (2017). Hubungan Antara Pusat dan Daerah Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Jurnal Media Hukum. https://doi.org/10.18196/jmh.2016.0079.186-199

Prasodjo, T. (2017). Pengembangan Pariwisata Budaya dalam Perspektif Pelayanan Publik. Jurnal Office, 3(1), 7–12.

Prosser, R. (2012). Tourism. In Encyclopedia of Applied Ethics. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-373932-2.00072-7

Putra, C. (2013). Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya.

Riskasari, R. (2016). Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Bongki Lengkese Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Jurnal Office, 2(2), 125–132.

Sikula, A. E. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga. Bandung. Gmjacs.

Simatupang, P., & Akib, H. (2011). Efektivitas Implementasi dan Dampak Kebijakan dalam Konteks Desentralisasi Pemerintahan. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Publik, 2(1), 1–9.

Sirajuddin, I. A. (2016). Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pelayanan Publik Dasar Bidang Sosial di Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 4(1), 1–14.

Snell, S. A., Shadur, M. A., & Wright, P. M. (2017). Human Resources Strategy. In The Blackwell Handbook of Strategic Management. https://doi.org/10.1111/b.9780631218616.2006.00024.x

Sudana, I. P. (2013). Analisis Pariwisata. Strategi Pengembangan Desa Wisata Ekologis Di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. , (2009).

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. , (2014).

Widayat, W., & Probohudono, Agung, N. (2016). Determinan Kesiapan Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah Di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi Xix, Lampung 2016.

Wiradiputra, F. A., & Brahmanto, E. (2016). Analisis Persepsi Wisatawan Mengenai Penurunan Kualitas Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Berkunjung. Pariwisata.


Article Metrics

Abstract view : 185 times | PDF view : 29 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Rani Kurniawati, Ninuk Triyanti, Dahyar Daraba