UPAYA PENINGKATAN DISIPLIN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI KLINIS PENGAWAS DI SD NEGERI 155 TANAHBERU KABUPATEN BULUKUMBA

Jufri Jufri(1*),

(1) SD Negeri 155 Tanahberu Kabupaten Bulukumba
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/tpj.v3i1.32652

Abstract


Peningkatan Disiplin Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran melalui Supervisi Klinis Pengawas di SD Negeri 155 Tanahberu Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah yang bertujuan untuk Peningkatan Disiplin Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran melalui Supervisi Klinis Pengawas di SD Negeri 155 Tanahberu Kabupaten Bulukumba.Subjek penelitian ini adalah Guru SD Negeri 155 Tanahberu Kabupaten Bulukumba sebanyak 10responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sesuai hasil penelitian yang dilaksanakan di SDNegeri 155 Tanahberu Kabupaten Bulukumba dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)Terjadinya peningkatan setelah diberi pembinaan melalui supervisi klinis yaitu peningkatan disiplin guru dengan nilai rata-rata 65,00% menjadi 71,00% ada kenaikan sebasar 6,00%.(2)Dari sebelum pembinaan (siklus I) dan setelah pembinaan oleh kepala sekolah sampai dengan (siklus III) 65,00% menjadi 79,50% ada kenaikan sebesar 14,50% dan dari (siklus II) ke (siklus III) juga ada peningkatan sebanyak 79.50% - 71,00% = 8.50%.(3) Rata-rata ketuntasan disiplin guru mulai dari sebelum diberikan pembinaan oleh kepala sekolah pada siklus I sebesar 30.00% atau  3 orang guru, (4) Rata-rata ketuntasan disiplin guru mulai dari siklus I ke siklus II setelah diberikan pembinaan oleh kepala sekolah sebesar 70.00% atau  7 orang guru berarti ada peningkatan sebesar 70,00 % – 30,00 % = 40,00 %, (5) Rata-rata ketuntasan disiplin guru mulai dari siklus II ke siklus III setelah diberikan pembinaan oleh kepala sekolah sebesar 100.00% atau  10 orang guru berarti ada peningkatan sebesar 100,00 % – 70,00 % = 30,00 %, (6) Pembinaan kepala sekolahan dalam upaya meningkatkan disiplin guru melalui supervisi klinis menunjukkan peningkatan pada tiap-tiap putaran (siklus), (7)Aktivitas dalam kegiatan pembinaan menunjukkan bahwa guru dapat meningkatkan disiplin kerjanya dengan baik dalam setiap aspek.(8) Peningkatan disiplin guru oleh kepala sekolah melalui supervisi klinis ini menunjukkan peningkatan pada tiap-tiap putarannya.dan (9) Aktivitas guru menunjukkan bahwa kegiatan pembinaan melalui supervisi klinis bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan disiplin untuk lebih muda memahami konsep peran dan fungsi guru sehingga disiplin kerjanya dapat meningkat dengan demikian capaian mutu sekolah dapat ditingkatkan

Keywords


supervisi, klinis, disiplin, guru

Full Text:

PDF

References


Arifin, I. 2000. Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dan Era Globalisasi. Simposium Nasional Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang, 25-26 Juli 2001.

Arikunto, Suharsini. 2004. Dasar-Dasar Supervisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Atmodiwiro, Soebagio dan Soenarto Tatosiswanto. 1991. Kepemimpinan Kepala sekolah. Semarang: Adhi Waskitho.

Bafadal, Ibrahim. 1979. Supervisi Pengajaran Teori dan Aplikasinya Dalam Membina Profesional Guru. Jakarta: Rineka Cipta.

Burhanuddin. 2007. Pengorganisasian Sekolah. Bahan Diktat Manajemen Pendidikan. Jakarta: Dittendik Ditjen Mutendik, Depdiknas.

Depdiksna RI. 2003. Undang-Undang No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

. 2005. Undang-undang No.14 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Dirjen PMPTK Depdiknas.

Dirjen PMPTK. 2007. Peraturan Menteri No. 13 Tentang Standar Kompetensi Kepala sekolah. Jakarta: Dirjen PMPTK Depdiknas.

. 2009. Bahan Belajar Mandiri Kelompok Kerja Kepala sekolah Tentang Dimensi Kompetensi Manajerial. Jakarta: Depdiknas.

Direktorat PLP Depdiknas. 2005. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Imron, Ali. 2007. Manajemen Perubahan. Malang: Jurusan AP FIP UM.

Imron, Ali. 2007. Manajemen Peserta Didik. Bahan Diktat Manajemen Pendidikan. Jakarta: Dittendik Dirtjen Mutendik, Depdiknas..

Imron, Ali. 2009. Manajemen Tingkat Satuan Pendidikan. Malang: Jurusan AP FIP UM.

Satori, Djam’an. 2007. Manajemen Pemberdayaan SDM Persekolahan. Bahan Diktat Manajemen Pendidikan. Jakarta: Dittendik Dirjen Mutendik, Depdiknas.

Semiawan, Conny. 1985. Bagaimana Cara Membina Guru Secara Profesional. Jakarta: Journal Pendidkan.

Sergeovani, dkk. 1975. “Beyond Human Relations”. Profesional Supervision for Profesional Teachers. Washington DC: Association for Suprvision and Curiculum Development. 1979. Supercision: Human Prepectives. New York: McGraw-Hill Book Company.

Suyanto dan Djihad Hisya. 2000. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indonesia Memasuki Millenium III. Adi Cita: Yogyakarta.

Tilaar. 1897. Futurisme dan Pengambilan Kebijakan Pendidikan Penyongsong Abad-21. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Perencanaan Pendidikan. IKIP Jakarta.


Article Metrics

Abstract view : 82 times | PDF view : 19 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jufri Jufri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Publisher:

Program Studi PPG Universitas Negeri Makassar

e mail: jurnalpinisi01@gmail.com


 Pinisi: Journal of Teacher Professional Indexed by:


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License