DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP RENDAHNYA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS III SDN 121 LAMPENAI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia pada peserta didik kelas III SDN 121 Lampenai melalui metode Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan metode Saintifik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian ini merupakan penelitian kolaborasi, dimana guru bertindak sebagai observer dan peneliti juga sebagai pelaksana pembelajaran. Subyek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah peserta didik kelas III SDN 121 Lampenai sebanyak 16 siswa. Obyek penelitian ini adalah hasil belajar bahasa Indonesia (menganalisis rambu – rambu lalu lintas) pada peserta didik kelas III melalui model Problem Based Learning (PBL) dengan metode Saintifik. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes pilihan ganda (Multiple Choice) dan uraian (Essay) yang dilakukan pada akhir pertemuan. Teknik analisis data menggunakan presentase peserta didik yang tuntas belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dengan metode Saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia ( menganalisis rambu – rambu lalu lintas) dengan cara guru mengorientasi peserta didik terhadap beberapa masalah dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta didik sehingga dapat menstimulus peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif, kemudian peserta didik mendiskusikan baik kepada teman kelompoknya maupun bersama guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia peserta didik kelas III SDN 121 Lampenai. Hal itu terbukti dengan adanya peningkatan persentase KKM peserta didik secara klasikal. Dimana persentase tersebut telah mencapai target yang diinginkan yaitu minimal KKM peserta didik kelas III SDN 121 Lampenai 75 %