TRADISI MAPPASIKARAWA DALAM PERNIKAHAN ADAT BUGIS DI DESA BARINGENG KABUPATEN SOPPENG
(1) Prodi Pendidikan IPS
(2) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.56680/slj.v4i1.41487
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran implementasi makna simbolik tradisi Mappasikarawa dalam tradisi mappasikawa dalam perkawinan adat bugis di desa Baringeng Kabupaten Soppeng. (2) mengetahui faktor yang menentukan implementasi makna sombolik dalam tradisi mappasikawa dalam perkawinan adat bugis di desa Baringeng Kabupaten Soppeng teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun proses pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini memenuhi bahwa Mappasikarawa adalah salah satu prosesi yang dilakukan setelah akad nikah dan dalam bahasa Bugis berarti saling menyentuhkan kedua mempelai. Adapun makna dari setiap gerakan J Keyakinan terhadap Budaya yang melekat pada masyarakat tentu menjadi penentu suatu tradisi dapat bertahan atau tidak, dalam tradisi Mappasikarawa sendiri masyarakat memiliki kepercayaan bahwa ada maksud dan tujuan tertentu dalam tradisi tersebut. kemudain keluarga, keluarga yang faham akan pentingnya melestarikan budaya atau tradisi yang ada tentu juga menjadi pendukung dalam mempertahankan keberadaan tradisi Mappasikarawa itu sendiri.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 288 times | PDF view : 3 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 iva arma sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.