TRADISI ATTOANA SONGKABALA PADA MASYARAKAT DESA TURATEA TIMUR KECAMATAN TAMALATEA KABUPATEN JENEPONTO

Manis Indawati(1*), Muh Said(2), Muhammad Zulfadli(3),

(1) Prodi Pendidikan Ips
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.56680/slj.v4i1.19766

Abstract


Tujuan penelitian untuk mengetahui 1) Bagaimana pelaksanaan tradisi Attoana Songkabala pada masyarakat Desa Turatea Timur Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. 2) Nilai-nilai apa yang terkandung dalam tradisi Attoana Songkabala bagi masyarakat Desa Turatea Timur Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. 3) Bagaimana eksistensi tradisi Attoana Songkabala pada masyarakat Desa Turatea Timur Kecamatan Tamalatea Timur Kabupaten Jeneponto. Hasilpenelitian, menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan tradisi Attoana Songkabala dilaksanakan hanya satu kalidalam satu tahun tepatnya setiap hari jum’at yang disepakati bersama yaitu antaraawal musim kemarau ataupun awal musim hujan. 2) Nilai-nilaiyangterkandungdalamtradisiAttoanaSongkabalapadamasyarakat desa Turatea Timur kecamatan Tamalatea kabupaten Jenepontoterdapatnilai-nilaiyaitu:Nilaikenikmatan,nilaikehidupan,nilaikejiwaandannilai kerohanian. 3) Eksistensi tradisi Attoana Songkabala pada masyarakat Desa Turatea TimurKecamatanTamalateaKabupatenJenepontomasihterjaga dan dilaksanakan sampai saat ini dengan peradaban yang semakin modern tidak mengubah ciri khas dari tradisi melainkan semakin dikenal oleh masyarakat.

Keywords


Attoana Songkabala Tradition, Values, and Existence

Full Text:

PDF

References


Adat, H., Bugis, S., & Halim, A. (2019). TRADISI PENETAPAN DO ’ I MENREK DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT ADAT SUKU BUGIS SOPPENG ( ANALISIS TEORI ‘ URF DAN APPANNGADERENG DALAM. 7(6), 199–215.

Boanergis, Y., Engel, J. D., Samiyono, D., Kristen, U., & Wacana, S. (2019). Jurnal Ilmu Budaya, Vol. 16, No. 1 Agustus Tahun 2019. 16(1), 49–62.

Cornwall, M., Hamid, A. L., & Ag, M. (2018). NAGA DALAM PERSPEKTIF TEORI RELIGIOUS BEHAVIOR. 1(1), 16–37. https://doi.org/10.5281/zenodo.1161554

Easterly, W., & Amerika, A. (2002). : The Elusive Quest for Growth TEORI-TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI. 7(2), 181–186.

Ermawati, K. C., Sari, J. A., Tinggi, S., Sahid, P., Tinggi, S., Sahid, P., & Belakang, L. (1907). Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 ( Print ) ISSN : 2581-2688 ( Online ) Perubahan Sosial Budaya ( Studi Kasus : Perubahan Gaya Hidup Anak Muda Di Desa Wironanggan Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 ( Print ) ISSN : 2581-2688 ( Online ). 10(2), 84–91.

Gowa, K. (2021). Perubahan Nilai dan Tata Cara Pelaksanaan Tradisi Songkabala. 19(2), 37–50.

Ii, B. A. B., & Globalisasi, P. (2009). KAJIAN TEORI. 20–46.

Iswidayati, S., & Pendahuluan, A. (2007). ( The Function of Myth in Social Cultural Life of Its Supporting Community ) ilmiah , raga , pada dasarnya adalah semua yang mempunyai modus representasi dan mempunyai arti ( meaning ) yang belum tentu bisa ditangkap secara langsung , misal untuk menangkap arti atau meaning sebuah lukisan diperlukan inter pertasi . Tuturan mitologis dibuat untuk komunikasi dan mem punyai suatu proses signifikasi sehingga dapat diterima oleh akal . Dalam hal ini mitos tidak dapat dikatakan hanya sebagai suatu. VIII(2), 180–184.

Kelompok, P., Terhadap, T., Sosial, K., Kelurahan, D. I., Timur, T., Tamalatea, K., Jeneponto, K., Dakwah, F., Komunikasi, D. A. N., & Alauddinmakassar, U. I. N. (2016). Oleh :

Kristianto, I. (n.d.). Kesenian reyog ponorogo dalam teori fungsionalisme. 1(2), 69–82. https://doi.org/10.29408/tmmt.v1i2.xxxx

Lokal, B. (2014). Rismawati Tradisi, Songkabala, Sanrobone, Budaya Lokal. II(1), 114–131.

Mailana, A. (2019). Teori pendidikan behavioristik pembentukan karakter masyarakat muslim dalam tradisi Ngejot di Bali. 8(2), 163–176. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i2.2233

Nugroho, E. (2019). Teoritisasi Komunikasi Dalam Tradisi Sosiokultural. 7(2), 236–253.

Nugroho, I. (2016). POSITIVISME AUGUSTE COMTE : ANALISA EPISTEMOLOGIS DAN NILAI ETISNYA. XI(2), 167–177.

Nur, Z., Talli, A. H., & Izzah, I. (n.d.). ( STUDI KASUS DI MASYARAKAT BATULABBU KABUPATEN. 434–451.

Pesantren, I., Abdul, K. H., Mojokerto, C., & Chabibi, M. (2019). Hukum Tiga Tahap Auguste Comte dan Kontribusinya Terhadap Kajian Sosiologi Dakwah. 3(1), 14–26. https://doi.org/10.23971/njppi.v3i1.1191

Rustanta, A., & Starki, D. (n.d.). Teori dalam Proposal Penelitian. 45–48.

Sembanyang, L. K. B. (2011). ANALISIS KETERKAITAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA : PENDEKATAN ANALISIS GRANGER CAUSALITY. 4, 14–22.

Shqjduxk, W., Ndq, V., Ehodmdu, J. D. D., Whukdgds, Y., Ehodmdu, S., Whugdsdw, K., Dqj, S., Ndq, V., Ehodmdu, J. D. D., Whukdgds, D., Ehodmdu, S., Whugdsdw, K., Dqj, S., Ndq, V., Ehodmdu, J. D. D., Whukdgds, N., Ehodmdu, S., Zdv, W., Xvlqj, G., … Ohyho, F. (n.d.). SURSRUWLRQDWH VWUDWLV¿HG random sampling .

Studi, P., Komunikasi, I., & Komunikasi, F. I. (2021). Mempertahankan Eksistensi Tradisi Tungguk Tembakau melalui Media Sosial. 19(1), 78–92.

Umanailo, M. C. B. (n.d.). Ilmu sosial budaya dasar.

Wilayah, T. (1980). Bab 3 Teori-teori Wilayah 1. 1–28.

Pertukaran, T., Jaringan, T., & Rasional, P. (2001). Ringkasan Materi Teori-Teori Sosial Budaya.


Article Metrics

Abstract view : 135 times | PDF view : 3 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Manis Manis Indawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


              
 Office of Social Lanscape Journal: