MEMBANGUN KESADARAN HUKUM HAK-HAK PEKERJA PEREMPUAN DALAM DUNIA KERJA SEBAGAI BAGIAN REVOLUSI MENTAL MENYONGSONG MEA
(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Berdasarkan data International Labour Organization Agustus 2014 Jumlah angkatan kerja diperkirakan sebesar 125,3 juta pada Februari 2014, atau naik 5,2 juta dibandingkan Agustus 2013 atau 1,7 juta dibandingkan bulan Februari 2013. Peningkatan partisipasi angkatan kerja ini didorong oleh peningkatan jumlah perempuan di perkotaan yang masuk dalam angkatan kerja. Kendati demikian, kesenjangan antar gender dalam hal partisipasi angkatan kerja masih ada, di mana tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki dan perempuan mencapai sebesar 85,0 persen dan 53,4 persen pada Februari 2014. Perkembangan Angkatan kerja ini merupakan modal penting menempatkan Indonesia pada posisi yang menguntungkan dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mulai diberlakukan pada di akhir tahun 2015. Untuk itu perlu terus mendukung perluasan pekerjaan bermutu di Indonesia, akan tetapi tentu saja sangat perlu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul berkualitas, dan berkarakter, termasuk dalam mempersiapkan tenaga kerja/pekerja perempuan dalam persaingan didunia kerja, salah satu tuntutan dunia industri adalah terpenuhinya man power dengan tingkat pendidikan yang sesuai dan berbudaya, dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dengan soft skill dan kemampuan profesionalisme yang tinggi sangat dibutuhkan. Sehingga salah satu program pengembangan SDM berkenaan dengan bidang ketenagakerjaan adalah meningkatkan partisipasi tenaga kerja, termasuk tenaga kerja/pekerja perempuan yang berkualitas berkarakter dalam pembangunan. Sebab pembangunan ketenagakerjaan berkualitas dan berkarakter adalah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu sangatlah penting pembangunan SDM tenaga kerja/pekera perempuan di dunia kerja dalam mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan berkarakter dalam menyongsong MEA Tahun 2015 serta pentingnya kesadaran hukum dan hak-hak hukum tengakerja/pekerja perempuan sebagai bagian revolusi mental dalam menghadapi persaingan dalam dunia kerja.
Kata kunci : Kesadaran hukum, Revolusi Mental, dan MEA 2015
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 171 times | PDF view : 174 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.