PENDIDIKAN ANTROPOLOGI: TANTANGAN, HARAPAN, DAN PELUANG MENUJU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Dimas Ario Sumilih(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


 

Indonesia bagian dari ASEAN mendukung dan mengusahakan terciptanya masyarakat regional menuju MEA 2015 yang bercita-cita menjadikan ASEAN sebagai pasar dan basis produksi tunggal. Pendidikan antropologi dalam kerangka ilmu terapan pada disiplin antropologi dan sebagai lembaga pendidikan yang relatif baru dihadapkan dengan realita masyarakat, bangsa, dan negara yang menghadapi percaturan kehidupan dunia. MEA 2015 diposisikan sebagai tantangan, harapan, dan peluang pendidikan antropologi. Ditinjau dari sisi kesiapan mekanisme dan langkah nyata untuk menghasilkan tenaga kerja terampil dan bakat serta memperkuat inisiatif ekonomi, pendidikan antropologi harus mampu mencetak profesi guru antropologi, peneliti pendidikan antropologi dan keahlian antropologi dalam wilayah dan ranah pendidikan, konsultan dan praktisi aksi pengabdian pada masyarakat, serta menghasilkan enterpreneur dan industri ekonomi kreatif. Dengan demikian pendidikan antropologi baik sebagai ilmu terapan maupun sebagai lembaga dapat memberikan peran dan fungsinya secara nyata.

 

Kata kunci : Pendidikan karakter budaya bangsa, MEA 2015


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 694 times | PDF view : 781 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.