PENDIDIKAN YANG UTUH UNTUK MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Zamroni .(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Pada tahun 1967, tepatnya tanggal 8 Agustus secara resmi telah dibentuk The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Asosiasi negara-negara Asia Tenggara oleh lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Pilipina, Singapore and Thailand. Pendirian Asean tersebut dilakukan di Bangkok, sehingga dikenal dengan “the Bangkok Declaration”. Tujuan pendirian ASEAN adalah untuk mempercepat kemajuan ekonomi, kemajuan sosial budaya masyarakat, dan memajukan keamanan dan stabilitas kawasan dengan menegakan keadilan dan hukum sesuai dengan prinsip-prinsip PBB.Lima negara Asean lainnya menyusul:Brunei, Cambodia, Laos, Myanmar and Vietnam. Negara Timor Timur berstatus sebagai peninjau.

Pada Desember 1997, ketika dunia dibayangbayangi krisis ekonomi,  KTT ASEAN yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia  para pemimpin negara  negara ASEAN sepakat merumuskan visi ASEAN  sebagai kawasan ekonomi terintegrasi pada tahun 2020, dua dasawarsa pertama  pada abad ke 21.  Visi Asean 2020 dinyatakan, bahwa “The ASEAN Economic Community shall establish ASEAN as single market and production base”.Kerjasama dan integrasi ekonomi merupakan pilar utama bagi kawasan ASEAN menghadapi masa depan ekonomi, guna mewujudkan kawasan ASEAN yang stabil, makmur, dan kompetitif dengan pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata serta dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Untuk itu negara-negara ASEAN mesti memperkuat pasar dan  mengintensifkan pengembangan eksport. Adalah merupakan keharusan bagi negara-negara ASEAN untuk bekerjasama guna mewujudkan secara efektif dsan efisien integrasi ekonomi  yang pada giliran berikutnya  akan memperkuat kerjasama diantara negara-negara ASEAN. Para pemimpin ASEAN sepakat untuk bersama sama menekankan pada persahabatan, saling pengertian, konsensus dan tidak saling intervensi satu  sama lain guna mewujudkan kawasan yang damai dan stabil. 


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 128 times | PDF view : 215 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.