ICE BREAKING BERBASIS TARI PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SEBAGAI DAYA SEMANGAT DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

Romi Faisal(1), Siti Asmaulul Izmi(2), Andi Taslim Saputra(3*),

(1) SMP 13 Pontianak
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/njad.v6i2.40505

Abstract


Semangat belajar berhubungan erat dengan motivasi karena untuk melakukan sesuatu perbuatan atau tindakan seseorang memerlukan motivasi untuk mencapai tujuan tersebut. Meningkatkan semangat dan motivasi belajar peserta didik didik pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan diperlukan sebuah teknik yang cukup menarik agar dapat membantu sekaligus meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik dengan baik. Ice Breaking digunakan sebagai metode untuk mengantisipasi hal tersebut sekaligus untuk menghilangkan kejenuhan, kebosanan, serta rasa mengantuk  yang senantiasa hadir saat proses pembelajaran. Ice breaking digunakan untuk meningkatkan ataupun mengembalikan semangat peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga keinginan dan harapan yang ingin dicapai dari suatu materi yang disajikan dapat berjalan lancar dan tercipta suatu proses pembelajaran yang menyenangkan. Proses pemberian Ice breaking  dapat disesuaikan dengan kondisi kelas artinya Ice breaking ini bersifat kondisional. Ice breaking yang diberikan guru dapat berperan penting untuk mendukung dalam peningkatan semangat dan motivasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Ice breaking disisipkan langkah Jepin Pontianak sebagai bagian dari Ice breaking. Muatan dari jepin Pontianak tersebut menggunakan langkah Tahto atau langkah yang digunakan untuk menjembatani gerak tari ke bagian komplikasi atau transisi dari ragam pembuka ke ragam selanjutnya.


Keywords


Ice Breaking; Semangat dan Motivasi; Seni Budaya dan Keterampilan

Full Text:

PDF

References


Azmi, dkk. (2021). Pkm Pelatihan Peningkatan Motivasi Belajar Anak Melalui Ice Breaking Pada Guru Era New Normal. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian. 4(1). 262-264.

Baniah, dkk (2015). Makna Gerak Tari Jepin Pisau Di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4(8). 1-11.

Daryanto, Drs. (2013). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: CV. Yrama Widya.

Fiteriani, ida. (2015). Membudayakan Iklim Semangat Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar. TERAMPIL:Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. 2(1). 115-121.

Hanafy. Muh.Sain. (2014). Konsep Belajar dan Pembelajaran. Lentera Pendidikan. 17(1). 66-74.

Hartono, Rudi. (2013). Ragam Model Mengajar yang Mudah di Terima Murid. Yogyakarta. Diva Press.


Article Metrics

Abstract view : 619 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Program Studi Pendidikan Seni Rupa PPs Universitas Negeri Makassar.

Alamat Jl. Bonto Langkasa Gunung Sari Makassar, 90222

Kampus PPs UNM Makassar, Indonesia. Email: ijad@unm.ac.id

Creative Commons License
Nuansa Journal of Arts and Design is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

NJAD indexed by