RELASI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM NOVEL TANJUNG KEMARAU KARYA ROYYAN JULIAN (KAJIAN EKOKRITIK SASTRA)
(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.59562/neologia.v2i1.19622
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewi, Novita. 2014. “Sastra Lingkungan Hidupsebagai Gerakan Sosial”. Dalam Bahasa dan Sastra dam Perspektif Ekologi Multikulturalisme. Yogyakarta. UNY dan Interlude.
Endraswara, S. 2016. Ekokritik Sastra: Konsep, Teori, dan Terapan. Yogyakarta: Morfalingua.
Fenanie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Gerrard, Greg. 2004. Ecocriticism. London and New York: Rouledge Jurnal.
Harsono, Siswo. 2008. “Ekokritik: Kritik Sastra Berwawasan Lingkungan”. Makalah Kajian Sastra Jurnal Bidang Kebahasaan dan Kesstraan. e-Journal undip.ac.id. Semarang: Universitas Diponerogo.
Jazuli, Ahmad. 2005. Dinamika Hukum Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Rechts Vinding (4)2: 118-197.
Juanda, J & Azis, A. (2018, Desember). Pendidikan Lingkungan Siswa SMA Dalam Cerpen Koran Kompas: Pendekatan Ekokritik. In Seminar Nasional Hasil Penelitian (SNP2MPUP).
Juanda, J. 2018. “Fenomena Eksploitasi Lingkungan Dalam Cerpen Koran Minggu Indonesia Pendekatan Ekokritik”. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 168-169.
Keraf, A. Sony. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Kompas.
Najmuddin, Ramly. 2005. Membangun Lingkungan Hidup yang Harmonis & Berperadaban. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2009. Beberapa Teori Sastra. Jakarta: Gramedia.
Purnaweni, Hartuti. 2017. Kajian Ekokritik pada Naskah Drama Kisah Perjuangan.
Purwantin, Anin. 2018. Hubungan Timbal Balik Manusia dan Alam: Tinjauan Ekologi Sastra terhadap Novel Sarongge karya Tosca Santoso dan Implementasinya di SMA. Universitas Tidar.
Rahmadi, Takdir. 2012. Hukum Lingkungan Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rusdina, A. 2015. Membumikan Etika Lingkungan Bagi Upaya Membudayakan Pengelolaan Lingkungan yang Bertanggung Jawab. Jurnal ISTEK, 9 (2), 244-263.
Sakina, Fitria Nurul. 2019. “Relasi Antara Manusia dan Alam Pada Novel Genduk”. Ekokritik sastra. Jurnal. Fakultas Bahasa dan Sastra. Universitas Negeri Makassar.
Sukada, Made. 2013. Pembinaan Kritik Sastra Indonesia: Masalah Sistematika Analisis Struktur Fiksi. Bandung: Angkasa.
Sukmawan, S. (2016). Ekokritik Sastra: Menanggap Sasmita Arcadia. Malang. Universitas Brawijaya Press.
Suprayogo, Didik dan Utomo. Wani Hadi. 2017. Etika Lingkungan Modul 9 Kuliah, (http://123slide.org/modul-9-etika-lingkungan-kuliah), Diakses 20 oktober 2019.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Zapf, Huber. 2006. The State of Ecocriticism and The Function of Literature ask Cultural Ecology dalam Catrin Gersdorf & Sylvia Mayer (eds). Nature Literaty and Cultural Studies Translate Conversation on Ecocriticism. Amsterdam, New York: Routledge.
Zulkifli, Arif. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan. Jakarta: Salemba Eknika.
Article Metrics
Abstract view : 401 times | PDF view : 48 timesCopyright (c) 2021 Neologia: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by:
Study Program of Indonesian Language and Literature, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar.
Indexed by:
Email: jurnal.neologia@unm.ac.id
Address: Department of Indonesian Language Office, DG Building Second Floor, UNM Parangtambung Campus, Daeng Tata Raya Street, Makassar, South Sulawesi, Indonesia