Model Debit Sedimen Suspensi Penggunaan Lahan Permukiman pada Bentang Lahan Gunungapi

La Ode Hadini(1*), Ahmad Hidayat(2), La Aba(3),

(1) Universitas Halu Oleo, Indonesia
(2) Universitas Halu Oleo, Indonesia
(3) Universitas Halu Oleo, Indonesia
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/lageografia.v22i1.46853

Abstract


Sediment flows in volcanic landscapes are sensitive to land uses. Settlements of land use are often found along the slopes of volcanoes in Indonesia. Many detailed studies of sediment discharge in agroforestry and dryland in volcanic slopes have been carried out. Meanwhile, the settlement's land use is not of interest to researchers. This study aims to build a model of sediment discharge in settlement areas of volcanic landscapes with a focus on (1) the relationship between sediment discharge and water flow discharge; and (2) the sediment rate and soil loss in settlement land use. The study used the key area method in watershed areas that have settlements land use. The research was carried out using field surveys to observe soil, slope morphology, and the settlement's land cover characteristics. Sediment flow was measured in the suspended sediment data and bedload sediment. Water flow data was measured in the canal water level and the rain data was measured with an automatic water level recorder and the Automatic Rain Recorder, as well as field observations of the characteristics of the flows entering the canal system. Data analysis was carried out to produce a model of sediment discharge, and the rate of soil loss. The research resulted in a suspension discharge Qs=0.4396Q1.2123 and a soil loss rate of 5.04 tons/year.


Abstrak

Aliran sedimen bentanglahan gunungapi sensitif terhadap bentuk-bentuk penggunaan lahannya. Bentuk penggunaan lahan permukiman sudah banyak dijumpai di sepanjang lereng gunungapi di Indonesia. Kajian detil debit sedimen pada penggunaan lahan agroforestry dan tegalan pada bagian lereng gunungapi sudah banyak dilakukan. Sementara, bentuk penggunaan lahan permukiman tidak diminati para peneliti. Penelitian ini bertujuan memangun model debit sedimen di kawasan permukiman bentanglahan gunungapi dengan fokus pada: (1) hubungan debit sedimen dan debit aliran; (2) laju sedimen dan nilai kehilangan tanah pada penggunaan lahan permukiman. Penelitian menggunakan metode area kunci kawasan DAS dengan penggunaan lahan permukiman. Penelitian dilakukan dengan survey lapangan untuk pengamatan tanah, morfologi lereng, dan karakteristik penutupan lahan di permukiman. Aliran sedimen diukur berupa data sedimen suspensi dan sedimen dasar. Data aliran air diukur berupa tinggi muka air saluran dan data hujan diukur dengan automatic water level recorder dan Automatic Rain Recorder, serta pengamatan lapangan karakteristik alur aliran air yang masuk ke dalam sistem saluran. Analisis data dilakukan untuk menghasilkan model debit sedimen dan laju kehilangan tanah yang terjadi. Penelitian menghasilkan debit suspensi Qs=0,4396Q1,2123 dan laju kehilangan tanah 5,04 ton/thn.


Keywords


discharge; flow; sediments; soil loss; erosion; settlements

Full Text:

PDF

References


Abkar. (2021). Arahan Penggunaan Lahan Sebagai Upaya Mitigasi Erosi Dan Sedimentasi Pada Daerah Aliran Sungai Rongkong Tahun 2031. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Bachri, S., Utaya, S., Nurdiansyah, F.D., Nurjanah, A.E., Tyas, LWN., Purnama, D.S., and Adillah, A.A. (2017). Analisis dan Optimalisasi Potensi Lahan Pertanian sebagai Kajian Dampak Positif Erupsi Gunungapi Kelud 2014. Majalah Geografi Indonesia, 1790.

Desifindiana, M.D., Suharto, B., & Wirosoedarmo, R. (2013). Analisa Tingkat Bahaya Erosi pada DAS Bondoyudo Lumajang dengan Menggunakan Metode Musle (In Press). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 1(2), pp.9–17.

Gosal, L. C., Tarore, R. C., & Karongkong, H. H. (2018). Analisis Spasial Tingkat Kerentanan Bencana Gunung Api Lokon Di Kota Tomohon. SPASIAL, 5(2), 229-237.

Hadini, L.O., Sartohadi, J., Setiawan, M., and Mardiatno, D. (2019). “Characteristics of sediment flow and soil loss of the volcanic landscape watershed with agroforestry landuse,” Ecology, Environment and Conservation Paper, vol. 25, no. 3, pp. 1062–1071. View at: Google Scholar.

Hadini, L.O., Sartohadi, J., Setiawan, M.A., Mardiatno, D., Christanto, N. (2021). Sediment Flow Characteristics in The Upper Slope of Volcanic Landscapes With Dryland Agriculture. Geosfera Indonesia, [S.l.], v. 6, n. 3, p. 241-259, dec. 2021. ISSN 2614-8528. Available at: https://doi.org/10.19184/geosi.v6i3.24480.

Lazzari, M., Gioia, D., Piccarreta, M., Danese, M., Lanorte, A. (2015). Sediment yield and erosion rate estimation in the mountain catchments of the Camastra artificial reservoir (Southern Italy): A comparison between different empirical methods. Catena, 127, pp.323–339. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.catena.2014.11.021.

Maalim, F.K., Melesse., A.M, Belmont, P., Karen, B. Gran. (2013). Modeling the impact of land use changes on runoff and sediment yield in the le sueur watershed, minnesota using GeoWEPP. Catena, 107.

Mondal, A., Khare, D., Kundu, S., Meena, P. K., Mishra, P. K., & Shukla, R. (2015). Impact of Climate Change on Future Soil Erosion in Different Slope , Land Use , and Soil-Type Conditions in a Part of the Narmada River Basin , India. J. Hydrol. Eng., 2015, 20(6): C5014003, 20(2003), 1–12. https://doi.org/10.1061/(ASCE)HE.1943-5584.0001065.

Panagos, P, Borrelli, P, Poesen, J, Ballabio, Lugato, E., Meusburger, K., Montanarella, L., Allewl, C. (2015). The new assessment of soil loss by water erosion in Europe. Environmental Science & Policy, 54, 438–447. http://doi.org/10.1016/j.envsci.2015.08.012.

Purba, D., & Purba, M. (2022). Aplikasi Analisis Korelasi dan Regresi menggunakan Pearson Product Moment dan Simple Linear Regression. Citra Sains Teknologi, 1(2), 97–103.

Purba, D., & Purba, M. (2022). Aplikasi Analisis Korelasi dan Regresi menggunakan Pearson Product Moment dan Simple Linear Regression. Citra Sains Teknologi, 1(2), 97–103.

Rusdi, Alibasyah, M. R., and Abubakar, K. 2013. Evaluasi Degradasi Lahan Diakibatkan Erosi Pada Areal Pertanian Di Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Konservasi Sumber Daya Lahan. Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Volume 1, No. 1, Mei 2013, 1(1), 24–39.

Sartohadi, J. (2013). Genesis Tanah Super Tebal dan Kaitannya dengan Longsor Dalam di Hulu DAS Bogowonto Jawa Tengah. Hibah Penelitian Dosen. LPPM UGM Yogyakarta.

Sartohadi, J., and Pratiwi, E.S. (2014). Bunga Rampai Penelitian: Pengelolan Bencana Kegunungapian Kelud pada Periode Krisis Erupsi 2014. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Utomo, Marcellinus M. B., Suryatmojo, H., and Soedjoko, S.A. (2014). Kajian Pengaruh Karakteristik Hujan Terhadap Volume Aliran Dan Berat Suspensi Di Kawasan Karst Widyariset, Vol. 15 No. 3, Desember 2012: 527–534.

Widasmara, M.Y., & Hadi, M.P. (2016). Pemodelan debit aliran DAS Bompon menggunakan metode rasional modifikasi. Jurnal Bumi Indonesia, 5(3), pp.1–13.

Wulandari, D.A., Suripin, and Syafrudin. (2014). Evaluasi Penggunaan Lengkung Laju Debit-Sedimen (Sediment-Discharge Rating Curve) Untuk Memprediksi Sedimen Layang. http://eprints.undip.ac.id/4670/DYA.


Article Metrics

Abstract view : 70 times | PDF view : 14 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 La Ode Hadini, Ahmad Hidayat, La Aba

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

LaGeografia: Jurnal Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar.

Email: [email protected] | +6285298749260

 

Editorial Office

Flag Counter