Analisis Komposisi dan Jumlah Sampah Plastic di Laut berdasarkan Kepadatan Penduduk di Kota Ternate

Mukhtar Yusuf(1*), Agung Purwanto(2), Hernita Pasongli(3),

(1) Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
(2) Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
(3) Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Khairun
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/lageografia.v21i2.43249

Abstract


In the 1950s the plastics industry had grown, and the problem of plastic waste had become a global environmental problem. Plastic waste can enter the sea in various ways, both through rainwater runoff, sewer overflow, beach visitors, intentional disposal by the community, inadequate waste management, industrial activities. . This research is located in the city of Ternate as many as 5 points, namely North Ternate District 2 points namely Dufa-Dufa Village and Kasturian Village, Central Ternate City District 3 (three) points namely Gamalama Village, Muhajirin Village, and Toboko Village. The composition of the plastic waste found in the identification shows that the waste is the remains of community activity waste and family domestic waste. The amount of waste found in these two sub-districts shows that the population makes a large contribution to the existence of plastic waste in the environment, so that if it is not managed properly, this waste becomes a source of environmental pollution.


Abstrak

Pada tahun 1950-an industri plastik telah berkembang, dan permasalahan sampah plastik telah menjadi masalah lingkungan global. Sampah plastik dapat masuk ke laut melalui berbagai cara baik melalui limpasan air hujan, luapan selokan, pengunjung pantai, pembuangan secara sengaja oleh masyarakakat,  pengelolaan limbah yang tidak memadai, kegiatan industri selain itu sumber sampah plastik berbasis laut terutama berasal dari industri perikanan dan transportasi laut. Penelitian ini berlokasi kota Ternate sebanyak 5 titik yaitu Kecamatan Ternate utara 2 titik yaitu kelurahan Dufa-Dufa dan Kelurahan Kasturian, titik Kecamatan Kota Ternate Tengah 3 (tiga) titik yaitu Kelurahan Gamalama, kelurahan Muhajirin, dan kelurahan Toboko. Komposisi sampah plastik yang ditemukan di identifikasi menunjukan bahwa sampah tersebut merupakan sisa-sisa sampah aktifititas masayarakat dan sampah domestic keluarga. Dari jumlah sampah yang ditemukan pada dua kecamatan ini menunjukan bahwa jumlah penduduk memberikan sumbangan besar terhadap keberadaan sampah plastic dilingkungan, sehingga jika tidak dikelola dengan baik, sampah tersebut menjadi sumber pencemaran lingkungan.


Full Text:

PDF

References


Aliviyanti, D., Kasitowati, R. D., Yona, D., Semedi, B., Rudianto, R., Asadi, M. A., Isdianto, A., & Dewi, C. S. U. (2022). Edukasi Bahaya Sampah Plastik pada Perairan dan Biota Laut di Sekolah Alam, Pantai Bajulmati, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Abdi Geomedisains, 119–129.

Chotimah, H. C., Iswardhana, M. R., & Rizky, L. (2021). Model Collaborative Governance dalam Pengelolaan Sampah Plastik Laut Guna Mewujudkan Ketahanan Maritim di Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(3), 348–376.

de Jesus Piñon-Colin, T., Rodriguez-Jimenez, R., Rogel-Hernandez, E., Alvarez-Andrade, A., & Wakida, F. T. (2020). Microplastics in stormwater runoff in a semiarid region, Tijuana, Mexico. Science of the Total Environment, 704, 135411.

Dewi, R. P. (2017). Perancangan Sistem Pengelolaan Sampah untuk Mendukung Perkembangan Industri Kreatif di Daerah Pariwisata.

Fiona, F., & Fitri, W. (2023). EFEKTIVITAS HUKUM LINGKUNGAN DALAM MENGURANGI SAMPAH PLASTIK DI LAUTAN INDONESIA PADA ERA GLOBALISASI. Gorontalo Law Review, 6(1), 726–738.

Hasibuan, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 42–52.

Ilyasa, R. M. A. (2020). Analisis Pertanggungjawaban Negara Yang Menimbulkan Dampak Kerugian Dalam Kasus Pembuangan Sampah Plastik di Samudra Pasifik Dalam Perspektif Hukum Internasional. Padjadjaran Law Review, 8(1), 40–55.

Kristanto, A., & Cahyadi, J. (2019). Perancangan Video Infografis Mengenai Dampak Sampah Plastik Bagi Hewan Laut. Jurnal DKV Adiwarna, 1(14), 8.

Mesfer, A. F., & Fataruba, S. (2021). Akibat Hukum Terhadap Limbah Sampah Plastik Di Teluk Ambon Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 1(6), 554–563.

Ningsih, R. W. (2018). Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah Terhadap Kelestarian Laut Di Indonesia. Jurnal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 0-12.

Ramadhan, W. (2014). Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah Plastik di Indonesia. Eboni Universitas Hasanudin, 11.

Rizal, A., Apriliani, I. M., & Permana, R. (2021). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Pesisir Pangandaran dalam Menangani Dampak Sampah di Lingkungan Pesisir. Farmers: Journal of Community Services, 2(1), 24–29.

Sagita, A., Sianggaputra, M. D., & Pratama, C. D. (2022). Analisis Dampak Sampah Plastik di Laut terhadap Aktivitas Nelayan Skala Kecil di Jakarta. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 8(1), 1–11.

Ternate, B. P. S. K. (2020). Kota Ternate dalam angka 2020. BPS Kota Ternate. Ternate.

Zhang, P., Wei, S.-S., Zhang, J.-B., Ou, Z., Yang, Y.-Q., & Wang, M.-Y. (2020). Occurrence, composition, and relationships in marine plastic debris on the first long beach adjacent to the land-based source, South China Sea. Journal of Marine Science and Engineering, 8(9), 666.


Article Metrics

Abstract view : 91 times | PDF view : 20 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Mukhtar Yusuf, Agung Purwanto, Hernita Pasongli

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

LaGeografia: Jurnal Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar.

Email: [email protected] | +6285298749260

 

Editorial Office

Flag Counter