Profil Sosial Ekonomi Petani Cengkeh di Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng
(1) Prodi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Kota Palu
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.35580/lageografia.v21i1.36301
Abstract
Abstract
This study aims to determine the socio-economic description of clove farmers, and to determine the direction and form of clove farmer household investment in Umpungeng Village, Lalabata District, Soppeng Regency. This research is a descriptive research. Sources of data obtained by respondents from 66 households. Data collection in this study was carried out using observation and documentation techniques. The data obtained were then analyzed by descriptive analysis techniques. The results of the research on socio-economic conditions showed that the level of education was low as much as 34.85% did not finish elementary school, the number of household members and the average dependent load was 3-7 people. and side livelihoods include cocoa farmers, coffee farmers, entrepreneurs, carpenters, honorary employees, and civil servants, clove farmer households as many as 66 respondents were declared not poor 100%, the average capital was > Rp. 1,500,000 - 2,000,000 with a land area of 1 hectare. The results of the direction and form of clove farmers' investment, namely the sale of cloves, are invested for household development, savings, and gold. Other forms of investment include human resource development, worship development, and business development.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sosial ekonomi petani cengkeh, dan untuk mengetahui arah dan bentuk investasi rumah tangga petani cengkeh di Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupan penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh responden 66 rumah tangga. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian kondisi sosial ekonomi menujukkan tingkat pendidikan rendah sebanyak sebanyak 34,85 % tidak tamat SD, jumlah anggota rumah tangga dan beban tanggungan rata-rata 3-7 orang. dan mata pencaharian sampingan meliputi petani kakao, petani kopi, pengusaha, tukang kayu, pegawai honor, dan Pegawai Negeri Sipil, rumah tangga petani cengkeh sebanyak 66 responden dinyatakan tidak miskin 100%, rata-rata menggunakan modal sebesar > Rp.1.500.000-2.000.000, luas lahan yang digunakan 1 Ha. Hasil arah dan bentuk investasi petani cengkeh yaitu penjualan cengkeh di investasikan untuk pengembangan rumah tangga, tabungan, dan emas. Adapun bentuk investasi lainnya berupa pengembangan sumber daya manusia, pengembangan ibadah, dan pengembangan usaha.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdulah, S. W., Jaya, R., & Dangkua, T. (2020). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Petani Terhadap Kerusakan Lahan di DAS Biyonga Kabupaten Gorontalo. LaGeografia, 19(1), 38-51. https://doi.org/10.35580/lageografia.v19i1.14022
Ammas. (2018). Saluran Dan Margin Pemasaran Cengkeh Di Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Skripsi.
Asmini. (2018). Analisis Tingkat Produktivitas Petani Cengkeh Di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Jurnal Ilmiah METANSI "Manajemen dan Akuntansi". Volume 1 Nomor 2, Oktober 2018.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng. (2022). Potret Usaha Pertanian Hasil Sensus Pertanian 2022 Desa Umpungeng.
Cintamulya, I. (2012). Peranan Pendidikan Dalam Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Di Era Informasi Dan Pengetahuan. Jurnal Formatif 2(2): 90-101, SSN: 2088-351X, 90-101. https://doi.org/10.30998/formatif.v2i2.89
Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian. (2016). Komoditi Cengkeh 2012-2016. Provinsi Sulawesi Selatan.
Karyadi, U. (2003). Politik Ekonomi Pertanian Untuk Kesejahteraan Petani. Jakarta: Universitas Indonesia.
Laporan Tahunan Kementerian Pertanian. (2018) Kementerian Pertanian Republik Indonesia https://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=18
Najiyati, S., & Danarti. (2003). Budi Daya dan Penanganan Pascapanen Cengkih. Jakarta : Penebar Swadaya.
Retnaningsih R. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Alat Pelindung Telinga Dengan Penggunaannya Pada Pekerja Di PT. X. J Ind Hyg Occup Heal. 1(1):67-82. https://doi.org/10.1080/03075079.2017.1401060
Rodjak. (2006). Usaha bercocok tanam petani, BPFE Yogyakarta.
Rungrat, J., Kindange, P., & Walewangko, E. (2021). Pengaruh Pendidikan, Jumlah Anggota Keluarga Dan Pengalaman Kerja Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Kabupaten Minahasa. Jurnal Pembanguan Ekonomi dan Keuangan Daerah .
Saragih dkk., (2004). Pertanian Mandiri, Bogor : Penebar Swadaya
Setiyowati, T., Fatchiya, A., & Amanah, S. (2022) Pengaruh Karakteristik Petani terhadap Pengetahuan Inovasi Budidaya Cengkeh di Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Penyuluhan Vol. 18 (02) 2022 | 208-218 https://doi.org/10.25015/18202239038
Tangkulung, W., Kawung, G., & Rompas, W. (2021) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Cengkeh di Kecamatan Kakas Raya
Tannaim, A., Hasriyanti, H., & Nasiah, N. (2019). Potensi dan Upaya Pemanfaatan Air Tanah untuk Meningkatkan Kehidupan Sosial Ekonomi Petani di Desa Lise Kabupaten Sidenreng Rappang. LaGeografia, 18(1), 43-54. https://doi.org/10.35580/lga.v18i1.10975
Yasser, M. (2021). Politeknik Negeri Ujung Pandang, Pembuatan Minyak Cengkeh Pada Kelompok Tani Cengkeh Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan , Vol. 1 No. 7: Desember 2021
Yusuf, M., & Agustang, A. (2020). Dinamika Perubahan Sosial Ekonomi Pada Masyarakat Kindang Kabupaten Bulukumba. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 2, 31. https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i2.14137
Article Metrics
Abstract view : 268 times | PDF view : 68 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Suwarni S
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
LaGeografia: Jurnal Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar.
Email: lageografia@unm.ac.id | +6285298749260
Editorial Office