PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 MA’RANG KABABUPATEN PANGKEP

Bulkis Bulkis(1*), Muhammad Tawil(2), Aisyah Azis(3),

(1) Jurusan Fisika FMIPA UNM
(2) Prodi IPA FMIPA UNM
(3) 
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v10i3.970

Abstract


 This study was True Experimental Design which aimed to determine whether or notcritical thinking skills and understanding of physics concept sat the eighth grade students of SMP Negeri 1 Ma'rang are increase. The independent variables were conventional learning approach and advance organizer learning approach, while the dependent variable was thecritical thinking skills and understanding of physics concepts. The population was all eighth grade studentsof SMP Negeri 1 Ma'rang, while the sample consisted of class VIII­A as experimental class with a number of students were 22 students and class VIIIB as class control with the number of students were 20students. At theend of the lesson, both classes were given a test of critical thinking skills and understanding of concepts formeasuring critical thinking skills and students’understanding of physics concepts in the Cahaya material. The data analysis used descriptive statistics and inferential statistics. Descriptive analysis showed that the mean score of critical thinking skills and understanding of physics concept sat the eighth grade students of SMP Negeri 1 Ma'rang using an advance organizer approach was higher than the score of critical thinking skills and students’understanding of physics concepts that was taught using conventional approach.

Penelitian ini adalah penelitian True Experimental Design yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep fisika pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Ma’rang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran pendekatan konvensional dan pembelajaran pendekatan advance organizer, sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep fisika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Ma’rang, sedangkan sampelnya adalah kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik sebanyak 22 orang dan kelas VIIIB sebagai kelas control dengan jumlah peserta didik sebanyak 20 orang. Pada akhir pembelajaran kedua kelas diberi tes akhir keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep untuk mengukur keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep fisika peserta didik pada materi Cahaya. Analisis data hasil penelitian ini menerapkan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Ma’rang yang diajar dengan pendekatan advance organizer lebih besar daripada skor keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Ma’rang yang diajar dengan pendekatan konvensional.

Kata Kunci:  Advance Organizer, keterampilan berpikir kritis, pemahaman konsep fisika


Full Text:

PDF (315 -324)

References


Ali, Sidin dan Khaeruddin. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Makassar:

Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Anderson, W.L & Krathwohl, R.D. 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin, Muliyati, dkk. 2005. Strategi Belajar Kimia. Malang. Universitas Negeri Malang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariyanti, Tri, dkk. 2013. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Fisika engan Pendekatan STM guna Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bulupesantren Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol 3. 94-97.

Deo dan Retno. 2012. Analisis Pemahaman Konsep Awal dan Kemampuan Berpikir Kritis Bidang Studi Fisika Menggunakan Model Pembelajaran Advance Organizer dan Model Pembelajaran Direct Interactio. Medan. Universitas Negeri Medan. Jurnal Online Pendidikan Fisika Volume: 1 (2) Desember 2012.

Fisher Alec. 2009. Berpikir Kritis. Jakarta : Erlangga.

Gora, Winastman. 2010. PAKEMATIK Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK. Jakarta: Ex Media Komputindo.

Joyce, B., dan Weil, M. 2009. Model of Teaching. Yogyakarta: Pustaka.

John W. Creswell. 2010. Desain Penelitian, Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: KIK Pres.

Mas’ud. 2010. Kemampuan Siswa mahami dan Mengaitkan Konsep-konsep Fisika Pokok Bahasan Suhu dan Kalor dalam Konteks Pemahaman Instrumental dan Relasional. digilib.upi.edu/administrator/.../t_ipa_989381_mas'ud_chapter_1.pdf. Diakses pada tanggal 16 Maret 2014.

Muhfaroyin. 2009. “Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis”. http://muhfahroyin.blogspot.com/2009/01/berpikir-kritis.html. Diakses tanggal 16 Maret 2014.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana. 2005. Metode Statistika Edisi 6. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alpabeta.

Tawil. 2013. Berpikir Kompleks dan Implementasi dalam Pembelajaran IPA. Makassar: Badan Penerbit UNM.


Article Metrics

Abstract view : 662 times | PDF (315 -324) view : 540 times

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/

Organized by :

Physics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,Universitas Negeri Makassar,
Daeng Tata Raya Street, Parangtambung, Tamalate, South Sulawesi, Indonesia.
Postal Code: 90224 Phone/Fax (0411)840622
Website: http://ojs.unm.ac.id, email: jspf@unm.ac.id

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) is licensed under a creative commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License