KEMAMPUAN MERENCANAKAN PENYELIDIKAN FISIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X1 SMA BARRANG LOMPO MAKASSAR
(1) Jurusan Fisika FMIPA UNM
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v12i2.2170
Abstract
Keywords : teaching physics, descriptive, local wisdom
Penelitian ini adalah penelitian “pra eksperimen” yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan merencanakan penyelidikan fisika berbasis kearifan lokal peserta didik kelas X1 SMA Barrang Lompo Makassar dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Adapun populasi penelitian adalah peserta didik kelas X1 SMA Barrang Lompo Makassar tahun ajaran 2015/2016 berjumlahkan 23 orang dan sampelnya dipilih secara acak dengan pengambilan kelas secara utuh, namun setelah diberikan tes awal berupa lembar kerja fisika kepada peserta didik maka diketahui bahwa hanya 5 peserta didik yang memiliki kemampuan awal dalam merencanakan penyelidikan fisika sedangkan 18 peserta didik lainnya tidak memiliki kemampuan merencanakan penyelidikan dalam mengerjakan lembar kerja sehingga hanya 5 peserta didik yang menjadi sampel penelitian ini. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan merencakan penyelidikan fisika berbasis kearifan lokal yang telah valid untuk digunakan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif. Berdasarkan hasil analisis deskriptif didapatkan bahwa dari kelima peserta didik tersebut, hanya ada satu peserta didik yang memiliki kemampuan merencanakan penyelidikan fisika berbasis kearifan lokal.
Kata Kunci:pembelajaran fisika, deskriptif, kearifan lokal
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Nurhikmah. 2015. Identifikasi kearifan lokal untuk pembelajaran fisika. Makassar. UNM
Arkadie, Aan S. 2012. Aliran angin konveksi. https://fisika79.wordpress.com/2011/08/17/aliran-angin-konveksi/. Diakses pada tanggal 15 Desember 2015.
Daryanto, 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gaya Media
Daeng Tata, Abdul Rasyid. 2015. Kearifan lokal pulau Barrang Lompo Makassar.
Dimyati & Mudjono, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT Rineka Cipta
Depdikbud. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Depdiknas. 2006. Model Pengembangan Silabus Mata Pelajaran. Jakarta. Pusat Kurikulum Balitbang.
Echols, J.M dan Shadily, H. 2003. Kamus Indonesia – Inggris An Indonesian – English Dictionary. Jakarta. PT. Gramedia.
Khaeruddin dan Sujiono, Eko Hadi. 2005. Pembelajaran Sains (IPA) Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makassar : State University of Makassar Press.
Kurnianto, dkk. 2010. Pengembangan Kemampuan Menyimpulkan dan Mengkomunikasikan Konsep Fisika Melalui Kegiatan Praktikum Fisika Sederhana. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.
Martawijaya, Agus, dkk . 2014. Strategi Pembelajaran MIPA Berbasis Kearifan Lokal. Makassar. Pustaka Lontara.
Martawijaya, Agus. 2013. Buku Fisika Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Karakter Dan Ketuntasan Belajar. Jurnal Nasional.
Mary, L Ango, 2002. Mastery of Science Process Skills and Their Effective Use in them Teaching of Science: An Educology of Science
Education in the Nigerian Context. Plantean State, Nigeria : University of Jos. International Journal of Educology, 2002, Vol 16, No.1
Mungmachon, Roikhwanphut. 2012. Knowledge and Lokal Wisdom: Community Treasure. International Journal Of Humanities And Social Science.
Resti dkk, 2013. Pembelajaran Saintifik Berorientasi Pembelajaran Masalah. Jurnal invotec Vol.IX No.2 : hal 167
Rusmiyati, Yulianto. 2009. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Dengan Menerapkan Model Problem Based-Instruction. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.
Sangadji, Etta Momang. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Penerbit ANDI.
Sartini. 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebagai Sebuah Falsafati Universitas Gadjahmada. Jurnal Nasional.
Setiyadi, Putut. 2012. Discourse Analysis Of Serat Kalatidha: Javanese Cognition System And Lokal Wisdom. Asian Journal Of Social Sciences & Humanities.
Sujarwanta, Agus. 2012. Natural Science Learning Conditional with Saintific Approach. Jurnal nuansa kependidikan
Subiyanto. 1988. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: P2LPTK Dirjen Dikti Depdikbud.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Suriasumantri, J. 1985. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta. Sinar Harapan.
Sukron, M. B. 2005. Pengembangan Model Pembelajaran Konstruktivis Untuk meningkatakn keterampilan proses sains. Jurnal Widya Tama Vol.2 No.4 : hal 25
Sutrisno. 2006. Fisika Dan Pembelajarannya. Bandung. Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UPI.
Tawil, Muhammad, dkk. 2012. Keterampilan Proses Sains. Makassar. Badan Penerbit UNM.
Tuckman, B. (1999). Conducting Education Research. United State of America: Harcourt Brace & Company.
Widodo, Tri. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta. Penerbit MEFI CARAKA.
Wirawan, Zose. 2014. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Sains Humanistik Terhadap Hasil Belajar Fisika. Makassar. UNM
Article Metrics
Abstract view : 402 times | PDF view : 186 timesLicense URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/
Organized by :
Physics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,Universitas Negeri Makassar,
Daeng Tata Raya Street, Parangtambung, Tamalate, South Sulawesi, Indonesia.
Postal Code: 90224 Phone/Fax (0411)840622
Website: http://ojs.unm.ac.id, email: jspf@unm.ac.id
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) is licensed under a creative commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License