PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS LINGKUNGAN DENGAN MEMANFAATKAN KOMPUTER SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ULAWENG
(1) SMA Negeri 1 Ulaweng
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v12i2.2166
Abstract
Keywords: environment, learning media, powerpoint
Penelitian ini adalah pengembangan perangkat pembelajaran yang menggunakan model 4D yaitu, define, design, development, and dessiminate. Tindakan dilakukan untuk melihat gambaran profil pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis lingkungan yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian pengembangan ini difokuskan pada pengembangan media pembelajaran berbasis lingkungan pada materi kalor dan perangkat pendukung pembelajaran (RPP, Buku Peserta didik, dan LKPD) untuk peserta didik di SMA Negeri I Ulaweng Kabupaten Bone. Model Pengembangan yang digunakan mengaju pada model 4-D Thiagarajan (2008) yang terdiri dari tahapan pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Tahap pendefenisian mencakup: (1) analisis kondisi awal, (2) analisis peserta didik, (3) analisis kebutuhan pengembangan, (4) analisis materi, dan (5) analisis tugas. Tahapan perancangan mencakup: (1) pemilihan media, (2) pemilihan format media pembelajaran, (3) desain awal prototipe I (media pembelajaran berbasis lingkungan, perangkat pendukung pembelajaran, dan instrumen). Pada tahapan pengembangan prototipe I divalidasi oleh ahli. Hasil validasi ahli digunakan sebagai masukan untuk perbaikan prototipe II, selanjutnya prototipe II diujicobakan untuk mendapatkan prototipe III sebagai produk akhir yang disebar dalam tahap dessiminasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tingkat ketuntasan peserta didik memahami materi kalor adalah 90,00 %. Nilai ini telah sesuai yang diharapkan peneliti, dengan demikian dari hasil segi belajar sudah efektif dalam pembelajaran di SMA. Analisis respon peserta didik terhadap pembelajaran fisika dengan media pembelajaran berbasis lingkungan diperoleh persentase rata-rata untuk pernyataan positif 100,00% yang berada di atas yang direncanakan yakni 78,31 % menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran efektif digunakan. Produk akhir adalah sebuah powerpoint berbasis lingkungan yang merupakan pembelajaran interaktif sebagai pembelajaran mandiri dan media presentasi yang dilengkapi dengan perangkat pembelajaran untuk guru sehingga disimpulkan bahwa profil pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis lingkungan yang dikembangkan memiliki tampilan menarik, fasilitasnya berupa materi yang runtut dan sistematis serta respon peserta didik setuju berada pada kategori 82% menyatakan ketertarikan terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan.
Kata Kunci:lingkungan, media pembelajaran, powerpoint
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Benny, A. P. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Hamalik, O. (2000). Media Pendidikan. Bandung: Sinar Bagus Algesindo.
Hany, K. (2002). Belajar Sejarah Melalui E-Learning. Jakarta: PT Intimedia.
Komalassari, Kokom (2014). Pembelajaran Kontekstual. Bandung. PT Refika Aditama.
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Munir. (2008). Kurikulumm Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Natsir, M. (2004). Strategi Pembelajaran Fisika. Makassar: Dikjen Dikti UNM.
Nasri, M (2015). Pengembangan Media Presentasi Pembelajaran Berbasis Animasi Pada materi Listrik.Tesis pascasarjana UNM
Purwanto.B (2013). Buku Guru Fisika Untuk kelas X SMA dan MA. Solo: Wangsa Jatra Lestari
Rachman, A (2015). Guru Berdasarkan catatan Ukim Komarudin. Jakarta: Erlangga
Riduwan, d. (2011). Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian . Bandung: Alfabeta.
Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sanjaya, W. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfhabeta
Sugiyono, (2013). Cara Mudah menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi (STD). Bandung: Alfhabeta
Sutopo, A. H. (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Uno. B (2014). Assesment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Wikipedia. (2015, April 26). wikipedia.org. Retrieved Juni 13, 2015, from wikipedia.org: http
Article Metrics
Abstract view : 1774 times | PDF view : 455 timesLicense URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/
Organized by :
Physics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,Universitas Negeri Makassar,
Daeng Tata Raya Street, Parangtambung, Tamalate, South Sulawesi, Indonesia.
Postal Code: 90224 Phone/Fax (0411)840622
Website: http://ojs.unm.ac.id, email: jspf@unm.ac.id
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) is licensed under a creative commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License