PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PEMAHAMAN PROSEDURAL FISIKA PESERTA DIDIK SMAN 21 MAKASSAR

Nur Rahmah S(1*), Bunga Dara Amin(2), Ahmad Yani(3),

(1) Jurusan Fisika FMIPA UNM
(2) Jurusan Fisika FMIPA UNM
(3) Jurusan Fisika FMIPA UNM
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v11i1.1468

Abstract


This study aimed to: (1) describe the physics procedural understanding of the students at SMAN 21 Makassar Academic Year 2013/2014 who taught by conventional teaching (2) describe the procedural understanding of the students at SMAN 21 Makassar Academic Year 2013/2014 who taught by experiment method (3) reveal a significant difference between  student’s procedural understanding taught by experiment methods and taught by conventional method in SMAN 21Makassar Academic Year 2013/2014. The type of research is a quasi experiment using a Static Group Comparison Design. The population in this research were students class X SMAN 21 Makassar and the sample taked directly. Data processing results of this study using descriptive statistical analysis technique to describe  student’s procedural understanding class X SMAN 21 Makassar and inferential statistical analysis technique to test the research hypothesis. Descriptive analysis showed that the average score of student’s procedural understanding  in physics  taught by conventional learning was 7.77 from 18 ,standard deviation was 2.78 and varians of 7.74. While the average score of student’s procedural understanding in physics  taught by  experiment’s method was  10.40 from 18, standard deviation was 2.97 and varians of 8.82 . Standard deviation and the varians of class experiment bigger than class control shown that conventional learning more effective than experiment method. Inferential statistical analysis technique consists of three tests , the normality test, homogeneity and hypothesis testing . Based on the test results of normality and homogeneity is obtained that the two samples are normally distributed and homogeneous, so to test the hypothesis using two tail t- test shown H0 is rejected and H1 is accepted . This indicates a significant difference of student’s procedural understanding as taught by experiment’s method and taught through conventional learning.

Abstrak: Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Pemahaman Prosedural Fisika Peserta Didik SMAN 21 Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan seberapa besar pemahaman prosedural fisika  peserta didik yang diajar secara konvensional di SMAN 21 Makassar Tahun Ajaran 2013/2014. (2) mendeskripsikan seberapa besar pemahaman prosedural fisika  peserta didik yang diajar melalui metode eksperimen di SMAN 21 Makassar Tahun Ajaran 2013/2014. (3) mengungkapkan ada tidaknya perbedaan yang signifikan  pemahaman prosedural fisika antara peserta didik yang diajar melalui metode eksperimen dan yang diajar secara konvensional di SMAN 21 Makassar Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian adalah  Quasi Eksperiment   menggunakan Static Group Comparison Design. Populasi penelitian merupakan peserta didik kelas X SMAN 21 Makassar dimana sampel diambil secara langsung. Pengolahan data hasil penelitian menggunakan teknik analisis  deskriptif dan teknik analisis  inferensial untuk menggambarkan pemahaman prosedural fisika peserta didik kelas X SMAN 21Makassar. Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa skor rata-rata pemahaman prosedural fisika peserta didik yang diajar secara konvensional sebesar 7.77 dengan skor ideal 18, standar deviasinya sebesar 2.78 dan variansi 7.74. Sedangkan skor rata-rata pemahaman prosedural fisika peserta didik yang diajar dengan metode eksperimen sebesar 10.40 dengan skor ideal 18, standar deviasi sebesar 2.97 dan variansi 8.82. Standar deviasi serta variansi kelas eksperimen yang lebih besar dibanding kelas kontrol  menunjukkan bahwa pembelajaran secara konvensional lebih efektif daripada pembelajaran dengan metode eksperimen. Teknik analisis statistik inferensial terdiri dari tiga pengujian, yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas diperoleh bahwa kedua sampel berdistribusi normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t dua pihak dan diperoleh hasil: H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap pemahaman prosedural fisika  peserta didik setelah diajar melalui metode eksperimen dan diajar secara konvensional.

Kata Kunci:  metode pembelajaran eksperimen, pemahaman prosedural, quasi-eksperimen


Full Text:

PDF

References


Ali, Sidin dkk. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Badan Penerbit UNM: Makassar

Anderson. Lorin W. 2010.Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azzahrah, S.F. 2010. Pengaruh Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Laju Reaksi. Skripsi pada FITK UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta: tidak diterbitkan.

Borg, W.R dan Gall, M.D. 2003. Educatinal Research an Introduction Seventh Edition. Longman: New York and London.

Datio, A.G. 2013. Dasar-Dasar Pedagogi Modern. PT Indeks: Jakarta.

Jumadi. 2003. Wawasan Keilmuan IPA/Fisika. Makalah Seminar PKG-C tanggal 28 Juni-3 Juli 2013.

Koes, S.H. 2012. Membangun (sebagian) Karakter Pelajar melalui Pendidikan Fisika. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI tanggal 14 April 2012

Mccormik, Robert. 1997. Conceptual and Procedural Knowledge . International Journal of Technology and Design Education 7. Hal 141-159

Mokhtar, dkk. 2012. Conceptual and Procedural Knowledge in Problem Solving. Procedia-Social and Behavioral Science 56. 416-425.

Mulyono, Herry. 2009. Interpolasi dalam Perhitungan Statistik. Diakses pada tanggal 9 Juli 2014 pukul 01.58.

Murtiani, dkk. 2012. Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbasis Lesson Study dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika di SMP Negeri Kota Padang. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 1-21.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Putra, S.R. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. PT Diva Press: Yogyakarta.

Ramlah, dkk. 2013. Penerapan Strategi Pembelajaran Induktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konseptual dan Procedural Matematika Siswa Madrasah Aliyah. Jurnal Peluang 1(2). hal 33-42

Saul, Sumbang. 2013. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SDN 20 Sungai Keli Kab Landak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 2(8) hal 1-13.

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Kencana: Jakarta

Severinus, Domi. 2013. Pembelajaran Fisika Seturut Hakikatnya serta Sumbangannya dalam Pendidikan Karakter Siswa. Makalah Seminar Nasional Lontar Physics Forum (LPF)

Sudjana, 1992. Metode Statistik Edisi ke 5. Penerbit Tarsito: Bandung.

Sudjana, Nana. 2013. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika Edisi Ke Enam. Bandung: Penerbit Tarsito Bandung.

Suparni. 2007. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Siswa dalam Mata Pelajaran Fisika melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas 9C Semester 2 SMP Negeri 1 Sragen Tahun Pelajaran 2006/2007. Jurnal Widyatama 4(3) hal 88-100

Suratman, Dede. 2011. Pemahaman Konseptual Dan Pengetahuan Prosedural Materi Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Siswa Kelas Vii SMP. Vol. 9 No. 2. Diakses pada tanggal 7 Januari 2014.

Utomo, D. P. 2010. Pengetahuan Konseptual dan Procedural dalam Pembelajaran Matematika. Makalah Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMM anggal 30 Januari 2010.

Yilmaz, Ismali & Yalcin, Necati. 2012. The Relationship of Procedural and Declarative Knowledge of Science Teacher Candidate in Newton’s Laws of Motion to Understanding. American International Journal of Contemporary Research 2(3) Hal 50-56.

Yulianto, dkk. 2009. Pengajaran Pokok Bahasan Pesawat Sederhana dengan Metode Eksperimen Sederhana pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5. hal 8-13


Article Metrics

Abstract view : 1668 times | PDF view : 532 times

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/

Organized by :

Physics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,Universitas Negeri Makassar,
Daeng Tata Raya Street, Parangtambung, Tamalate, South Sulawesi, Indonesia.
Postal Code: 90224 Phone/Fax (0411)840622
Website: http://ojs.unm.ac.id, email: jspf@unm.ac.id

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) is licensed under a creative commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License