KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MAROS

Ika Nurhayani(1*), Abdul Haris(2), Khaeruddin Khaeruddin(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v14i2.10803

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan desain survey yang bertujuan untuk mengetahui gambaran keterampilan proses sains peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 8 Maros pada materi kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 8 Maros yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah peserta didik 60 orang, yaitu XI IPA 1 sebanyak 34 orang dan XI IPA 2 sebanyak 26 orang. Data dianalisis secara statistik deskriptif, dimana diperoleh hasil pada indikator berhipotesis dan menginterpretasi data, dominan berada pada kategori sangat tinggi. Untuk indikator berkomunikasi, menggunakan alat dan bahan, dominan berada pada kategori tinggi, sedangkan untuk indikator menerapkan konsep, mengajukan pertanyaan, dan merencanakan percobaan, dominan berada pada kategori rendah. Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh bahwa tingkat keterampilan proses sains fisika pada kelas XI IPA SMAN 8 Maros berada pada kategori sedang. Faktor yang menyebabkan keterampilan proses sains peserta didik masih dalam kategori sedang yaitu proses pembelajaran fisika di kelas yang masih kurang optimal dalam menggunakan K13. Dari hal ini, terlihat bahwa pembelajaran fisika masih belum mengintegrasikan salah satu hakikat fisika itu sendiri, yaitu fisika sebagai proses melalui keterampilan proses sains

Full Text:

PDF

References


Aji, S. D, Hudha, M. N & Rismawati, A. Y. 2017. Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. Science Education Journal, 1(1), 36-51.

Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi dan Penelitian Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Colette & Chiappetta, E.L. 1994. Science Instruction in the Middle and Secondary Schools (3rd ed). New York: Merril.

Danielsson, A. T. 2011. Characteristing The Practice of Physics as Enacted Ni University Student Laboratories Using ‘Discourse Models’ as an Analytical Tool. Nordina Journals Faculty of Education, University of Cambridge, UK 7(2).

Darmodjo, H. 1986. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Kurikulum dan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fisika. Jakarta: Balitbang Depdiknas.

Feynman, R. 1998. Goal of The Introductory Physics Laboratory. Association of Physics Teachers. American Journals Physics, 6(6).

Gagne. R,M Briggs, L.J. 1979. Principles at Instructional Design Second Edition. New York: United States of America.

Jufri, Wahab. 2017. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Reka Cipta.

Lightburn, M.E., & Fraser, B.J. 2007. Classroom Environtment and Student Outcomes among Students Using Anthropometry Activities in High-School Science. Research in Science & Technological Education, 25(2):53-166.

Prihatiningtyas S., Prastowo, T., & Jatmiko, B. 2013. Implementasi Simulasi PhET dan Kit Sederhana Untuk Mengajarkan Keterampilan Psikomotorik Siswa Pada Pokok Bahasan Alat Optik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1): 18-22.

Purwadinata. 1967. Psikologi Pendidikan dengan Pendidikan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pusat Bahasa. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Kompas Gramedia.

Putra, S.R. 2012. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva Press.

Rahayu & Susanto. 2011. Pembelajaran Sains dengan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikr Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol. 7, p. 33-37.

Riduwan. 2013. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Stiggins, R.J. 1994. Student-Centered Classroom Assessment. New York: Macmillan College Publishing Company.

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: PT Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Peneltian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sund. 1996. Teaching Science Through Discovery. Columbus: Merrill Publishing Company.

Tawil & Liliasari. 2014. Keterampilan-Keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Wilhelm, J., Thacker, B., & Wihelm, R. 2007. Creating Constructivist Physics for Introductory University Classes. Electronic Journal of Science Education, 11(2): 19-37.

Yusuf, M. 2014. Metode Penelitian (Kuantitaif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan). Jakarta: Prenadamedia Group


Article Metrics

Abstract view : 943 times | PDF view : 318 times

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/

Organized by :

Physics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,Universitas Negeri Makassar,
Daeng Tata Raya Street, Parangtambung, Tamalate, South Sulawesi, Indonesia.
Postal Code: 90224 Phone/Fax (0411)840622
Website: http://ojs.unm.ac.id, email: jspf@unm.ac.id

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) is licensed under a creative commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License