NILAI DAN MAKNA BUDAYA A’COTO PADA PERNIKAHAN MASYARAKAT DESA JULUBORI KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA

Nurhikmah . ,(1*), Nurlela . ,(2), St. Junaeda ,(3),

(1) Pendidikan Antropologi UNM
(2) Pendidikan Antropologi UNM
(3) Pendidikan Antropologi UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana upaya yang dilakukan masyarakat Desa Julubori Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa dalam mempertahankan budaya a'coto. (2) Nilai dan makna budaya a'coto pada masyarakat Desa Julubori Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis terhadap  pelaksanaan budaya a'coto pada masyarakat Desa Julubori Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Upaya yang dilakukan masyarakat Desa Julubori dalam mempertahankan budaya a'coto yaitu dengan terus melaksanakannyaa dan mengajarkan anak-anak mereka sebagai generasi berikutnya tentang tradisi atau kebiasaan-kebiasan yang diwariskan nenek moyang mereka. (2) Nilai dan makna budaya a'coto yang ada pada masyarakat Desa Julubori yaitu  pertama nilai kekerabat, nilai gotonroyong dan nilai ekonomi. Makna yang terkandung dalam pelaksanaan budaya a'coto Yaitu bentuk rasa syukur kepada tuhan yang maha esa karna masih di beri rejeki dan dan kepercayaan dalam pelaksanaannya.

 



Keywords


Kata Kunci: Budaya, A'coto, Nilai, Makna

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Ismail, A. (2000). Agama Bundar dan Agama Lonjong. Jakarta: BPK-GM.

Koentjaraningrat. (1994). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. (1967). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Mufid, M. (2010). Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Mulyana, D. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Muhammad,Bushar. (1991). Azaz-azaz Hukum Adat Suatu Pengantar. Jakarta: Pradya

Rohmat, M. (2011). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Saebani, B. A. (2012). Pengantar Antropologi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Satori, D. d. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Scheler,1966, Der Formalismus in der Ethik und die materiale Wertethik, Gesammelte Werke, Vol.II, 5, Aufl, Bern Frenke Verlag.

Spradley, J. P. (2006). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sudaryono. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Mix Methode. Depok: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosakarya.

Winarto, H. (2011). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta:Kencana


Article Metrics

Abstract view : 148 times | PDF view : 14 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.