TRANSFORMASI PENGETAHUAN LOKAL PETANI JAHE DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI DESA BARUGAE KECAMATAN MALLAWA KABUPATEN MAROS

Nur Annisa .(1*), Siti junaeda ,(2), Dimas Ario Sumilih(3),

(1) Pendidikan Antropologi UNM
(2) Pendidikan Antropologi UNM
(3) Pendidikan Antropologi UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana proses transformasi pengetahuan lokal petani jahe masyarakat di Desa Barugae Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros  (2) bagaimana peningkatan perekonomian masyarakat di Desa Barugae Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros melalui pertanian jahe. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang dianalisis secara deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan penelitian lapangan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan melibatkan beberapa informan yaitu petani jahe. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Masyarakat di Desa Barugae mendapatkan pengetahuan tentang proses budidaya tanaman jahe dari orang tua atau dapat di katakan turun temurun dan bahkan adapula yang memperoleh pengetahuan dari masyarakat sekitar atau dalam hal ini tetangga mereka. Proses transformasi pengetahuan dalam  hal mengolah tanaman jahe menjadi produk jahe instan yang di alami oleh masyarakat di Desa Barugae berasal dari pengetahuan yang di ajarkan oleh perangkat desa kepada para masyarakat yang ada di Desa Barugae. (2) Kondisi perekonomian yang di alami oleh masyarakat yang ada di Desa Barugae yang sebelumnya mengalami penurunan pendapatan dari penjualan tanaman jahe secara langsung yang di alami karena kondisi harga jahe yang mengalami ketidakstabilan harga di setiap tahunnya. Namun  setelah adanya produk Jahe Instan Khas Mallawa kondisi perekonomian di Desa Barugae mengalami peningkatan.

 


Keywords


Kata Kunci : Proses transformasi, tanaman jahe, peningkatan perekonomian

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Amri Marzali. 2006. Struktur-fungsionalisme. Jurnal: Antropologi Indonesia. Vol. 30.No. 2

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif “Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi”. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Dalton, Geogre, 1961. “Economic Theory and Primitiv Society”. American Anthropologist. 63 (1) : halaman 1 – 25.

Grenier, L. (1998) Working with indigenous knowledge, Ottowa : International Development Research Centre, http://hdrnet.org/214/1/working withindigenous_knowledge.pd

Kartawinata, Ade M. (ed). 2011. Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi. Diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Jakarta.

Kayam, Umar. 1981, Seni Tradisi dan Masyarakat, Sinar Harapan Jakarta.

Kayam, Umar. 1989. Tranformasi Budaya Kita Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Sastra Yogyakarta. Universitas Gadah Mada.

Koentjaraningrat. 1994. Metode-Metode Penelitian Masyarakat Edisi Ketiga Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

LeClair, Edward E. JR. dan H. K. Scheneider. 1968. “The Development of Economic Anthropology”, dalam Edward E. LeClair JR dan H.K. Schneider (ed.). Economic

Anthropology, Reading in Theory and Analysis. New York : Holt, Rinehart and Winston Inc : halaman 1 – 15.

Lipsey, Richard G. (1993). Pengantar Mikro Ekonomi. Jakarta: Binarupa Aksara.

Mamik. (2015). “Metodologi Kualitatif”. Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Mitchell, Bruce., Bakti Setiawan, Dwita Rahmi. 2000. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.


Article Metrics

Abstract view : 156 times | PDF view : 38 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.