SIBALI: MODAL SOSIAL PADA MASYARAKAT PETANI DI DESA DUAMPANUAE KECAMATAN BULUPODDO KABUPATEN SINJAI

Abstract

ABSTRAK

            Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui sibali pada masyarakat petani di Desa Duampanuae  Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dan Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sibali pada masyarakat petani di Desa Duampanuae Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai. Dalam penelitian digunakan jenis penelitian kualitatif yang dianalisa dan dituliskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan melibatkan individu sebanyak 10 (sepuluh) orang informan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sibali pada masyarakat petani di Desa Duampanuae  ini berawal dari rasa kesadaran setiap individu bahwa sebagai makhluk sosial mereka tidak bisa hidup secara sendirian. Kegiatan sibali ini terbagai atas beberapa kegiatan yaitu mulai dari mencangkul, menanam, memikul, membangun rumah, dan acara-acara pesta seperti pengantin, aqikah dan syukuran semu pekerjaa ini dilakukan secara sibali yang di dalamnya terdapat nilai-nilai kebersamaan dan persatuan. Seiring berjalannya waktu sibali ini telah mengalami pergeseran nilai yang disebabkan oleh perubahan sosial yang berlangsung secara terus-menerus tanpa di sadari oleh masyarakat sekitar. Selain salah satu kegiatan sibali yang masih ada dari dulu hingga sekarang yaitu mappegau (2) faktor yang mempengaruhi sibali pada masyarakat petani di Desa Duampanuae  yaitu Faktor penghambat dan faktor pendorong. Faktor penghambat sibali pada masyarakat petani sawah yaitu dari adanya modernisasi dan tuntutan ekonomi, kedua hal tersebut memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat petani, yang mengubah masyarakat dari masyarkat saling membutuhkan satu sama lain menjadi masyarakat yang individual. Terlepas dari faktor penghambat tersebut, ikatan kekeluargaan dan agama menjadi faktor pendukung sibali tetap ada dalam suatu masyarakat.