Analisis Pandangan Behavioral, Kognitif serta Dampaknya terhadap Motivasi Belajar Siswa di Sekolah

Andi Samsu(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Pengetahuan dibangun melalui proses asimilasi, akomodasi dan Organisasi. Pandangan kognitif memandang bahwa dalam pemrosesan informasi melibatkan encoding, storage, dan retrieval. Seluruh sistem ini dipandu oleh control process, yang menentukan bagaimana dan kapan informasi akan mengalir ke seluruh sistem.  Menurut teori motivasi, di dalam kelas terdapat berbagai ragam siswa. (i) Ada siswa yang termotivasi oleh faktor-faktor ekstrinsik, menetapkan tujuan kinerja, takut gagal dan melihat kemampuan sebagai sesuatu yang tidak dapat diubah. Siswa tersebut dapat berupa siswa sukses yang menghindari kegagalan. (ii) Ada siswa yang termotivasi oleh faktor- faktor intrinsik. Ia menetapkan tujuan belajar di bidang yang diminatinya, tetapi hanya ingin tampil lumayan di bidang-bidang lain. (iii) Ada siswa yang termotivasi oleh faktor-faktor ekstrinsik, menetapkan tujuan kinerja, takut gagal, dan melihat kemampuan sebagai sesuatu yang tidak dapat diubah. Tipe ini termasuk siswa yang bersifat failure avoiding student. Oleh karena menghindari tugas, dan ia dapat segera menjadi failure accepting student, yaitu siswa yang menerima kegagalan. (iv) Ada siswa yang mengalami kecemasan yang melemahkan. Penerapan teori behavioral, kognitif dan motivasi di dalam kelas akan meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata kunci: Teori behavioral, kognitif dan motivasi


Article Metrics

Abstract view : 2220 times |

Refbacks

  • There are currently no refbacks.