Analisis Kelayakan Worksheet Praktikum IPA Terpadu Berbasis Literasi Lingkungan dan Keterampilan Proses Sains

Nurhayati Nurhayati; I Made Hermanto; Munawwarah M; Parlindungan Sinaga

doi:10.26858/jkp.v7i1.43232

Analisis Kelayakan Worksheet Praktikum IPA Terpadu Berbasis Literasi Lingkungan dan Keterampilan Proses Sains

Nurhayati Nurhayati^(1*), I Made Hermanto⁽²⁾, Munawwarah M⁽³⁾, Parlindungan Sinaga⁽⁴⁾,

(1) universitas Negeri Gorontalo
(2) UNG
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) UPI
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.26858/jkp.v7i1.43232

Abstract

Metode Riset ini menggunakan research and development (R&D) Borg and Gall. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelayakan hasil pengembangan Worksheet praktikum IPA Terpadu berbasis literasi lingkungan dan kemampuan proses sains. Parameter kelayakan Worksheet dilihat atas aspek kualitas dan keterbacaan ide pokok. Penilaian pada tes kualitas dengan judgement expert oleh 13 peserta yang ahli. Instrumen validasi kualitas Worksheet menggunakan lembar checklist dan responden keterpahaman ide pokok yaitu siswa kelas VII.. Instrumen yang digunakan merupakan tiga macam pertanyaan dan satu macam pernyataan yang berupa perintah. Hasil penelitian menunjukan hasil rata-rata uji kelayakan Worksheet praktikum IPA yang telah dianalisis menghasilkan nilai kelayakan Worksheet praktikum dengan kategori layak. Jadi Worksheet praktikum IPA terpadu layak digunakan sebagai buku panduan utama taupun sebagai buku suplement dalam pelaksanaan kegiatan praktikum.

Keywords

Worksheet Praktikum, Literasi Lingkungan, Keterampilan Proses Sains.

Full Text:

PDF

References

Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. (1983). Educational Research: An Intro-duction, Fifth Edition. New York: Longman

Erdogan, M., Kostova, Z., and Marcin-kowski, T. (2009).“Component of Environnmental Literacy in Ele-mentary Science Education Cur-riculum in Bulgaria and Turky”.Eurasia Journal of Math-ematics, Science & Technology Education.5, (1), 15-26.

Febriasari, L.K & Supriatna, N. (2017). Enhance environmental literacy through problem based learning enhance environmental literacy through problem based learning. Journal of Physics: Conference Series, Volume 895, International Conference on Mathematics and Science Education (ICMScE) 24 May 2017, Bandung, Indonesia.

Lumbu, Albert dan Panda , M Florentina. (2018). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Dasar Dalam Menggunakan Alat Ukur Pada Pembelajaran Fisika Di Sma Negeri 6 Skouw Jayapura. Jurnal Pengabdian Papua. Vol 2 No 2. Halaman: 39–42

Riduwan. 2012. Skala pengukuran vari-abel-variabel penelitian. Bandung: ALFABETA

Rankin, E.F. & Culhane, J.W. (1969). Comparable Cloze and Multi-pleChoice Comprehension test Scores. Journal Of Reading. 13( 3), 193-198.

Sinaga, P. (2014). Pengembangan Pro-gram Perkuliahan Fisika Sekolah III Untuk Meningkatkan Kompe-tensi Menulis Materi Ajar Calon Guru Menggunakan Multi Modus Representasi. Desertasi, Universi-tas Pendidikan Indonesia, 2014, Tidak diterbitkan.

Sinaga, P., Suhandi, A. , dan Liliasari. (2015). The effectiveness of scafolding design in training writ-ing sklill physics teaching materials. International journal of instruction Vol. 8 no. 1 hlm. 9

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ulusoy, M. (2006). Readibility Ap-proaches: Implications for Turkey. International Education Journal, 7(3). 323-332.