EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN CENGKEH (Eugenia Aromatica L) DI DAS TAKAPALA SUB DAS HULU JENEBERANG KABUPATEN GOWA

Iswan Iswan(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jes.v2i2.13332

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik lahan di DAS Takapala Sub DAS Hulu Jeneberang Kabupaten Gowa, 2) Tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman cengkeh, 3) agihan kesesuaian lahan untuk tanaman cengkeh di DAS Takapala Sub DAS Hulu Jeneberang Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan teknik analisis data yaitu teknik matching. Hasil penelitian menunjukkan: 1) karakteristik lahan di DAS Takapala Sub DAS Hulu Jeneberang yaitu berada pada daerah iklim agak basah; temperatur atau suhu udara berada pada daerah panas/tropis; ketersedian air untuk curah hujan agak basah; ketesedian air untuk bulan kering cukup sesuai; media perakaran untuk drainase tanah baik sampai agak baik; tekstur tanah dari liat sampai lempung berliat; kedalaman efektif dalam; retensi hara untuk KTK tanah sedang sampai tinggi; pH tanah asam hingga agak asam; hara tersedia untuk P2O5 (P tersedia) rendah; potensi mekanisme untuk lereng dari datar, landai, agak landai/miring, curam, dan sangat curam; singkapan batuan tidak ada sampai sedikit. 2) Tingkat kesesuian lahan untuk tanaman cengkeh di DAS Takapala Sub DAS Hulu Jeneberang diperoleh lima sub kelas kesesuaian lahan yaitu S2 cukup sesuai dengan luas 93,95 Ha; S3 - W1 (kelas sesuai marginal dengan faktor pembatas terberat curah hujan) dengan 1022,33 Ha; S3 - S1 (kelas sesuai marginal dengan faktor pembatas terberat lereng) dengan luas 510,66 Ha; S3 - W1s1 (kelas sesuai marginal dengan faktor pembatas terberat curah hujan dan    lereng)  dengan luas 256,49 Ha, dan N1 - S1 (kelas tidak sesuai  untuk saat ini dengan faktor pembatas sangat berat adalah lereng) dengan luas 222,64 Ha. 4)Agihan kesesuaian lahan untuk tanaman cengkeh di DAS Takapala Sub DAS Hulu Jeneberang terbagi menjadi tiga kelas. kelas S2 (cukup sesuai) dengan luas sekitar 93,95 Ha atau 4,41 % dari luas DAS Takapala; kelas S3 (sesuai marginal) dengan luas sekitar 1789,48 atau 84 % dari luas DAS Takapala; dan kelas N1 (tidak sesuai untuk saat ini) dengan luas sekitar 222,64 Ha atau 10,45% dari luas keseluruhan DAS Takapala.


Keywords


Kesesuaian Lahan; agihan; tanaman cengkeh (Eugenia Arimatica L); DAS Takapala

Full Text:

PDF

References


DAFTAR RUJUKAN

Anisa, Isnaeni. 2009. Kajian Kesesuaian Lahan Tanaman Cengkeh (Eugenia Aromatica L.) Berdasarkan Aspek Agroklimat Dan Kelayakan Ekonomi (Studi Kasus Provinsi Sulawesi Selatan). Skripsi. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR.

Arief, S. 2007. Dasar-Dasar Analisis Kestabilan Lereng. PT INCO: Sorowako

BPS. 2017. Kabupaten Gowa Dalam Angka 2018. Sulawesi selatan : Badan Pusat Statistik.

Darmawangsa. 2010. Pengantar evaluasi lahan. diakses pada tanggal 6 februari 2019. http://wangsageografi.blogspot.com/2010/04/evaluasi-lahan.html.

Djaenuddin, dkk. 2010. Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor

Effendi. 2011. Drainase untuk Meningkatkan Kesuburan Lahan Rawa. JurnalTeknikSipil. Vol.6. No.2.Hal. 39-44

Fudhail, Muhammad Abdul Kadir Paloloang, & Abdul Rahman. 2016. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Cengkeh (Eugenia Aromatica L) Di Desa Marowo Dan Bonevoto Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-Una. Jurnal agrotekbis 4 (2) :142-150.

Hakim. N, M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G Nugroho, M.R. Saul, M.H. Diha, G.B. Hong, H.H. Bailey., 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.

Hardjowidgeno, H. Sarwono. 2002. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta

Hardjowidgeno. 2010. Ilmu Tanah. Jakarta : Akademika Pressindo

Indranada, Henry K. 1986. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Jakarta: PT Bina

Aksara.

Indria, fika. 2012. Syarat Tumbuh Tanaman Cengkeh(Syzygium aromaticum)

Balai Penelitian Tanah. 2009. Petunjuk Teknis Analisa Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah. Bogor. Hal 211.

Juhadi. 2007. Pola-Pola Pemanfaatan Lahan Dan Degradasi Lingkungan Pada Kawasan Perbukitan. Jurnal Vol.4 : 11-12.

Kusmiyarti dkk, 2010. Klasifikasi Tanah Dan Kesesuaian Lahan. Buku Ajar. PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR.

Novita, Sisilia, 2011. AsalMulaHujan. Sidoarjo: Pumpkids (KelompokMasmediaBuanaPustaka).

Rahim, Supli. 2014. Survey tanah dana evaluasi lahan. http://suplirahimsurvai.blogspot.com/2014/08/evaluasi-lahan.html. diakses pada tanggal 6 February 2019.

Poerwidodo. 1991. Genesa tanah. Bogor : Rajawali.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.2007. Budidaya Cengkeh. Bogor. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor.

Setiawan, Rosihan Rosman. 2015. Status Penelitian, Penerapan Teknologi Dan Strategi Pengembangan Tanaman Cengkeh Berbasis Ekologi. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Jurnal Vol. 14 No. 1 Hlm 27 -36.

Susanto, Eko. 2016. Sejarah Cengkeh.

Sofyan, Ritung., Wahyunto, Fahmudin Agus, & Hapid Hidayat. 2007. Panduan Evaluasi Kesesuain Lahan Dengan contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Tjitrosoepomo, Gembong. 1993. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Zhiddiq, Sulaiman. 2005. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Jurusan Geografi FMIPA UNM. Makassar.


Article Metrics

Abstract view : 1428 times | PDF view : 278 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Iswan Iswan

 Diterbitkan Oleh:

Prodi Geografi, Jurusan Geografi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam

Universitas Negeri Makassar

Editorial Office:

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License