Analisis Persepsi Siswa Tentang Pembelajaran Yang Dilaksanakan Oleh Guru Dan Pengaruhnya Terhadap Kegiatan Belajar Siswa

Fahimul Amri(1*), Shanti Nugroho Sulistyowati(2),

(1) STKIP PGRI Jombang
(2) STKIP PGRI Jombang
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jekpend.v4i1.15170

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan persepsi siswa tentang pembelajaran yang selama ini dilaksanakan oleh guru dalam meningkatkan kegiatan belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan persepsi siswa tentang pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru terhadap peningkatan kegiatan belajar siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA dan MA di kabupaten Jombang yang berstatus negeri dan swasta. Responden penelitian berjumlah 300 siswa kelas XI yang belajar mata pelajaran ekonomi, yang ditentukan secara acak dan proporsional sesuai dengan jumlah populasi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Analisis data deskriptif menggunakan analisis persentase dan menghitung mean hasil persepsi siswa yang diperoleh dari angket. Analisis data kuantitatif menggunakan uji statistik regresi linier sederhana. Hasilnya menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru mampu meningkatkan kegiatan belajar siswa. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dalam bentuk melalui pengembangan pendidikan karakter, menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, pembelajaran yang kontekstual yang mengaitkan materi pelajaran ekonomi dengan kehidupan nyata siswa, memanfaatkan berbagai sumber belajar terutama sumber belajar dari lingkungan sekitar siswa, memanfaatkan benda yang ada disekitar siswa untuk dapat digunakan sebagai media pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran ekonomi mampu membuat kegiatan belajar siswa menjadi semakin lebih baik.

Keywords


Karakter, kontekstual, menarik dan menyenangkan, sumber dan media belajar, teknologi belajar

Full Text:

PDF

References


Affah, A., Hamidah, D., & Burhani, I. (2019). Studi komparasi tingkat kepercayaan diri (self confidence) siswa antara kelas homogen dengan kelas heterogen di sekolah menengah atas. Happiness, 3(1), 43–53.

Agustin, M., Yensy, N. A., & Rusdi. (2017). Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing di SMP Negeri 15 kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 1(1).

Aliwanto. (2017). Analisis aktivitas belajar siswa. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1).

Al-Rahmi, W. M., Alias, N., Othman, M. S., Marin, V. I., & Tur, G. (2018). A model of factors affecting learning performance through the use of social media in Malaysian higher education. Computers & Education.

Amri, F. (2018). Mengembangkan karakter dalam pembelajaran ekonomi. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 1, 110–124.

Amri, F., Djatmika, E. T., Wahyono, H., & Widjaja, S. U. M. (2019). Pengembangan sintaks simulasi dalam pembelajaran ekonomi berorientasi pada pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 28(1), 61–76.

Amri, F., Djatmika, E. T., Wahyono, H., & Widjaja, S. U. M. (2020). The effect of using simulation on developing students’ character education in learning economics. International Journal of Instruction, 13(04), 375–392.

Anjani, S. R. (2018). Penerapan model pembelajaran nilai (value learning) melalui pendekatan pembelajaran berbuat (action learning approach). Jurnal Koulutus: Jurnal Pendidikan Kahuripan, 1(1), 11–34.

Anshori, S. (2017). Pemanfaatan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran di sekolah. Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya, 1(1), 10–20.

Antika, R. R. (2014). Proses pembelajaran berbasis student centered learning (studi deskriptif di sekolah menengah pertama islam Baitul ‘Izzah, Nganjuk). BioKultur, III(1), 251–263.

Arisana, A. L., & Ismani. (2012). Pengaruh kedisiplinan siswa dan persepsi siswa tentang kualitas mengajar guru terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS MAN Yogyakarta II tahun ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, X(2), 22 – 42.

Aristiani, R. (2016). Meningkatkan percaya diri siswa melalui layanan informasi berbantuan audiovisual. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 2(2), 182–189.

Ariyani, D. D., Hastuti, K. P., & Alviawati, E. (2014). Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 15 Banjarmasin. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 1(3), 51–58.

Broad, J. (2006). Interpretations of independent learning in further education. Journal of Further and Higher Education, 30(2), 119–143.

Budiana, H. R., Sjafrah, N. A., & Bakti, I. (2015). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran bagi para guru SMPN 2 Kawali desa Citeureup kabupaten Ciamis. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 4(1), 59 – 62.

Campbell, H. E., & McCabe, B. C. (2002). Fun with economics: Simulating theory to stimulate learning. Journal of Public Affairs Education, 8(2), 131–139. https://doi.org/10.1080/15236803.2002.12023542

Chan, K. W. (2014). Cooperative learning in a Hong Kong primary school: Perceptions, problems and accommodation. Intercultural Education, 25(3), 216–228. http://dx.doi.org/10.1080/14675986.2014.911805

Creswell, J. W. (2009). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. California: SAGE Publications.

Darmasyah. (2011). Strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor. Jakarta: Bumi Aksara.

Darojat, Q., Ani, H. M., & Suyadi, B. (2018). Penerapan model pembelajaran cooperative script untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa (studi kasus pada siswa kelas X IPS 1 di SMA Negeri 4 Jember mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian indonesia semester genap tahun ajaran 2017/2018). Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial, 12(2), 207 – 213.

Djamarah, S. B. (2010). Guru & anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Friani, I. F., Sulaiman, & Mislinawati. (2017). Kendala guru dalam menerapkan model pembelajaran pada pembelajaran tematik berdasarkan kurikulum 2013 di SD negeri 2 kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah, 2(1), 88–97.

Gaol, R. L., & Sitepu, A. (2020). The influence of used good-based learning media on the value of character education and student’s motivation to study. BirLe Journal, 3(4), 1696–1703. https://doi.org/10.33258/birle.v3i4.1299

Hasnawati. (2006). Pendekatan contextual teaching learning hubungannya dengan evaluasi pembelajaran. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 3(1), 53 – 62.

Hockings, C., Thomas, L., Ottaway, J., & Jones, R. (2017). Independent learning – What we do when you’re not there. Teaching in Higher Education. http://dx.doi.org/10.1080/13562517.2017.1332031

Jafar, M. (2018). Peningkatan hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar melalui pembelajaran kontekstual di SD Negeri Samata di kabupaten Gowa. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 1(2), 8–14.

Jaya, H. N. (2017). Keterampilan dasar guru untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 17(1), 23–35.

Jones, J. P., McConnel, D. A., Wiggen, J. L., & Bedward, J. (2019). Effects of classroom “flipping” on content mastery and student confidence in an introductory physical geology course. Journal of Geoscience Education, 67(3), 195–210. https://doi.org/10.1080/10899995.2019.1568854

Kadariah., Kusmaladewi, & Hasmiah. (2020). Faktor kesulitan guru dalam proses pembelajaran di ditinjau dari pengunaan kurikulum, struktur materi, sarana dan prasarana, dan alokasi waktu. JEKPEND Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 3(2), 15–20.

Kadir, A. (2013). Konsep pembelajaran kontekstual di sekolah. Dinamika Ilmu, 13(3), 17–38.

Kenedi. (2017). Pengembangan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran di kelas II SMP Negeri 3 Rokan IV Koto. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora, 3(2), 329–347.

Khan, Y. (2010). Pendidikan karakter berbasis potensi diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing.

Khasanah, U., & Istiningrum, A. A. (2012). Pengaruh persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X program keahlian Akuntansi SMKN 1 Pengasih tahun ajaran 2011/2012 dengan motivasi belajar sebagai pemoderasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, X(2), 95 – 113.

Kurniati, I., & Amri, F. (2020). Pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi. Business and Accounting Education Journal, 1(2), 186–196.

Kusmijati, N. (2014). Peningkatan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial melalui model pembelajaran discovery learning di SMP Negeri 2 Purwokerto. Geoedukasi, III(2), 103 – 110.

Lickona, T. (1992). Educating for character: How our school can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.

Miller, J. L., Wilson, K., Miller, J., & Enomoto, K. (2016). Humorous materials to enhance active learning. Higher Education Research & Development. http://dx.doi.org/10.1080/07294360.2016.1238883

Muthmainnah. (2017). Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Techsi, 9(2), 65–77.

Najib, A., & Achadiyah, B. N. (2012). Pengaruh pendidikan karakter terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 9(1), 102 – 109.

Nurseto, T. (2011). Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8(1), 19–35.

Peng, S.-L., Cherng, B.-L., & Chen, H.-C. (2013). The effects of classroom goal structures on the creativity of junior high school students. Educational Psychology: An International Journal of Experimental Educational Psychology, 33(5), 540–560. http://dx.doi.org/10.1080/01443410.2013.812616

Prasetya, R. B. (2018). Penerapan pendekatan kontekstual (contextual teaching learning) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI MIA 2 SMA Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 10(2), 500–511.

Pratiwi, I. A., Ardianti, S. D., & Kanzunnudin, M. (2018). Peningkatan kemampuan kerjasama melalui model project based learning (PjBL) berbantuan metode edutainment pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Jurnal Refleksi Edukatika, 8(2), 177–182.

Pratiwi, I. D., & Laksmiwati, H. (2016). Kepercayaan diri dan kemandirian belajar pada siswa SMA Negeri “X.” Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 7(1), 43–49.

Putri, S. D., & Citra, D. E. (2019). Problematika guru dalam menggunakan media pembelajaran pada mata pelajaran IPS di madrasah ibtidaiyah Darussalam kota Bengkulu. IJSSE: Indonesian Journal of Social Science Education, 1(1), 49–54.

Rahayu, S. E., & Hafni, R. (2015). Penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan pemahaman materi penerapan model IS-LM pada mata kuliah ekonomi makro 2 (studi mahasiswa semester 4 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi UMSU). Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 16(2), 94–107.

Rahmatullah, & Inanna. (2017). Identifikasi Nilai-Nilai Ekonomi Sebagai Dasar Merumuskan Materi Pengantar Ilmu Ekonomi Berjatidiri Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian UNM, 700–704.

Rahmatullah, R., Inanna, I., & Ampa, A. T. (2020). Media Pembelajaran Audio Visual Berbasis Aplikasi Canva. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 12(2), 317–327.

Rahmatullah, R., Inanna, I., Rakib, M., Mustari, M., & Rabania. (2020). Developing Tematic Economic Comic with Characters for Early Childhood. EST Journal of Educational Science and Technology, 6(3), 293–300.

Ramli, A., Rahmatullah, R., Inanna, I., & Dangnga, T. (2018). "Peran Media Dalam Meningkatkan Efektivitas Belajar". Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Makassar, 5–7.

Riastuti, E. R., Ningsih, R. I. S., Asmaroini, A. P., & Cahyono, H. (2018). Implementasi metode pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran PPKN untuk membentuk civic skill (studi di kelas VIII SMPN 1 jenangan, kabupaten Ponorogo). JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1), 60–69.

Riko, Lestari, F. A. P., & Lestari, I. D. (2019). Pengaruh pendidikan karakter terhadap konsep diri peserta didik. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 4(2), 113–120.

Robinson, C. F., & Kakela, P. J. (2006). Creating a space to learn: A classroom of fun, interaction, and trust. College Teaching, 54(1), 202–207. http://dx.doi.org/10.3200/CTCH.54.1.202-207

Rosita, I., & Leonard. (2013). Meningkatkan kerja sama siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Formatif Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(1), 1–10.

Sobri, M., & Moerdiyanto. (2014). Pengaruh kedisiplinan dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi madrasah aliyah di kecamatan Praya. Jurnal Harmoni Sosial, 1, 43–56.

Sriwahyuni, N. A., & Mardono. (2016). Pengembangan media pembelajaran game edukasi pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS SMA laboratorium Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(2), 116–127.

Suarni. (2017). Meningkatkan keaktifan belajar siswa pada kompetensi dasar organisasi pelajaran PKn melalui pendekatan pembelajaran PAKEM untuk kelas IV SD Negeri 064988 Medan Johor T.A. 2014/2015. Journal of Physics and Science Learning (PASCAL), 1(2), 129–140.

Sujana, A., & Sopandi, W. (2020). Model-model pembelajaran inovatif: Teori dan implementasi. Depok: Rajawali Pers.

Supriadi. (2015). Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran. Lantanida Journal, 3(2).

Supriyanto, A. (2016). Upaya meningkatkan keberanian berpendapat dan mengambil keputusan melalui penerapan model dilema moral pada mata pelajaran PKN kelas XI. IPS.1 SMA Negeri 1 Tanjung Batu. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, 3(1), 43–52.

Trinova, Z. (2012). Hakikat belajar dan bermain menyenangkan bagi peserta didik. Jurnal Al-Ta’lim, 1(3), 209–215.

Wahyuni, S. (2012). Peningkatan aktivitas belajar ekonomi dalam pembelajaran cooperative learning type student teams achiements division (STAD) pada SMPN 14 Padang. Economica, 1(1), 145–157.

Wibowo, N. (2016). Upaya peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran berdasarkan gaya belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), 1(2), 128–139.

Widyastanti, M. Y., & Hariani, S. (2014). Pemanfaatan media lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V SDN Mojokumpul 1 Mojokerto. JPGSD, 02(03), 1–8.

Wijanarti, W., Degeng, I. N. S., & Untari, S. (2019). Problematika pengintegrasian penguatan pendidikan karakter pada pembelajaran tematik. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(3), 393—398.

Winarti. (2013). Peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pokok bahasan penyusutan aktiva tetap dengan metode menjodohkan kotak. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, VIII(2), 123–132.

Wulandari, D. (2016). Model pembelajaran yang menyenangkan berbasis peminatan. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 6(2), 851–856.

Yulianti, S. D., Djatmika, E. T., & Santoso, A. (2016). Pendidikan karakter kerja sama dalam pembelajaran siswa sekolah dasar pada kurikulum 2013. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 33–38.


Article Metrics

Abstract view : 1019 times | PDF view : 150 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Fahimul Amri, Shanti Nugroho Sulistyowati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Has been Indexed and Abstracted by:

Google Scholar Index Copernicus  PKP Index  Dimensions

 Microsoft Academic Search

 

Published by:

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar

Office:

Jalan Raya Pendidikan, Fakultas Ekonomi Kampus UNM Gunungsari Baru Kec. Rappocini Kota Makassar. Prop. Sulawesi Selatan, Indonesia Email: jekpend.fe@unm.ac.id Contact+6285341579686