MANAJEMEN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) FIP UNM
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/jak2p.v1i1.9296
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang manajemen praktik kerja industri di SMK Negeri 2 Majene yang berfokus pada aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi praktik kerja industri. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan praktik kerja industri dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru, hal ini disebabkan adanya penambahan waktu prakerin menjadi 6 bulan, dimana sebelumnya hanya 4 bulan.beberapa kegiatan dalam perencanaan yaitu, analisis kebutuhan, pemetaan industri, sosialisasi, pemilihan tempat praktik dan guru pembimbing, serta pembekalan; (2) Pelaksanaan praktik kerja industri dilaksanakan selama 6 bulan atau 1 semester. Beberapa kegiatan dalam pelaksanaan yaitu penyerahan, monitoring, penilaian, penarikan dan pelaporan; (3) Evaluasi praktik kerja industri dilakukan dengan mengumpulkan data-data terlebih dahulu dan menganalisisnya. Evaluasi dilakukan dalam sebuah rapat yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Kehumasan, Ketua Jurusan, Panitia Prakerin dan Wali kelas. Masing-masing jurusan akan melaporkan hasil pelaksanaan praktik kerja industri siswa-siswinya.
Kata Kunci
Praktik Kerja Industri
Abstract:
This study aims to describe the management of industrial work practices in Majene State Vocational High School 2 which focuses on aspects of planning, implementing and evaluating industrial work practices. The approach of this research is qualitative with qualitative descriptive research. Data collection techniques using interviews and documentation. Data analysis using data reduction, data display, dan verification data. Checking the validity of the data is done by triangulation technique. The result of the study show that: (1) planning industrial work practices carried out at the beginning of the new school year, this is dua to the addition of time to 6 months, previously only 4 monsth. Some activities in planning are: needs analysis, industrial mapping, socialization, selection of practice sites and guidance teachers, and debrieing. (2) the implementation of industrial work practices is carried out for 6 months or 1 semester. Some activities in the implementation are submission, monitoring, assessment, withdrawal and reporting. (3) evaluation of industrial work practices is done by collecting file and analyzing it. Evaluations were carried out in a meeting that was attended by the principal, head of the of the curriculum, head of public relations, head of department, and teacher. Each department will report the result of the implementation of students’ industrial work practices.
Keywords:
Industrial Work Practices
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, E., 2014. Manajemen Praktek Kerja Industri Pada Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Di Smk Se-Kota Yogyakarta. UNY Press.
Departemen Pendidikan Nasional, 2004. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan.
Harjono, I., 2012. Implementasi Praktek Kerja Industri pada Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 4 di Kota Tangerang. Diakses dari lib.ui.ac.id pada tanggal 6 Januari 2016, jam 20.00 WIB.
Hasibuan, 2007. Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Prektik Profesional. Bandung, Angkasa.
Muhyadi, dkk, 2010. Tanggapan Dunia Usaha/ Dunia Industri terhadap Pelaksanaan Peaktek Kerja Industri Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Depok. Skripsi. UNY.
Mulyasa, E., 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Nurharjadmo, W., 2008. Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda di Sekolah Menengah Kejuruan. Skripsi. Surakarta, Universitas Sebelas Maret.
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017. Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi.
Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 Bab I, pasal 1 ayat 3 tentang Pendidikan Menengah Kejuruan.
Prihatin, E., 2011. Teori Administrasi Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Sidi, I.D., 2001. Menuju Masyarakat Belajar. Jakarta. Radar Jaya.
Sugiyono,. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung, Alfabeta.
Suhartono, S., 2015. Filsafat Pendidikan. Makassar, Penerbit UNM.
Sukarnati, 2011. Pengembangan Model Manajemen Praktek Kerja Industri di Sekolah Menengah Kejuruan. Skripsi. Program Pascasarjana UNY.
Umiati, 2016. Pengelolaan Praktik Kerja Industri (prakerin) di SMK Negeri 2 Depok. Sleman Yogyakarta.
UU RI, 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Article Metrics
Abstract view : 266 times | PDF view : 46 timesPublished by:
Jurusan Administrasi Pendidikan
Fakutas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar
has been Indexed and Abstracted by:
Dedicated to:
This is a website that publishes an open-access article distributed under a Creative Commons License Attribute-ShareAlike 4.0 International License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.