Application of The Blended Learning Model in Teaching Basketball Lay Up Shoot

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning dalam pembelajaran lay up shoot pada siswa SMAN 13 Bone.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan subjeknya adalah kelas X MIA V SMA Negeri 13 Makassar dengan jumlah 28 siswa dengan komposisi perempuan 12 orang dan laki-laki 16 orang. Objek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah motivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan melakukan Lay Up Shoot dalam pembelajaran bolabasket siswa kelas X SMA Negeri 13 Bone. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan melalui dua. penelitian ini menggunakan teknik analisa kuantitatif dan deskriptif kualitatif.

Hasil Penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) diperlihatkan tingkat kemampuan melakukan lay up shoot untuk siklus pertama. 13 orang dengan presentasi 46 persen masuk dalam kategori Kurang, 9 orang dengan presentasi 32 persen masuk dalam kategori Baik dan 6 orang dengan presentasi 21 persen masuk dalam kategori sangat baik  (2) hasil tes akhir siswa pada siklus II menunjukkan peningkatan ketuntasan kelas yang tinggi tingkat kemampuan melakukan lay up shoot untuk siklus pertama. 6 orang dengan presentasi 21 persen masih masuk dalam kategori Kurang, 10 orang dengan presentasi 35 persen masuk dalam kategori Baik dan 12 orang dengan presentasi 42 persen sudah masuk dalam kategori sangat baik

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah motivasi dan keseriusan mengikuti proses pembelajaran siswa melalui model pembelajaran  terbukti efektif dan mampu menaikkan hasil belajar serta motivasi dan keseriusan siswa, hal ini dapat dilihat dari kenaikan motivasi dan keseriusan siswa serta peningkatan kemampuan Lay Up Shoot

Abstract : This study aims to determine the effect of the Blended Learning Model in learning lay up shoot on students of SMAN 13 Bone.

This study uses the Classroom Action Research method with the subject is class X MIA V SMA Negeri 13 Makassar with a total of 28 students with a composition of 12 women and 16 men. The object of this Classroom Action Research (CAR) is student motivation in improving the ability to do Lay Up Shoot in basketball learning for X grade students of SMA Negeri 13 Bone. Classroom Action Research (CAR) is carried out in two ways. This study uses quantitative and descriptive qualitative analysis techniques.

The results of this study are as follows: (1) shown the level of ability to do lay up shoot for the first cycle. 13 people with a presentation of 46 percent are in the Poor category, 9 people with a presentation of 32 percent are in the Good category and 6 people with a presentation of 21 percent are in the very good category (2) the final test results of students in cycle II show an increase in high grade completeness the ability to do lay up shoot for the first cycle. 6 people with a presentation of 21 percent are still in the Poor category, 10 people with a presentation of 35 percent are in the Good category and 12 people with a presentation of 42 percent are already in the very good category

The conclusion in this study is the motivation and seriousness of participating in the student learning process through the learning model proved to be effective and able to increase learning outcomes as well as students' motivation and seriousness, this can be seen from the increase in students' motivation and seriousness as well as the increase in Lay Up Shoot ability.