TRACE, HISTORY AND VALUE OF THE PHILOSOPHY OF BUGIS TRIBE IN LOMBOK (ARCHAEO-HISTORICAL PERSPECTIVE)
(1) Hamzanwadi University
(2) Makassar State University
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/ijosse.v1i1.17884
Abstract
Keywords: Merantau, Cultural Cross, Ethnic Bugis, Lombok.
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Andi Z. (1983). Persepsi Orang Bugis Makassar Tentang Hukum, Negara dan Dunia Luar. Bandung: Alumni.
Asba, A. Rasyid. (2009). Makassar dan Lombok: Integrasinya Dengan Jaringan Niaga Global. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Hubungan Lombok dan Makassar. Makssar: Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Kerjasama Himpunan Mahasiswa Sejarah UNHAS. Tidak Terbit.
Burhanudin, S, dkk. (2003). Sejarah Maritim Indonesia: Menelusuri Jiwa Bahari Bangsa Indonesia dalam Proses Integrasi Bangsa. Semarang: Pusat Kajian Sejarah dan Budaya Maritim Asia Tenggara Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro Semarang. Tidak Terbut.
Hamid, Abd R. (2015). Sejarah Maritim Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
Hartati, Sri T. D. (2017). Ampenan, Jejak Kehidupan Bahari Indonesia Timur. Makalah dipaparkan pada Pertemuan Ilmiah Arkeologi XIV. Hotel Novotel: Bogor. Tidak Terbit.
Jamaluddin. (2019). Jejak-Jejak Arkeologi Islam di Lombok. Mataram: Sanabil.
Jamaluddin (2019). Sejarah Islam Lombok Abad XVI – Abad XX. Yogyakarta: Ruas Media.
Keling, Gendro. (2019). Makam Kuno di Situs Anggareksa, Kecamatan Lombok Timur, Kabupaten Lombok: Bukti Pengaruh Awal Islam di Lombok. Jurnal Siddhayatra: Jurnal Arkeologi. Vol. 24 (2) November 2019: 90-105.
Kesuma, Andi, I. (2004). Migrasi dan Orang Bugis. Yogyakarta: Ombak.
Kesuma, Andi, I & Lalu Murdi. (2015). Napas Budaya Dari Timur Nusantara. Mataram: Arga Puji Press.
Kartodirdjo, Sartono. (2017). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500 – 1900 Dari Emporium Sampai Imperium. Yogyakarta: Ombak.
Kraan, Alfons. (2009). Lombok: Penaklukan, Penjajahan dan Keterbelakangan 1870 – 1940. Mataram: Lengge.
Lampe, Munsi. (2014). Tradisi Pelayaran Pelaut Bugis-Makassar dan Reproduksi Wawasan Geo-Sosio-Budaya Maritim Nusantara dan Global. Makalah disampaikan pada seminar pada tahun 2014. Malaysia: Universitas Utara Malaysia. Tidak Terbit.
Lapian, Adrian B. (1996). Peta Pelayaran Nusantara dari Masa ke Masa. Makalah disampaikan dalam Musyawarah Kerja Nasional Sejarah XIII, di Makassar pada 9 – 12 Juli 1996.
Lombard, Denys. (2005). Nusa Jawa: Silang Budaya (Jaringan Asia). Diterjemahkan oleh Arifin, dkk. Jakarta: Gramedia.
Mahmud, M. Irfan. (2000). “Perspektif Arkeologi-Historis Migrasi Bugis dan Makassar: Kuasi Jaringan Nasionalitas Nusantara”. WalennaE No. 4/ III – Juni 2000. Hal. 93 – 109. Makassar: Balai Arkeologi Makassar.
Nuralang, Andi. (2001). Eksistensi Komunitas Bugis di Kerajaan Pagatan dan Kusan, Kalimantan Selatan. WalennaE Vol. IV. No. 6. Juni 2000. Hal. 91 – 102. Makassar: Balai Arkeologi Makassar.
Ricklefs, M. C. (2005). Sejarah Indonesia Modern 1200 – 2004. Jakarta: Serambi.
Safarudin, Balok. (2007). Distribusi dan Pemetaan Jenis-Jenis Karya Sastra yang Tumbuh dan Berkembang pada Masyarakat Tutur Bahasa Bugis di Pulau Lombok. Jurnal Mabasan 2007. Lombok: Kantor Bahasa Provinsi NTB.
Singarimbun, Masri. (1984). Sepatah Kata dalam Buku Mochtar Naim Merantau Pola Migrasi Suku Minangkabau. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sritimuryati. (2018). Beras Sebagai Komoditi Utama dalam Perdagangan Maritim di Makassar. Jurnal Walasuji Volume 9, No. 1, Juni 2018: 129 – 140.
Wahyudin, Dedy. (2018). Identitas Orang Sasak: Studi Epistemologis Terhadap Mekanisme Produksi Pengetahuan Masyarakat Suku Sasak. Jurnal Penelitian Keislaman Vol. 14 No. 1 (2018): 51-62). Lombok: UIN Mataram.
Article Metrics
Abstract view : 244 times | PDF view : 46 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
dipublikasikan oleh:
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Makassar
Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 2, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222. Phone 082395232077
E-mail: journalijosse@gmail.com
IJoSSE Indexed By
LICENSED BY :
IJoSSE is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.