Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Gowa Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) Studi pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.35580/chemedu.v5i2.33455
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendekskripsikan miskonsepsi serta jenis-jenisnya dan faktor-faktor penyebab miskonsepsi peserta didik pada materi pokok kesetimbangan kimia. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 2 Gowa. Jumlah sampel sebanyak 80 peserta didik pada tahun ajaran 2021/2022. Pengumpulan data menggunakan tes three-tier dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan persentase paham konsep sebesar 4,917% dengan kategori rendah, persentase paham konsep tetapi kurang yakin sebesar 2,718% dengan kategori rendah, persentase miskonsepsi sebesar 42,889% dengan kategori sedang dan persentase tidak paham konsep sebesar 50,828% dengan kategori sedang Jenis miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik adalah miskonsepsi adalah true miskonsepsi, miskonsepsi false positive dan miskonsepsi false negative. Faktor penyebab miskonsepsi diantaranya a) peserta didik; b) cara mengajar
ABSTRACT
Purpose of this study to describe misconceptions, their types and the factors that cause students' misconceptions on the subject matter of chemical equilibrium. The research subjects were students of class XI IPA SMA Negeri 2 Gowa. The number of samples is 80 students in the 2021/2022 school year. Collecting data using three-tier tests and interviews. The results showed the percentage of understanding the concept of 4.917% in the low category, the percentage of understanding the concept but less sure of 2.718% in the low category, the percentage of misconceptions of 42.889% in the medium category and the percentage of not understanding the concept of 50.828% with the medium category. Types of misconceptions in students divided into true misconceptions, false positive misconceptions and false negative misconceptions. Factors causing misconceptions include a) students; b) how to teach
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, Zaki Dayatul. 2017. Identifikasi Miskonsepsi Materi Kesetimbangan Kimia Menggunakan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Tiga Tingkat (Three-Tier Multiple Choice) pada Peserta Didik Kelas XI MIA SMA Negeri 2 Pekanbaru. Riau: Kimia FKIP Universitas Riau.
Amelia, D, Marheni & Nurbaeti. 2014. Analisis Miskonsepsi Siswa pada Metri Hidrolisis Garam Menggunakan Teknik CRI (Certanty of Response Index) termodifikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. 4(1)..
Arslan, C. dan Moseley. 2012. A Three-tier Diagnostic Test to Assess Pre-service Teachers’ Misconceptions about Global Warming, Greenhouse Effects, Ozone Layer Depletion, and Acid Rain. International Journal of Science Education. 34(11)..
Astuti, Fera., Tri Redjeki, dan Nanik Dwi Nurhayati. 2016. Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebabnya pada Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015/2016 pada Materi Pokok Stoikiometri. Jurnal Pendidikan Kimia. 5(2).
Berg, Ed Van Den. 2004. Alternative Conceptions in Physics and Remediation Version 4.3. Course Material. Philippines.
Brady, James E. 2003. Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Dua. Tangerang: Binarupa Aksara.
Dahar, Ratna Wilis. 2006. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
____________. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Dewi, Dian Ayu Nugraheni Nurmala. 2018. Modul Uji Validitas dan Reabilitas. Semarang: Researchgate.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar Edisi II. Jakarta: Rineka Cipta.
Edogogia. 2004. Pengaruh Umpan Balik Evaluasi Formatif. 1(1).
Fattah, N. 2012. Analisis Kebijakan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Balajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasan, Saleem. (1999). Misconception and the Certainty of Response Index (CRI). Journal of Phys. Educ. 5.
Jayusman, Iyus dan Oka Agus Kurniawan Shavab. 2020. Studi Dekskriptif Kuantitatif tentang Aktivitas Belajar Mahasiswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Edmodo dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak. 7(1)..
Jusniar, dkk. 2020. Misconceptions in Rate of Reaction and their Impact on Misconceptions in Chemical Equilibrium. European Journal of Educational Research. 9(4)..
Liliawati, Winny & Taufiq Ramalis. 2008. Identifikasi Miskonsepsi Materi IPBA di SMA dengan Menggunakan CRI (Certaintly of Response Index) dalam Upaya Perbaikan Urutan Pemberian Materi IPBA pada KTSP. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. 6.
Mustaqim, Tri Ade, Zulfiani dan Yanti Herlanti. 2016. Identifikasi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Metode Certainty of Response Index (CRI) pada Konsep Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan. Edusains. 2.
Muti’ah. 2012. Analisis Miskonsepsi Mahasiswa pada Empat Konsep Esensial Kesetimbangan Kimia. Jurnal Pijar MIPA. 7(1).
Ormrod, Jeanne Ellis. 2009. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jakarta: Erlangga.
Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia SMA/MA Kelas XI. Bandung: Armico.
Peterson, Raymond, Patric J. Garnett dan David Treagust. 1986. Identification of Secondary Students’ Misconceptions of Covalent Bonding and Structure Concepts Using a Diagnostic Instrument. Research in Science Education. 16.
Ramadhan, Yusran. 2020. Analysis of Students Misconception Using Certainty of Response Index (CRI) in the Periodic System of Elements Concept. Jurnal Kimia dan Pendidikan. 5(2).
Slavin, Robert E. 2011. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Indeks.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.
Suparno, Paul. 2005. Miskonsepsi & Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo.
Sutresna, Nana. 2016. Aktif dan Kreatif Belajar Kimia Kelas XI. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Tekkaya, Ceren. 2002. Misconceptions as Barrier to Understanding Biology. Hacepttepe Onoversities Egitiem Fakultesi Dergisi, 23.
Thoha, M. Chabib. 2003. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali pers.
Turanyi, Tamas dan Zoltan Toth. 2013. Hungarian University Students’ Misunderstanding in Thermodynamics and Chemical Kinetics. Chemistry Education Research and Practice. 14.
Winarni, S., dan Syahrial. 2011. Analisis Kesalahan Konsep Level Mikroskopis yang Dialami Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah pada Materi Persamaan Reaksi. FKIP Unsyiah.
Article Metrics
Abstract view : 102 times | PDF view : 10 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.