Museum Kota Makassar Sebagai Sumber Belajar Sejarah, 2000-2020
(1) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM
(2) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM
(3) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Didirikannya Museum Kota Makassar, (2) koleksi yang ada di museum, (3) kegiatan edukasi yang ada di Museum Kota Makassar, (4) pemanfaatan museum sebagai sumber belajar sejarah. Jenis penilitian yang digunakan yaitu deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini yaitu pengelola museum, guru , dan pengunjung Museum Kota Makassar yang terpilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara. Teknik analisi data dilakukan secara deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukan : (1) Museum Kota Makassar hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai identitas Kota Makassar. (2) Koleksi yang ada di museum beraneka ragam sehingga dapat memberikan pengalaman visual bagi pengunjung dan pembelajaran. (3) Kegiatan edukasi yang ada di Museum Kota Makassar sangat banyak contohnya: pameran koleksi, kegiatan belajar bersama dengan berbagai tema, seminar – seminar yang diadakan dan juga pendampingan pengunjung museum. (4) Museum Kota Makassar dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pembelajaran di luar kelas dengan mengunjungi museum sebagai sumber belajar terkhusus sejarah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bahri, J. (n.d.). ADRT (2021). Integrasi Nilai Karakter Pada Pembelajaran Sejarah Lokal (Muhammad Syukur (Ed.)). Media Sains Indonesia.
Gamar, M. M., & Tati, A. D. R. (2021). Utilization of ICT-Based Learning Media in Local History Learning. Journal of Physics: Conference Series, 1764(1), 12079.
Saputera, M. A., Bosra, M., & Bahri, B. (n.d.). Peran Benteng Rotterdam di Kota Makassar Sebagai Sumber Belajar Sejarah. Phinisi Integration Review, 5(3), 624–634.
Sutaarga MA, Pendidikan D, Kebudayaan Direktorat D, Kebudayaan J, Pembinaan P, Jakarta P. PED OMAN PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN MUSEUM.; 1997.
R. Tjahjopurnomo, Agus Aris Munandar, Andini Perdana, Andriyati Rahayu, Annissa Maulina Gultom , SEJARAH PERMUSEUMAN DI INDONESIA. Jakarta: Direktorat Permuseuman, Direktorat Jendral Sejarah dan Purbakala, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2011
Schouten F. DIDAKTIK MUSEUM. Jakarta: Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991/1992
Tati, A. D. R., Junaeda, S., Nurlela, N., & Bahri, B. (2022). Sejarah Lokal dalam Muatan Kurikulum Tematik di Sekolah Dasar. Sejarah, 9(1).
Pelealu A. Sumber Belajar Sejarah: Pemanfaatan Situs Cagar Budaya Di Minahasa. Published online 2019. Accessed December 27, 2021.
https://osf.io/preprints/inarxiv/2hprk/download
Nugrahani F. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Accessed December 27, 2021. http://digilibfkip.univetbantara.ac.id/materi/Buku.pdf
Raco J. Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya. Published online 2018. doi:10.31219/OSF.IO/MFZUJ
Article Metrics
Abstract view : 69 times | PDF view : 8 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Junaedy Junaedy, Muh Rasyid Ridha, Amirullah Amirullah
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
PUBLISHED BY :
Prodi Pendidikan Sejarah
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Makassar
Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.3, Prodi Pendidikan Sejarah, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.Phone 082395232077 E mail amirullah8505@unm.ac.id
Attoriolong INDEXED BY
LICENSED BY :
Attoriolong is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.